Bolehkah ibu hamil muda tidak minum vitamin?

"Vitamin ibu hamil dibutuhkan agar kehamilan yang dijalani terhindar dari risiko gangguan dan komplikasi. Setidaknya, ada 4 jenis vitamin yang penting untuk dipenuhi asupannya, yaitu asam folat, vitamin D, zat besi, dan kalsium. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi jenis vitamin lain untuk mendukung perkembangan janin yang dikandung."

Halodoc, Jakarta – Vitamin dibutuhkan oleh ibu hamil, untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin yang tengah dikandung. Asupan ini dibutuhkan untuk memastikan tumbuh kembang janin. Maka dari itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan vitamin dengan baik. Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dari makanan serta suplemen khusus. 

Dengan mengetahui daftar vitamin untuk ibu hamil, calon ibu bisa menyusun menu diet harian dengan baik. Pilihlah jenis makanan yang bisa membantu memenuhi asupan vitamin untuk tubuh. Lantas, apa saja vitamin ibu hamil yang perlu dipenuhi serta makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi? Simak jawabannya di artikel ini! 

Daftar Vitamin Ibu Hamil yang Harus Dikonsumsi 

Berikut ini empat kebutuhan vitamin yang paling penting dan harus dipenuhi ibu selama kehamilan:

1. Asam Folat

Ibu hamil memerlukan asam folat yang cukup untuk mencegah cacat pada sistem saraf bayi (neural tube defect – NTD). Biasanya NTD ini mulai berkembang di 28 hari pertama setelah pembuahan, sayangnya pada masa ini kebanyakan ibu belum menyadari bahwa ia sedang hamil. Oleh karena itu, bagi ibu yang telah merencanakan kehamilan mesti memenuhi kebutuhan asam folat sekitar 400–800 mikrogram setiap hari. Susu khusus ibu hamil biasanya sudah disertai asam folat yang baik untuk janin. Namun, jika ibu tidak mengonsumsi susu ibu hamil, maka bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan asam folat. Sayuran hijau, sereal gandum, kacang-kacangan, dan jeruk mengandung asam folat yang baik untuk kandungan.

2. Vitamin D

Setidaknya ibu yang sedang hamil dan menyusui mesti memenuhi kebutuhan vitamin D harian sebanyak 10 miligram. Terpenuhinya vitamin D dapat membantu menunjang kesehatan tulang dan gigi. Bagi ibu hamil, vitamin D berguna untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Jika kekurangan vitamin D dapat memberikan dampak negatif pada tulang, sehingga tidak tumbuh secara maksimal. Ibu hamil dapat mendapatkan asupan vitamin D alami dari ikan, seperti salmon dan sarden, telur, serta daging. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari juga bisa menambah asupan vitamin D yang dibutuhkan tubuh, lho.

3. Kalsium

Vitamin ibu hamil yang selanjutnya adalah kalsium. Asupan kalsium yang dibutuhkan ibu hamil adalah sekitar 1.000 miligram setiap hari. Sama seperti halnya vitamin D, kalsium sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi bayi dalam kandungan. Kalsium membantu janin untuk tumbuh dan membentuk tulangnya, sehingga dia bisa tumbuh sempurna. Ibu bisa mendapatkan sumber kalsium dari makanan, seperti tahu, tempe, yoghurt, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Jadi, masukkan makanan-makanan ini dalam sumber asupan harian, ya.

4. Zat Besi

Oksigen yang mengalir ke semua bagian tubuh dibawa oleh sel darah merah. Oleh karena itu, ibu hamil mesti memiliki zat besi yang cukup. Zat besi berguna untuk membentuk sel-sel darah merah. Jika kekurangan zat besi, ibu bisa terkena anemia yang berakibat pada kondisi fisik yang mudah lelah, pusing, lemah, dan pucat. Selain itu, zat besi bagi janin dalam kandungan juga penting untuk menunjang pertumbuhannya. Kekurangan zat besi pada janin dapat berisiko membuatnya mengidap anemia ketika lahir. Selain itu, risiko Si Kecil lahir prematur dan berat badan rendah pun semakin meningkat.

Vitamin Lain yang Juga Dibutuhkan 

Selain keempat vitamin di atas, ada jenis vitamin ibu hamil lainnya yang tidak kalah penting, di antaranya: 

  • Vitamin A & Beta Karoten, untuk membantu pertumbuhan tulang bayi. Penuhi asupan vitamin ini minimal 770 mikrogram.
  • Vitamin E, membantu membentuk tubuh dan menggunakan sel darah merah dan otot. Konsumsi 15 miligram per hari.
  • Vitamin C, bertindak sebagai antioksidan yang mampu melindungi jaringan dari kerusakan dan membantu tubuh menyerap zat besi, serta membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Konsumsi maksimal 2000 miligram per hari.
  • Vitamin B1, meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf. Konsumsi 1,4 miligram per hari.
  • Vitamin B2, mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kulit yang sehat. Konsumsi 1,4 miligram per hari.
  • Vitamin B6, membantu membentuk sel darah merah dan mengurangi morning sickness. Konsumsi maksimal 100 miligram per hari.
  • Vitamin B12, merupakan faktor penting dalam sintesis DNA dan dapat mencegah cacat tabung saraf (NTDs). Konsumsi 2,6 mikrogram per hari.

Untuk menentukan jenis makanan apa yang baiknya dikonsumsi, ibu harus meminta saran dari dokter. Suplemen yang mengandung vitamin memang tidak sepenuhnya harus dikonsumsi. Namun, disarankan jika kebutuhan gizi ibu belum terpenuhi. Ibu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin resep di Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah segera. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Nutrients and Vitamins for Pregnancy.Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pregnancy nutrition: Healthy-eating basics.

Bolehkah hamil muda tidak minum vitamin?

Tidak mengonsumsi vitamin ataupun suplemen makanan saat hamil dapat mengganggu kesehatan Anda serta janin dan perkembangan janin juga plasenta, bila Anda tidak mengonsumsi makanan dengan cukup gizi dan nutrisi.

Apakah boleh tidak minum vitamin saat hamil?

Halodoc, Jakarta – Vitamin dibutuhkan oleh ibu hamil, untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin yang tengah dikandung. Asupan ini dibutuhkan untuk memastikan tumbuh kembang janin. Maka dari itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan vitamin dengan baik.

Bolehkah ibu hamil tidak minum susu dan vitamin?

Jika tidak ditunjang dengan susu dan vitamin tambahan, dikhawatirkan pertumbuhan janin dalam kandungan Anda menjadi terhambat. Dalam kondisi inilah susu dan vitamin berperan penting. Karenanya, sebaiknya Anda ikuti saran dokter untuk mengkonsumsi susu atau vitamin saat hamil ya..

Berapa lama ibu hamil harus minum vitamin?

Biasanya, suplemen prenatal diberikan dokter setiap kali ibu menjalani kontrol kehamilan. Kontrol kehamilan ini idealnya dilakukan setiap 1 bulan sekali sejak awal kehamilan hingga usia kandungan 7 bulan, 2 minggu sekali di usia kandungan 8-9 bulan, dan 1 minggu sekali hingga tiba waktunya persalinan.