Posisi tidur miring yang baik untuk ibu hamil

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Di saat hamil, perempuan dituntut untuk lebih menjaga pola hidupnya. Ia juga dituntut untuk lebih hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang sangat perlu dilakukan dengan hati-hati adalah tidur. 

Ibu hamil yang bisa sembarangan tidur seperti saat ia belum hamil. Karena apa? Mengutip dari laman healthline.com, salah ambil posisi tidur saat hamil bisa berdampak buruk buat kehamilan. Ketika Mom asal mengambil posisi tidur demi kenyamanan Mom seorang, ini bisa meningkatkan risiko keguguran.

TERKAIT: Cara Mengetahui Masa Subur dengan Memperhatikan Siklus Haid

TERKAIT: 5 Perubahan yang Dirasakan Tubuh di Awal Kehamilan

TERKAIT: Tiga Area Tubuh yang Sebaiknya Dihindari Saat Pijat Kehamilan

Advertisement

Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil

Posisi tidur miring yang baik untuk ibu hamil

ilustrasi/copyright shutterstock.com

Para ahli menyarankan agar saat hamil Mom tidur dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini memiliki banyak manfaat buat kesehatan Mom maupun kesehatan serta keselamatan janin di dalam kandungan. Tidur dengan posisi miring ke kiri bisa meningkatkan aliran darah ke plasenta sehingga janin pun akan tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Tidur miring ke kiri juga membantu Mom mencegah risiko rahim menekan organ hati di bagian perut kanan. 

Untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik, selain memperhatikan posisi tidur, selama hamil Mom disarankan untuk mengelola stres dengan baik, miliki kamar tidur yang nyaman, mandi air hangat sebelum tidur, lakukan terapi pijat, rutin olahraga yoga dan latihan pernafasan serta miliki pola hidup yang lebih sehat.

Posisi Tidur yang Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil

Posisi tidur miring yang baik untuk ibu hamil

ilustrasi/copyright shutterstock.com

Jika posisi tidur miring ke kiri adalah posisi yang sangat disarankan, ada beberapa posisi tidur yang dianggap berbahaya untuk hamil. Posisi tidur bahaya dan tidak disarankan tersebut antara lain adalah posisi terlentang, posisi miring ke kanan, posisi tengkurap dan posisi di mana kaki lebih tinggi dari tubuh juga kepala. 

Beberapa posisi ini tidak disarankan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Mom pun keselamatan janin di kandungan. Semoga informasi ini beranfaat dan semoga Mom lebih bijak dalam menjalankan pola hidup sehari-hari selama hamil maupun setelah atau sebelumnya.

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan. Di momen ini, ibu hamil penting untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuhnya dan kesehatan janin di dalam kandungannya. Ada beragam hal baru yang dirasakan ibu hamil selama kehamilannya. Ada beragam saran dan aturan yang juga penting dipatuhi demi kesehatan serta keselamat ibu maupun janin. 

Demi kenyamanan dan kesehatan saat hamil, salah satu hal yang penting diperhatikan saat hamil adalah posisi tidur. Para ahli menyarankan agar ibu hamil tidur dengan posisi miring kiri demi mendapatkan tumbuh kembang maksimal pada janin. Posisi miring kiri juga memungkinkan ibu hamil tidur lebih nyenyak, nyaman dan menurunkan risiko sakit pegal, nyeri otot atau sakit punggung selama hamil. 

TERKAIT: Cara Mengetahui Masa Subur dengan Memperhatikan Siklus Haid

TERKAIT: 5 Perubahan yang Dirasakan Tubuh di Awal Kehamilan

Advertisement

Posisi Tidur Miring Kiri Baik untuk Ibu dan Janin

Posisi tidur miring yang baik untuk ibu hamil

ilustrasi/copyright shutterstock.com

Melansir dari laman medicalnewstoday.com, tidur dengan posisi miring kiri bermanfaat menurunkan berbagai keluhan saat hamil seperti nyeri otot, nyeri punggung dan pegal-pegal. Posisi tidur ini juga mencegah tersumbatnya aliran darah dari tubuh ibu ke janin. 

Dengan lancaranya aliran darah ke plasenta, ini bisa membantu janin di kandungan tumbuh dan berkembang secara maksimal. Posisi tidur miring juga bermanfaat mencegah rahim menekan hati di sisi kanan perut. Posisi miring ke kiri bisa dilakukan di kehamilan trimester pertama hingga ketiga. 

Jika posisi tidur miring kiri sangat disarankan, ada satu posisi yang sebaiknya dihindari saat hamil. Posisi tersebut adalah posisi terlentang. Di trimester kedua dan ketiga, posisi tidur terlentang sangat disarankan untuk dihindari. Ini karena posisi tidur ini bisa berbahaya buat kesehatan dan keselamatan mom maupun janin. Pasalnya, posisi tidur terlentang bisa menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar dan berisiko menghambat alirah darah ke janin.

Semoga informasi ini bermanfaat. Bagi Sahabat Fimela yang sedang hamil, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin. Menjaga kesehatan tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk janin di kandungan.

Bolehkah ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kanan?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

Apakah ibu hamil hanya boleh tidur miring ke kiri?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Kenapa tidur miring ke kiri sakit saat hamil?

Penyebab Tidur Miring ke Kiri saat Hamil Terasa Sakit Lebih jelasnya, penyebab nyeri dan sesak nafas saat tidur miring ke kiri saat hamil adalah sebagai berikut: Penekanan akibat perubahan rahim yang semakin besar sehingga menekan diafragma pada posisi tertentu dan menyebabkan sesak dan kurang lega saat bernafas.

Mengapa ibu hamil tidak boleh tidur terlentang terlalu lama?

Dikutip dari Pregnancy Birth, and Baby dijelaskan bahwa pada trimester ketiga kehamilan sebaiknya Anda menghindari posisi tidur telentang. Hal ini karena tidur telentang di trimester ketiga kehamilan dapat memberikan tekanan pada area pembuluh darah utama.