Minum soda sebelum Medical Check Up

mengharuskan kamu untuk menjalani puasa beberapa jam sebelumnya. Definisi puasa sebelum tes kesehatan adalah tidak makan dan minum apapun, termasuk obat.

Puasa sebelum tes kesehatan dilakukan agar bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat. Dengan begitu, penetapan diagnosis terkait masalah medis atau kondisi kesehatan secara keseluruhan juga lebih tepat. Puasa sebelum tes kesehatan juga berguna untuk menghindari pemeriksaan ulang atau tes tambahan yang sebenarnya tidak perlu.

Baca juga: Aturan Minum Obat saat Puasa Buat Pengidap Tukak Lambung 

Fakta Seputar Puasa sebelum Tes Kesehatan

Keharusan puasa sebelum tes kesehatan juga tergantung pada jenis tes yang akan dijalani. Beberapa tes yang biasanya mengharuskan puasa sebelumnya adalah:

  1. Tes glukosa atau kadar gula darah.
  2. Tes kolesterol atau profil lemak.
  3. Tes kadar trigliserida.   
  4. Tes fungsi hati.
  5. Tes asam urat dan urea.

Dengan menjalani puasa sebelumnya, hasil tes didapatkan akan lebih akurat, dibanding jika tidak berpuasa. Sebab, semua kandungan nutrisi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diserap ke dalam aliran darah. Jika makan dan minum tetap dilakukan menjelang tes kesehatan, tentunya ini akan berdampak pada tingkat glukosa darah, lemak, dan kadar zat besi dalam tubuh.

Pada tes kesehatan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi tertentu, aktivitas makan dan minum menjelang tes bisa saja membuat proses diagnosis kurang akurat. Tentunya, tujuan dokter mengharuskan kamu puasa sebelum tes kesehatan adalah untuk kebaikan kamu sendiri. Jadi, patuhilah jika dokter menginstruksikan kamu untuk berpuasa sebelum menjalani tes kesehatan tertentu.

Biasanya, lama durasi puasa yang diharuskan dapat berbeda-beda tergantung jenis pemeriksaan. Umumnya, waktu berpuasa yang diwajibkan adalah selama 10-12 jam sebelum waktu tes kesehatan. Namun, pada tes glukosa atau kadar gula darah, biasanya durasi puasa yang dianjurkan adalah minimal 8 jam saja atau sesuai instruksi dokter.

Baca juga: Diet Rendah Purin untuk Pengidap Asam Urat

Minum Air saat Puasa Sebelum Tes Kesehatan Mungkin Boleh

Kecuali memang dianjurkan untuk berpuasa penuh, tanpa makan dan minum ap pun, minum air putih masih diperbolehkan menjelang tes kesehatan. Justru, minum air putih dapat menghidrasi tubuh dan membuat pembuluh darah lebih jelas terlihat, sehingga memudahkan proses pengambilan sampel darah.

Dari dua hari sebelum jadwal tes kesehatan, pastikan untuk minum air putih yang cukup, agar tubuh terhidrasi dengan baik dan fit saat tes kesehatan dilakukan. Namun ingat, yang boleh untuk diminum hanya air putih saja. Hindari konsumsi minuman jenis lain, bahkan hanya memberi perasan lemon pun sebaiknya ditunda dulu. 

Teh, kopi, soda, minuman manis, berwarna, beralkohol, dan minuman apapun selain air putih sebaiknya jangan dikonsumsi. Terkhusus kopi, baik hitam maupun dengan campuran, kopi dapat mengganggu hasil tes darah. Pasalnya, mengandung kafein dan zat nabati larut yang mungkin akan mengacaukan hasil tes kesehatan kamu. 

Kopi juga memiliki sifat diuretik dan akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Akibatnya, tubuh jadi rentan mengalami dehidrasi. Jika sampai kamu dehidrasi, petugas medis yang akan mengambil sampel darah akan mengalami kesulitan untuk menemukan pembuluh darahmu.

Baca juga: Ini Alasan Tubuh Perlu Air Putih Setiap Hari

Itulah sedikit penjelasan tentang keharusan puasa sebelum tes kesehatan. Seperti apa puasa yang harus dijalani dan berapa lama durasinya akan tergantung pada jenis tes dan instruksi dari dokter. Kalau kamu ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tertentu, bisa buat janji melalui aplikasi

Salah satu persiapan medical check up yang perlu kamu lakukan adalah melakukan puasa. Lama berpuasa yang diharuskan bervariasi tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Nah, penasaran apa alasan kamu perlu menjalani puasa sebelum medical check up? Simak ulasan di bawah ini!

Alasan Berpuasa Sebelum Medical Check Up

Makanan yang masuk ke dalam tubuh tanpa kamu sadari akan berpengaruh kepada kondisi tubuh saat itu juga. Jika kamu mengonsumsi makanan tertentu menjelang medical check up, maka kemungkinan besar hasil pengujian atau pemeriksaan tidak akan akurat. Oleh karena itu, kamu diharapkan untuk berpuasa sesuai instruksi dokter sebelum melakukan medical check up agar hasilnya lebih akurat dan valid.

Apakah Masih Boleh Minum Sebelum Medical Check Up?

Sebenarnya, kamu masih diperbolehkan minum sebelum melakukan medical check up. Hanya saja minuman yang boleh kamu minum adalah air putih.

Mengapa kamu hanya diperbolehkan minum air putih sebelum pengambilan sampel? Rupanya, minum air putih sebelum medical check up dapat memudahkan pengambilan sampel darah. Air akan menghidrasi tubuh sekaligus membuat pembuluh darah yang digunakan sebagai media pengambilan sampel lebih mudah terlihat.

Minuman yang dapat mempengaruhi hasil medical check up adalah kopi. Walau diminum tanpa menggunakan campuran apapun seperti susu dan krimer, kandungan kafein dapat mempengaruhi hasil medical check up.

Kafein juga bersifat diuretik, yaitu dapat menyebabkan seseorang cenderung sering buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil karena efek dari kafein dapat menyebabkan kamu mengalami dehidrasi. Semakin kamu mengalami kekurangan cairan, semakin sulit petugas kesehatan untuk mengambil sampel darah dari pembuluh vena.

Selain kopi, minuman lain yang dapat menyebabkan hasil medical check up tidak akurat adalah minuman beralkohol. Beberapa pemeriksaan kesehatan yang mengambil darah sebagai sampel seperti pengecekan fungsi hati menyarankan kamu untuk tidak meminum minuman beralkohol selama 24 jam. Sebab, alkohol akan mengalir di aliran darah sampai beberapa hari kemudian.

Aturan di atas berlaku pula untuk minuman menggunakan pemanis serta minuman bersoda. Sebaiknya kamu menunda meminum beberapa minuman yang sudah disebutkan di atas tunda sampai selesai medical check up, ya!

Jenis Medical Check Up yang Diharuskan Berpuasa Sebelumnya

Sebenarnya, tidak semua medical check up mengharuskan kamu untuk berpuasa mengingat regulasi dari tiap jenis pemeriksaan pasti berbeda. Jenis medical check up yang mengharuskan kamu berpuasa antara lain:

Tes Fungsi Hati

Tes fungsi hati merupakan sebuah pemeriksaan yang berguna untuk memeriksa kinerja organ hati. Dalam tubuh manusia, hati memainkan peran yang sangat penting yaitu untuk menghancurkan racun dalam tubuh.

Ketika menjalani tes fungsi hati, sampel darah yang diambil dari tubuhmu akan dicek apakah terdapat senyawa yang berperan untuk menjalankan fungsi hati. Puasa beberapa jam sebelum pengambilan darah diperlukan agar hasil tes lebih akurat tanpa terpengaruh dengan makanan yang sebelumnya telah dikonsumsi.

Orang yang perlu menjalani tes fungsi hati ini bukan hanya orang yang memiliki penyakit hati, tetapi bisa juga dilakukan untuk memantau reaksi obat terhadap kondisi hati.

Gastroskopi

Gastroskopi adalah pemeriksaan untuk memeriksa lapisan esofagus (kerongkongan), lambung, dan bagian awal dari duodenum (usus halus). Alat yang digunakan untuk gastroskopi adalah tabung panjang dan fleksibel yang disebut gastroskop. Untuk menjalani gastroskopi, kamu diwajibkan untuk menjalani puasa selama 6 – 8 jam dan tidak dibolehkan untuk minum selama 2 – 3 jam.

Tes Gula Darah

Selanjutnya ada tes gula darah atau dikenal juga sebagai tes glukosa yang akan mendeteksi kandungan gula pada tubuh. Tes darah yang satu ini ditujukan baik untuk penderita diabetes maupun orang yang berpotensi mengalami diabetes. Dokter mewajibkan kamu untuk menjalani puasa sekitar 8 jam. Dengan begitu, hasil pemeriksaan dapat dilakukan seakurat dan sebaik mungkin.

Tes Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh masyarakat, termasuk anak muda. Tes asam urat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemeriksaan urin dan darah. Durasi puasa yang perlu dilakukan menjalani tes asam urat adalah 10 – 12 jam.

Dokter akan memberitahumu berapa lama harus berpuasa sebelum menjalani medical check up. Aturan ini bersifat wajib dilakukan. Jika kamu tidak jalani, bisa saja hasil pemeriksaan malah tidak akurat.

Bumame dengan layanan medical check up yang tersebar di berbagai kota besar seperti JADETABEK, Bandung, dan Surabaya siap membantumu untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini.

Sebelum MCU sebaiknya minum apa?

Minum air putih yang cukup Salah satu aspek medical check up yang biasanya dilakukan adalah tes darah dan tes urine. Untuk itu, minumlah air putih yang cukup sebelum melakukan medical check up. Asupan air yang cukup akan memudahkan dokter atau laboran untuk mengambil sampel darah dan urine.

Apa saja yang menggagalkan medical check up?

Kondisi/Penyakit Penyebab Gagal.
Memiliki penyakit menular seperti COVID-19, HIV/AIds, Hepatitis B, Hepatitis C, TBC, dan lain-lain..
Memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan lain-lain..
Memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan terlarang dalam bentuk apa pun..
Memiliki risiko penyakit imun..

Apakah boleh minum kopi sebelum medical check up?

Minuman yang dapat mempengaruhi hasil medical check up adalah kopi. Walau diminum tanpa menggunakan campuran apapun seperti susu dan krimer, kandungan kafein dapat mempengaruhi hasil medical check up.

Sebelum MCU apa saja makanan yang tidak boleh di Dimakan?

Hindari makanan berlemak dan garam tinggi satu hari sebelum kamu melakukan medical check up.