Apakah nasi uduk sama nasi kuning sama?

Ciri khas nasi kuningnya adalah penggunaan daging dan ubi jalar, kemudian ada pelengkap tambahan seperti abon ikan cakalang, gorengan kentang, dan telur rebus.

Nikmatnya Mi Caluk dan Aneka Hidangan Tradisional Khas Aceh

Nasi kuning Gorontalo

Hindar Sahihu, seorang tokoh adat di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengatakan bahwa nasi kuning sudah ada di Gorontalo sebelum kerajaan Islam masuk.

Kepada Kumparan.com, ia menceritakan bahwa dahulu masyarakat melakukan tradisi mohile dua yaitu upacara meminta doa kepada Pulohuta atau penjaga hutan agar warga yang berburu di hutan terhindar dari kecelakaan. Dalam upacara tersebut, disediakan sesajian berupa daun sirih, pinang, tembakau, nasi merah, dan nasi kuning.

Setelah mengenal agama Islam, ritual tersebut mulai berkurang. Kini nasi kuning dianggap sebatas syarat yang harus dihidangkan dalam acara adat dan doa.

Bedanya nasi kuning khas Gorontalo dengan daerah lain adalah penyajiannya. Nasi kuning disajikan bersama sup kaldu ayam berisi suun, ayam suwir, dan telur rebus. Nasinya pun cenderung pulen dan gurih, kemudian disantap bersama abon ikan tuna dan taburan bawang goreng renyah.

Sup Jagung Khas Gorontalo Persatukan Dua Kerajaan

Nasi kuning Banjar

Orang Suku Banjar, Kalimantan, dikenal menyukai makanan nasi kuning. Tak hanya sebagai menu sarapan sehari-hari. Bahkan, mereka juga biasa menyajikan menu nasi kuning pada hari lebaran.

Beda dari nasi kuning lain yang dibuat dari beras pulen, orang Banjar malah membuatnya dari beras Siam, beras asli Banjar yang lebih pera. Untuk bumbunya pun lebih sederhana, yaitu kunyit untuk memberikan warna kuning alami dan daun pandan untuk memberikan aroma sedap. Tak seperti nasi kuning kebanyakan yang menggunakan rempah-rempah seperti serai dan daun salam.

Untuk penyajiannya pun berbeda karena nasi kuning Banjar biasa disajikan dengan serundeng dan lauk masak habang, bisa telur, ayam, ikan, atau daging. Masak habang merupakan sejenis bumbu dasar yang banyak digunakan dalam masakan Banjar. Dalam bahasa Banjar, habang berarti merah.

Bumbu masak habang meskipun berwarna merah tetapi tidak pedas seperti bumbu balado. Masak habang dibuat campuran cabai kering, gula merah , terasi, bawang putih, dan kayu manis. Rasanya cenderung manis. Banyak masakan Banjar dibuat dengan bumbu ini, misalnya telur, ikan haruan, ayam, mi bancir, atau menjadi sambal.

KOMPAS.com - Nasi kuning, nasi uduk, dan nasi bogana adalah menu utama yang ditawarkan oleh restoran Kaya Bumbu Jakarta.

Restoran Indonesia ini mempunyai tiga cabang, yakni di Palmerah dan Tebet yang hanya menerima pesanan online, serta di Muara Karang yang melayani makan di tempat.

Kompas.com mencoba ketiga macam nasi serta aneka camilan di Kaya Bumbu Muara Karang pada Rabu (13/7/2022).

Nama sajian nasi kuning yang saya coba adalah Nasi Kuning Nusantara atau Nasi Meteran.

Nasi kuning ini disajikan dengan wadah bambu yang dialasi daun pisang berukuran 500 sentimeter.

Menurut takaran sajinya, Nasi Kuning Nusantara Setengah Meter seharga Rp 300.000 ini bisa disantap oleh empat hingga lima orang.

Sementara untuk ukuran satu meternya, Paket Nasi Kuning Nusantara dijual seharga Rp 600.000 dan bisa disantap oleh 8-10 orang.

Elisabeth Victoria Aryon, pemilik Kaya Bumbu Jakarta menuturkan, nasi meteran ini terinspirasi dari tradisi liwetan yang biasa dilakukan pada acara tertentu.

"Cuma aku request ke pengrajin bikin wadah seperti ini (bambu) yang kelihatannya lebih rapi dan higienis," kata Elisabeth.

Nasi kuning ini dilengkapi dengan aneka lauk, yakni ayam goreng, cumi pedas, perkedel kentang, tempe kering manis, telur balado, dan sambal.

Tekstur nasi kuningnya sendiri sangat pulen. Warna kuning dari kunyit aslinya terlihat pekat dan memikat mata.

Cita rasanya benar-benar enak. Lembutnya tekstur nasi kuning ini berpadu dengan aroma rempah, serta rasa gurih yang pas.

Saking enaknya, menurut saya tidak masalah untuk menyantap sajian ini tanpa tambahan lauk.

Meski begitu, aneka lauk yang sudah disebutkan tadi mampu menambah kelezatan makanan ini.

Ayam gorengnya lembut dan gurih. Dagingnya tidak keras sehingga mudah dipisahkan dari tulang meski menggunakan sendok, bukan tangan kosong.

Perkedel kentangnya sangat lembut. Warna perkedel terlihat coklat di luar, serta kuning pucat di dalamnya. Ada sedikit rasa gurih dari lauk ini.

Tempe kering manis adalah lauk favorit saya di antara semuanya. Teksturnya memang kering, tetapi tidak keras sehingga mudah dimakan. Rasanya sesuai dengan nama, cukup manis dan sedikit gurih.

Sementara telur baladonya tidak terlalu pedas. Begitu pun dengan cumi pedasnya. Buat kamu pencinta pedas, tidak perlu khawatir. Makanan ini juga dilengkapi dengan sambal yang pedasnya bisa disesuaikan, entah cukup sambal sedang atau sambal pedas.

Baca juga:

Saya juga mencoba bentuk nasi kuning lainnya di Kaya Bumbu Jakarta, yakni Nasi Kuning Ayam Woku.

Perbedaan nasi kuning ini hanya terletak pada porsi dan lauknya saja. Nasi kuning ini disajikan bersama ayam woku, perkedel jagung, kentang mustofa, telur goreng, dan sambal roa.

Rasa pedas ayam woku akan terasa perlahan di bibir saat lauk ini sudah selesai disantap. Cocok dipadukan dengan telur goreng dan perkedel jagung yang tidak pedas sama sekali.

Tekstur perkedel jagungnya renyah dan empuk. Sebelum dimakan, lauk sekaligus camilan ini akan terlihat renyah. Saat menyantapnya, rasa gurih bercampur tekstur lembutnya langsung terasa.

Sementara kentang mustofanya memang tidak garing, namun tetap renyah dan gurih serta sedikit pedas.

Terakhir dan yang menjadi juaranya adalah sambal roa. Sambal yang dibuat langsung dari campuran cabai dan ikan roa ini benar-benar terasa enak.

Rasa sambal roa tidak terlalu pedas tetapi aromanya sangat menggoda.

Cita rasa gurih sambal membuatnya cocok dipadukan dengan apa saja, termasuk cireng dan singkong goreng yang juga saya coba.

"Ikan roa kering kami proses. Jadi kami pisahkan kepala dan dagingnya, diblender terpisah karena bagian kepalanya kering, sementara tubuh (dagingnya) basah," jelas Juwani Pramana.

Dua makanan selanjutnya yang saya coba adalah Paket Komplit Nasi Uduk Ikan Cakalang dan Paket Komplit Nasi Bogana.

Isi Paket Komplit Nasi Uduk Ikan Cakalang meliputi nasi uduk, ikan cakalang suwir, telur goreng, perkedel jagung, kentang mustofa, dan sambal roa.

Aroma nasi uduknya sangat harum. Teksturnya pun sama seperti nasi kuning tadi, terasa pulen dan gurih saat dimakan.

Ikan cakalang suwirnya tidak amis sama sekali. Menurut saya, rasanya gurih dan sedikit pedas.

Sementara untuk telur goreng, perkedel jagung, kentang mustofa, dan sambal roanya memiliki tekstur dan rasa yang sama seperti Nasi Kuning Ayam Woku sebelumnya.

Baca juga:

Terakhir, ada Paket Komplit Nasi Bogana berisi nasi putih, daging kaya bumbu, ayam suwir kuning, telur pindang, tempe oreg, dan sambal.

Tak seperti dua nasi sebelumnya, nasi putih ini tidak memiliki rasa gurih karena memang dibuat tanpa santan.

Namun, teksturnya tetap pulen dan aromanya juga tercium harum saat makanan ini disajikan.

Daging kaya bumbu dan ayam kuning suwirnya memiliki cita rasa yang mirip. Kedua lauk ini dimasak bersama bumbu dan rempah.

Bentuk daging kaya bumbu mirip seperti empal, teksturnya empuk, rasanya gurih dan tidak pedas sama sekali. Begitu pun dengan ayam suwirnya.

Elisabeth mengatakan, nasi bogana ini memang ditujukan untuk orang tua atau orang yang tidak terlalu suka pedas.

Namun, bila kamu menyukai pedas dan tetap ingin mencoba nasi bogana, tidak masalah. Rasa pedasnya bisa kamu dapatkan dari sambal yang disajikan.

Jangan lupa dipadukan dengan potongan telur pidang serta tempe oreg yang juga sama-sama terasa manis.

Kamu juga bisa mencicipi semua makanan ini di Kaya Bumbu Muara Karang, tepatnya di Pluit Karang Molek Blok Q2T/18A, Jakarta Utara.

Apakah nasi uduk dan nasi gurih sama?

Apakah nasi kuning mengandung santan?

Nasi uduk rasanya seperti apa?

Nasi kuning itu warna apa?