Cara menghilangkan suara serak akibat batuk

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa cara mengembalikan suara yang hilang dengan cepat dan mudah dilakukan. Dengan menerapkan cara ini, Anda pun dapat mencegah risiko perburukan kondisi akibat hilangnya suara.

Kehilangan suara sering kali disebabkan oleh laringitis. Laring atau kotak suara yang berada di tenggorokan bisa meradang akibat infeksi, umumnya karena virus. Iritasi laring juga bisa terjadi akibat kebiasaan merokok, paparan polusi udara, maupun terlalu sering berteriak atau bernyayi.

Cara menghilangkan suara serak akibat batuk

Saat pita suara meradang, suara yang dikeluarkan menjadi serak, bahkan menghilang. Kondisi ini biasanya sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Untuk meredakan dan mencegahnya, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk mengembalikan suara yang hilang.

Berbagai Cara Mengembalikan Suara yang Hilang

Upaya untuk mengembalikan suara yang hilang umumnya dilakukan dengan mengobati peradangan atau iritasi di kotak suara. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Istirahatkan suara

Salah satu langkah awal dan paling mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hilangnya suara adalah dengan mengistirahatkan suara setidaknya selama 1 hari. Jika Anda terpaksa harus berbicara, keluarkan suara dengan pelan dan lakukan secara perlahan. Hindari berbicara atau bernyanyi terlalu kencang dan terlalu lama.

2. Tidak berbisik

Tidak berbisik saat suara sedang serak juga merupakan salah satu cara mengembalikan suara yang hilang. Ini karena saat berbisik, pita suara tertarik kencang dan tidak bisa bergetar sehingga menghasilkan tekanan ekstra pada pita suara. Alih-alih berbisik, gunakanlah suara alami tetapi dengan volume rendah.

3. Konsumsi air putih yang banyak

Minum banyak air putih juga menjadi cara ampuh untuk mengembalikan suara yang hilang. Konsumsi cairan hangat, seperti air putih atau sup hangat, diketahui bisa mengatasi iritasi tenggorokan, menjaga kelembapan saluran udara, dan mengencerkan lendir.

Namun, hindari minum minuman berkafein, seperti kopi dan teh hitam, karena dapat memperparah kondisi laringitis.

4. Kumur air garam

Berkumur dengan air garam hangat bisa menjaga kelembapan tenggorokan sekaligus meredakan radang tenggorokan. Cara ini pun mudah dilakuan. Anda hanya perlu memasukkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur sebanyak 2–3 kali sehari.

5. Hisap permen pelega tenggorokan

Permen pelega tenggorokan dapat meningkatkan produksi air liur, sehingga mampu melembapkan tenggorokan dan meredakan rasa sakit. Dengan begitu, suara yang hilang atau serak akan berangsur-angsur pulih.

Anda bisa mencoba permen tenggorokan yang mengandung herbal, seperti mint atau madu, karena memiliki sifat antibakteri dan antiradang alami.

6. Hindari rokok dan minuman beralkohol

Untuk mengembalikan suara yang hilang, Anda juga disarankan untuk menghindari rokok, vape, dan minuman beralkohol. Pasalnya, ketiga hal tersebut bisa memperparah iritasi di pita suara dan membuat tenggorokan terasa kering.

Cara mengembalikan suara yang hilang juga bisa dilakukan dengan mandi air hangat, mengirup uap dari air panas, dan menggunakan humidifier di ruangan ber-AC.

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, suara yang hilang diharapkan bisa kembali dengan cepat selama beberapa hari.

Jika Anda seseorang yang pekerjaannya tergantung pada suara, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat. Dokter biasanya meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Selain itu, bila Anda telah menerapkan berbagai cara mengembalikan suara yang hilang di atas tetapi kondisi suara tidak kunjung membaik selama lebih dari 2 minggu atau mengalami kesulitan menelan maupun sesak napas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jakarta – Semua orang pasti pernah mengalami masalah tenggorokan seperti suara serak. Banyak yang menjadi penyebab suara yang serak, di antaranya karena pengaruh dari penyakit lain seperti penyakit lambung, alergi, infeksi saluran pernapasan atau radang tenggorokan. Hal ini membuat iritasi atau cedera pada pita suara.

Ada beberapa gejala yang kamu alami ketika kamu memiliki masalah suara serak. Adanya iritasi pada pita suara memberikan dampak langsung pada suara kamu. Kondisi suara akan terdengar pecah dan besar. Hal ini memberikan pengaruh pada volume suara kamu dan mengalami kesulitan saat mengeluarkan suara. Ketika kamu mengeluarkan suara, tidak jarang kamu merasakan rasa nyeri, perih, dan panas pada tenggorokan.

Kamu bisa lakukan beberapa pengobatan untuk mengatasi suara serak seperti pengobatan dengan menghirup uap. Kamu bisa siapkan air panas dalam wadah kemudian posisikan kepala kamu di atas wadah. Cara ini bisa sedikit menghangatkan area tenggorokan sehingga bisa meringankan gejala suara serak.

Dalam beberapa kasus, merokok menjadi penyebab utama seseorang mengalami suara serak. Sebaiknya hentikan kebiasaan merokok agar pita suara terhindar dari iritasi yang menyebabkan serak suara. Selain itu, sebaiknya mengistirahatkan pita suara yang cedera menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan.

Baca juga: 7 Makanan Penyebab Suara Serak

Tidak hanya mengganti gaya hidup menjadi lebih sehat, kamu bisa mengatasi serak suara dengan konsumsi bahan alami, seperti:

  • Jahe

Konsumsi air rebusan jahe dapat meredakan suara serak. Rempah ini mengandung senyawa keton yang bernama zingeron. Rasa pedas yang muncul alami dari jahe dapat membantu menghangatkan tenggorokan yang mengalami iritasi.

  • Kunyit

Kunyit bisa menjadi pilihan bahan alami untuk mengatasi masalah suara serak. Kunyit memiliki kandungan antioksidan yang kuat. Untuk meredakan radang tenggorokan dan suara serak kamu bisa gunakan kunyit untuk berkumur.

Caranya kamu bisa masukan kunyit yang sudah dirajang dalam air hangat, kemudian campurkan dengan sedikit garam. Lakukan beberapa kali dalam sehari dan cara ini membantu kamu dalam mengatasi suara serak.

  • Kayu Manis

Tidak hanya sebagai campuran masakan, kayu manis bisa mengatasi masalah suara serak yang kamu alami. Kayu manis mengandung antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Kayu manis juga efektif untuk mengurangi pembengkakan, peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan. Konsumsi air rebusan kayu manis dengan campuran madu untuk mengatasi radang tenggorokan.

  • Air Perasan Lemon

Buah lemon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk mengatasi suara yang serak. Properti astringent yang terkandung dalam lemon membantu mengecilkan pembengkakan pada tenggorokan akibat adanya bakteri yang menyebabkan iritasi.

Caranya, kamu bisa minum campuran air perasan lemon dengan air hangat. Namun, cara ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari karena kandungan asam dalam buah lemon bisa mengikis enamel pada gigi.

  • Air Putih

Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh ketika kamu mengalami suara serak. Air putih bisa membantu kamu untuk meredakan suara yang serak. Sebaiknya konsumsi air putih dengan suhu ruangan. Jangan terlalu dingin atau terlalu panas karena bisa memperparah iritasi yang kamu alami pada tenggorokan.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik mengurangi rasa sakit pada tenggorokan yang diakibatkan peradangan. Hal ini karena cairan pada tubuh memengaruhi produksi air liur. Air liur dapat membantu untuk melembapkan tenggorokan.

Suara serak karena batuk minum apa?

Minum air hangat yang diberi sedikit perasan lemon juga bisa membantu memecah lendir dan menghilangkan suara serak hingga sakit tenggorokan. Kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi tenggorokan. Jika rasanya terlalu asam, coba tambahkan satu sendok madu.

Minum apa agar suara serak kembali normal?

Konsumsi jahe Jahe juga menjadi obat bahan alami selanjutnya untuk mengembalikan suara akibat serak, hal ini dikarenakan jahe memiliki sifat antibakteri dan dapat mengurangi peradangan, cara yang bisa digunakan adalah dengan mengkonsumsi jahe sebagai teh atau campuran dengan air putih hangat.

Berapa lama suara serak hilang?

Saat pita suara meradang, suara yang dikeluarkan menjadi serak, bahkan menghilang. Kondisi ini biasanya sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Untuk meredakan dan mencegahnya, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk mengembalikan suara yang hilang.