Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ternyata Ada Efek Merugikan Bagi Ibu Hamil yang Kerap Konsumsi Cokelat, Ini Penjelasannya Show
Faktanya belum ada penelitian yang menguji keakuratan terapi jeruk nipis untuk ibu hamil. Bagi Moms yang berencana memiliki atau menambah momongan ada baiknya berhati-hati. Terapi jeruk nipis kehamilan justru bisa memengaruhi rahim dan janin sebelum dilahirkan. Mengapa demikian? Melansir dari Legit, ada baiknya untuk menghindari minum perasan jeruk nipis secara berlebihan. Ya, terapi jeruk nipis kehamilan ini memang mewajibkan untuk Moms mengonsumsi perasan jeruk nipis tanpa tambahan apapun. Tak tanggung-tanggung, Moms harus menjalankan terapi tersebut selama dua minggu penuh. Jumlah jeruk nipis yang dikonsumsi selama dua minggu, setiap harinya harus bertambah empat kali lipat. Tentu, terapi jeruk nipis kehamilan tidak bisa dilakukan sembarangan. Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Tidur Telentang? Ini Penjelasannya Berikut efek yang bisa ditimbulkan jika terlalu banyak konsumsi jeruk nipis: 1. Sakit perut Selain akan membawa dampak pada rahim, besar kemungkinan masalah usus atau pencernaan juga akan mengintai. 2. Merusak gigi Kadar asam sitrat yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Mulai dari gigi berlubang hingga munculnya noda atau plak. 3. Masalah ginjal Kadar kalium yang terlalu tinggi tidak baik karena akan memicu masalah ginjal menjadi lebih parah. 4. Mulas dan mual Asam pada jeruk nipis bisa berpotensi mengiritasi perut dan memicu munculnya masalah gerd. Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Posisi Hubungan Intim Bisa Bantu Mendapatkan Bayi Kembar? Ini Penjelasannya 5. Zat besi tidak terserap Tubuh manusia dapat berhenti menyerap zat besi karena kelebihan vitamin C dari jeruk nipis yang terserap tubuh. Setelah menikah, momen yang ditunggu-tunggu adalah dikaruniai sang buah hati. Namun tidak semua pasangan yang menikah langsung diberikan kepercayaan untuk mendapatkan momongan. Banyak upaya yang dilakukan agar cepat mendapatkan momongan, salah satunya adalah dengan mencoba melakukan terapi jeruk nipis. Metode terapi jeruk nipis untuk promil dipercaya ampuh dan sudah banyak dilakukan, lantas bagaimana cara terapi jeruk nipis untuk promil? Simak ulasannya di bawah ini ya! Terapi Jeruk Nipis untuk Promil yang Sudah Dianggap BerhasilAda salah seorang artis yang pernah mencoba terapi jeruk nipis untuk promil, beliau adalah Dewi Yul, yang dianggap berhasil menjalankan prosedur terapi jeruk nipis. Beliau mengkonsumsi jeruk nipis setiap hari guna mengeluarkan miom yang ada di rahimnya, caranya: setiap harinya ia mengkonsumsi air jeruk nipis murni setelah beliau bangun tidur; tentunya saat perut dalam keadaan kosong. Moms harus mengkonsumsi air jeruk nipis murni selama 14 hari berturut-turut tanpa jeda dan tanpa putus. Jika sudah, moms harus menunggu selama 6 bulan, lalu lakukan kembali mengkonsumsi air jeruk nipis dari tahapan pertama. Moms juga dapat mengkonsumsi jeruk nipis dengan jumlah yang bervariasi, dari mulai 2 buah hingga 24 buah setiap harinya. Menurut berdasarkan pengakuan Dewi Yul, ia mengatakan bahwa miomnya tiba- tiba keluar setelah melakukan prosedur terapi jeruk nipis. Bukan hanya Dewi Yul saja yang mengalami hal ini, banyak dari para pejuang dua garis biru yang mendapatkan hasil dari melakukan terapi jeruk nipis. Kontra Terapi Jeruk Nipis untuk PromilAda beberapa hal yang dianggap aneh pada terapi jeruk nipis, di antaranya penentuan jumlah buah jeruk nipis yang tidak berdasar. Selain itu belum adanya penelitian ilmiah tentang cara pengobatan miom dengan mengkonsumsi jeruk nipis. Di mana dari yang kita tahu bahwa pengobatan yang sudah terbukti efektif untuk mengobati miom adalah dengan terapi obat-obatan hormonal dan dengan operasi pengangkatan. Benarkah terapi jeruk nipis efektif untuk hamil?Moms sebenarnya hingga saat ini belum ada penelitian yang ditemukan terkait terapi jeruk nipis untuk ibu hamil yang fungsinya untuj membantu menyuburkan kandungan. Sebaliknya, penelitian mengungkapkan bahwa jeruk nipis dapat mengganggu kesuburan. Penelitian yang ada justru menyatakan bahwa jeruk nipis dapat mengganggu kesuburan. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan terhadap tikus yang dipublikasikan oleh Endocrine Practice. Baca Juga: |