Fungsi alat pahat yang digunakan untuk membuat karya seni seperti gambar berikut adalah bentuk

Lihat Foto

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Perajin menyelesaian pembuatan patung kayu di Desa Pring, Kecamatan Belahbatu, Gianyar, Bali, Sabtu [15/6/2013]. Mereka menjual kerajinan ini dengan harga Rp.100.000 hingga Rp. 1 juta per buah.

KOMPAS.com - Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.

Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan.

Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan.

Alat membuat seni patung

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbu], dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.

Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Berikut alat-alat yang digunakan:

Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung.

Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran.

Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu.

Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat.

Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

tirto.id - Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif yakni dengan cara mengurangi volume dan metode aditif yakni dengan cara menambahkan volume. Metode substraktif dilakukan pada batu dan kayu, sedangkan metode aditif dilakukan pada tanah liat, plastisin, lilin.

Dikutip dari modul PJJ Seni Rupa [2020], di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.

Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan tertentu, untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.

Kemudian, fungsi lainnya yaitu untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.

Teknik Pembuatan Patung

Teknik adalah proses pembuatan yang diterapkan dalam menciptakan suatu karya seni. Dalam seni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan.

Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas IX [2017], berikut 5 teknik pembuatan patung:

  1. Teknik pahat, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dari bahan dasar kayu ataupun batu. Alat yang digunakan pada teknik pahat diantaranya adalah pahat dan palu.
  2. Teknik butsir, yaitu teknik membentuk bahan lunak dengan mengurangi dan menambah bahan dengan menggunakan alat butsir. Sebagai contoh misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Teknik ini menggunakan alat yang disebut sebagai sudip.
  3. Teknik las, yaitu teknik membuat karya patung dengan cara menggabungkan untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik ini digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.
  4. Teknik cor, yakni teknik yang dilakukan dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan ke dalam cetakan. Teknik ini akan menghasilkan bentuk yang sesuai dengan bentuk cetakan.
  5. Teknik cetak, yakni teknik yang mirip seperti teknik cor. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan. Dalam teknik cetak bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang.

Bahan Pembuatan Patung

Dalam proses pembuatan patung, penggunaan bahan dibedakan menjadi 3, yakni bahan lunak, bahan sedang, bahan keras. Sementara itu, terdapat pula bahan cor atau cetak serta bahan limbah yang dapat dimanfaatkan seperti kertas.

Berikut penjabaran dari bahan untuk pembuatan patung:

  1. Bahan lunak, yaitu material yang empuk dan mudah dibentuk. Contoh dari bahan lunak misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin, serta bahan-bahan yang mudah dibentuk lainnya.
  2. Bahan sedang yakni bahan di antara pertengahan bahan lunak dan bahan keras atau dengan kata lain bahan ini tidak lunak namun juga tidak keras. Contoh dari bahan ini misalnya: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
  3. Bahan keras, yakni bahan yang dapat berupa kayu atau batu-batuan. Sebagai contoh misalnya, kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras lainnya, antara lain: batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam [marmer].
  4. Bahan cor/cetak , yaitu bahan yang digunakan dalam proses mengecor, misalnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
  5. Bahan limbah, yaitu bahan yang meliputi barang bekas, dan daur ulang. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk objek yang diinginkan. Contoh dari bahan limbah misalnya: koran bekas, jerami, besi, potongan kayu dan lain-lain.

Alat Pembuatan Patung

Berikut ini adalah 5 alat yang dapat digunakan dalam pembuatan patung:

  1. Butsir yaitu alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
  2. Meja putar yaitu meja bulat yang dapat diputar, meja ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
  3. Pahat yaitu alat yang digunakan untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau bahan keras lainnya.
  4. Sendok adukan, yakni alat yang berfungsi untuk mengambil dan menempelkan adonan pada kerangka patung.
  5. Alat las karbit/listrik.

Baca juga:

  • Mengenal Berkarya Seni Patung dan Teknik Membuat Patung
  • Nasib Patung Jan Pieterszoon Coen dan Monumen Peristiwa Pecah Kulit
  • Materi Seni Teater Tradisional: Ciri-Ciri & Contohnya di Indonesia

Baca juga artikel terkait TEKNIK PEMBUATAN PATUNG atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
[tirto.id - wkd/ulf]

Penulis: Anisa Wakidah Editor: Maria Ulfa Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

untuk mengetahui Tuliskan 3 fungsi dari karya seni patung, dan Tuliskan 2 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung lunak, Fungsi alat pahat yang digunakan untuk membuat patung keras adalah, Sebutkan 3 jenis bahan yang digunakan untuk membuat patung keras, Fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi.

dalam seni dan karya pastilah memiliki fungsi apalagi dari 3 fungsi dari karya seni patung, seperti yang kita ketahui begitu banyak karya seni patung pahlawan di daerah tertentu yang bertujuan mengenang para pahlawan pada masa penjajahan.

1. Tuliskan 3 fungsi dari karya seni patung!

yang pertama adalah Tuliskan 3 fungsi dari karya seni patung yang dimana pastinya setiap seni memiliki maksud dan tujuan, entah untuk kesenangan mata belaka atau mengekspresikan perasan dalam bentuk karya seni, namun berikut Tuliskan 3 fungsi dari karya seni patung.

Baca Juga:5 Tips Agar Tidak Bosan Saat Nugas

  • Patung Keagamaan, berfungsi sebagai sarana penunjang ibadah dan nilai kereligiusan
  • Patung Monumen, untuk mengenang peristiwa atau kejadian bersejarah.
  • Patung Interior, patung yang berada dalam ruangan untuk menambah nilai keindahan.

2. Tuliskan 2 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung lunak

yang kedua yaitu Tuliskan 2 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung lunak, yang pastinya setiap suatau benta buatan manusia memiliki bahan dan alat alatnya, berikut bahan dan alat alatnya.

ALAT:

  • Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan
  • Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak.
  • Alat Las.
  • Meja Putar.
  • palu

BAHAN:

  • Tanah Liat.
  • Semen.
  • Plastisin/Lilin mainan.
  • Bubuk kertas.
  • Gips.

3. Fungsi alat pahat yang digunakan untuk membuat patung keras adalah

dalam membuat seni pastinya ada alat dan pastinya juga ada Fungsi alat pahat yang digunakan untuk membuat patung keras adalah, berikut ulasannya.

  • Las merupakan alat yang berfungsi untuk menyambung tanah liat sehingga menghasilkan sambungan yang kuat
  • Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak.
  • Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan.

4. Sebutkan 3 jenis bahan yang digunakan untuk membuat patung keras

Baca Juga:5 Alasan Kamu Harus Kuliah!

  • kayu jati
  • kayu ulin
  • dan batu pualam
  • Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.

5. Fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi

monumen
Oleh sebab itu biasanya dikatakan monumen nasional. Contohnya monumen nasional patung Sultan Hasanuddin di kota Makassar.

nah berikut adalah Tuliskan 3 fungsi dari karya seni patung, dan Tuliskan 2 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung lunak, Fungsi alat pahat yang digunakan untuk membuat patung keras adalah, Sebutkan 3 jenis bahan yang digunakan untuk membuat patung keras, Fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi.

jika kalian memiliki soal yang belum terjawab silahkan tulis di kolom komentar, kami dari tim pikiran mahasiswa akan membantu kalian.

Folow media sosial kami KLIK DISINI

Video yang berhubungan