Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Kontribusi dari Rikah Mustika, 26 Mei 2018 20:40, Dibaca 148,424 kali.

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh


Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang mayoritas penduduknya adalah Suku Dayak. Salah satu yang unik untuk dibahas mengenai Kalimantan Tengah adalah kebudayaan tarian tradisionalnya yang memiliki berbagai macam makna. Beberapa tarian tradisional Kalimantan Tengah antara lain:

1.     Tari Balean Dadas

(Baca Juga : Formula Kultur Edukatif)

Tarian Balean Dadas merupakan tarian yang dilakukan untuk meminta kesembuhan kepada Ranying Hantala Langit atau Tuhan bagi yang sedang mengalami sakit. Umumnya tarian ini mengikutsertakan dukun perempuan atau dikenal Balean Dadas. Namun tarian ini lebih sering dilakukan pada saat acara penyambutan atau peresmian, sebab di era modern seperti saat ini proses penyembuhan bisa dilakukan dengan cara yang ilmiah.

2.     Tari Giring-Giring

Tarian ini berasal dari Suku Dayak Maanyan yang dikenal dengan istilah gangerang yaitu sebuah bambu yang berisi biji piding. Tarian ini adalah sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan juga rasa senang. Simbol dari tarian ini yaitu gerakan hentakkan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri ke lantai dan tangan kanan memegang bambu yang berisi kerikil, sehingga menghasilkan bunyi yang khas.

3.     Tari Kayau

Tarian Kayau atau mengayau memiliki arti memotong kepala musuh. Tarian ini dilakukan oleh Suku Dayak Iban sebagai bentuk keberanian, kejantanan, dan kekuasaan untuk melindungi suku tersebut dari ancaman musuh. Alat yang digunakan untuk mengayau yaitu mandau. Tarian ini dilakukan pertama kali oleh Urang Lindau Lendau Dibiau Takang Isang atau seseorang yang gagah berani di zamannya. Bagi yang berhasil mendapatkan kepala musuh, maka diberikan gelar bujang berani. Saat ini tarian kanyau merupakan bagian dari upacara menganyau yang mempersembahkan kepala orang yang nantinya diganti dengan kepala babi.

4.     Tari Kinyah Mandau

Tarian ini menampilkan unsur bela diri, seni perang dan juga seni teatrikal. Makna kinyah dari tarian ini adalah tarian perang yang menggunakan mandau sebagai senjata dan juga upaya untuk persiapan membunuh serta memburu kepala musuh.

5.     Tari Manasai

Tari Manasai atau tarian selamat datang dilakukan untuk menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Tengah. Umumnya tarian ini dilakukan oleh penari pria dan wanita yang berbaris selang seling membentuk satu lingkaran.

6.     Tari Mandau

Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak yang berbentuk parang atau pedang. Gerakan tarian ini mengandung atraksi dan juga seni tari yang indah dalam memainkan senjata mandau dan tameng. Dalam tarian ini terkadang mempertontonkan atraksi berbahaya seperti mengayun dan menggigit mandau, hal itu dilakukan oleh penari yang sudah melalui ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

7.     Tari Tambun dan Bungai

Tarian ini berasal dari ibukota Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai mengusir musuh yang akan merampas hasil panen rakyat. Tambun dan Bungai merupakan tokoh legenda Suku Dayak Ot Danum yang tinggal di Kabupaten Gunung Mas.

8.     Tari Hugo dan Huda

Tarian ini merupakan tarian yang dilakukan untuk meminta kepada dewa agar turun hujan ke bumi. Umumnya tarian ini dilakukan saat musim kemarau yang terjadi cukup lama.

9.     Tari Putri Malawen

Tarian ini berasal dari Barito yang dilakukan saat acara-acara besar kerajaan yang penarinya terdiri dari wanita danau Malawen.

10.          Tari Tuntung Tulus

Tarian ini umumnya ditampilkan saat ada acara perlombaan atau event tertentu.

11.          Tari Manganjan

Tarian ini dilakukan pada ritual suku dayak seperti upacara tiwah. Tiwah merupakan prosesi yang menghantarkan para roh leluhur sanak saudara yang sudah meninggal dunia ke alam baka. Tiwah dilakukan dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa-sisa jasad yang ada di liang kubur ke tempat yang disebut sandung.

Berita Lainnya

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Berita Terbaru

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh
Tari tradisional sambut Tahun Baru di Bali. ©AFP PHOTO

JATIM | 17 September 2020 15:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Indonesia memang sudah terkenal sebagai Negara adidaya yang memiliki banyak ragam dari suku, bahasa, budaya, adat, hingga ke tarian daerahnya. Hingga seiring berjalannya waktu, tarian daerah pun mulai mengalami perkembangan yang mana menjadi suatu inovasi tersendiri bagi para pelaku seni, khususnya para penari.

Hal ini membuat Indonesia semakin kaya akan nilai budayanya. Dengan adanya keanekaragaman budaya dan tarian daerah, maka tari-tarian daerah pun mengalami perkembangan dan berbagai macam variasi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya tari kreasi yang mana tarian kreasi adalah tarian daerah yang diinovasi atau dikembangkan mengikuti zaman yang sedang terjadi. Tari kreasi di setiap daerah pun beragam-ragam hingga diklasifikasikan berdasarkan klasifikasinya.

Tari kreasi ini pun dibedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal dan tari kreasi berpasangan. Agar Anda lebih mengetahui apa saja macam tari kreasi yang telah berkembang sekarang ini, berikut telah kami rangkum untuk Anda jenis-jenis tari kreasi yang telah berkembang di dalam masyarakat Indonesia yang dilansir dari Ilmuseni.com.

2 dari 4 halaman

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh

©2020 Merdeka.com/bojonegorokab.go.id

Jenis tari kreasi dapat dikategorikan menjadi tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang mana mengalami perkembangan dan penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan zaman.

Walaupun tari klasik ini mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang dikandungnya. Karena tari kreasi baru ini telah dikembangkan oleh ahlinya, sehingga berusaha untuk membuang nilai-nilai budaya di dalamnya.

Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini. Berikut beberapa jenis dari tari kreasi baru :

1. Tari Nguri

Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Awal mula kenapa tarian ini sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka. Sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja.

2. Tari Merak

Selanjutnya, contoh dari tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.

3. Tari Kuntulan

Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20 dan hal tersebut menjadi alasan mengapa tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.

3 dari 4 halaman

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh
©AFP PHOTO

Tari kreasi adalah tarian yang telah mengalami perkembangan zaman dan termasuk juga jenis tari kreasi tunggal. Seperti namanya bahwa tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja.

Jadi, biasanya tarian ini hanya diberikan khusus dan ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah professional untuk mementaskannya. Berikut beberapa contoh dari tari kreasi tunggal:

1. Tari Gambir Anom

Contoh tari kreasi tunggal yang pertama adalah Tari Gambir Anom yang merupakan tarian berasal dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam. Tarian ini mengisahkan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung asmara.

2. Tari Legong

Contoh kreasi tunggal selanjutnya adalah Tari Legong yang merupakan tarian yang dilakukan oleh para penari perempuan di Bali. Tentunya, tarian ini bernuansa bali dengan pakaian mereka yang merupakan khas dari pulau Bali dengan warna cerah kuning keemasan dan hiasan di kepala selayaknya batari atau dewi di Bali. Anda akan terkesima melihat kecantikan mereka.

3. Tari Gambyong

Tari Gambyong merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah yang diciptakan oleh S. Maridi. Dulu, Tari Gambyong merupakan tari kreasi tunggal karena dimainkan seorang penari saja. Namun seiring perkembangan zaman, Tari Gambyong ini mulai dimainkan secara berkelompok.

4 dari 4 halaman

Tarian yang menunjukkan identitas suatu daerah atau jenis tarian akan ditunjukkan oleh
©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Tari kreasi adalah sebuah gerakan tari yang telah mengalami perkembangan zaman dan salah satu jenisnya adalah tari kreasi berpasangan.  Sudah jelas jika tari kreasi berpasangan ini dilakukan dan dimainkan oleh sepasang pria dan perempuan atau dua orang.

Tari berpasangan ini lebih sulit dilakukan karena harus saling selaras dan harmonis sebagai pertunjukan panggung. Berikut beberapa jenis dari tari kreasi berpasangan:

1. Tari Serampang Dua Belas

Jenis Tari kreasi berpasangan yang pertama adalah Tari Serampang Dua Belas yang berasal dari Melayu Deli yaitu provinsi Sumatera Utara. Tari Serampang Dua Belas ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin cinta dalam menemukan jodohnya.

2. Tari Legong

Tari Legong merupakan tari kreasi berpasangan yang berasal dari Bali. Jadi, bukan hanya Tari Kecak dan Pendet saja yang terkenal di Bali, bahwa Tari Legong ini pun juga sangat terkenal di pulau Bali. Namun, Tari Legong ini dimainkan oleh sepasang dari dua perempuan. Jadi bukan pria perempuan, melainkan dua perempuan dalam tarian tersebut.

3. Tari Janger

Tari Janger merupakan contoh tari kreasi baru berpasangan yang lain, yang mana Tari Janger ini juga berasal dari pulau Bali. Walaupun Tari Janger ini dimainkan oleh 10 orang, namun mereka tetap berpasang-pasangan dalam melakukan gerakan. Maka dari itu, bahwa Tari Jenger ini termasuk contoh tari kreasi berpasangan.

(mdk/raf)