DUMAI – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Dumai Drs Amiruddin secara resmi menutup Perkemahan Besar sempena Hari Pramuka ke 56 yang telah berlansung selama tiga hari (22-24 September 2017) bertempat di Bumi Perkemahan Muda Kirana, jalan Tuanku Tambusai (Perwira,red), Bagan Besar. Penutupan pada Minggu sore itu (24/09/2017) ditandai dengan pelepasan tanda peserta putra oleh Ketua Kwarcab dan putri oleh Anggota DPRD Dumai Yukrotul Ayuni yang juga selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kwartir Ranting (Kwarran) Dumai Timur. Dihadapan adik – adik Pramuka, Amiruddin mengatakan, dengan telah mengikuti Perkemahan ini, tentunya adik – adik pramuka telah memiliki jiwa Displin, terutamanya disiplin diri sendiri terkait kemanan dan kesehatan. “ Artinya, adik – adik pramuka sudah bisa menjaga kemanan dan kesehatan secara pribadi dan hendaknya ilmu – ilmu yang baik dan benar selama berkegiatan dalam Pramuka dapat pula di implementasikan di kehidupan sehari – hari. Seperti, bergotong royong, melaksankan ibadah tepat waktu, dan lainnya,” pesan Amiruddin. Selain itu, dengan telah diikutinya Perkemahan ini tentunya dapat menambah motivasi kepada adik – adik pramuka sebagai generasi penerus bangsa dan memiliki mental yang kuat. Tak lupa, Amiruddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia, Pemerintah Kota dan Instansi terkait lainnya yang telah mensupport Perkemahan Besar sempena Hari Pramuka ke 56 yang telah berjalan sukses dan lancar. “ Walaupun sarana dan prasarana belum terpenuhi secara maksimal, namun itu semua tidak menghalangi kita (Pramuka,red) untuk melaksanakan kegiatan Perkemahan ini. Sesuai dengan tema kita ‘Bersama Dalam Satu Tujuan’,” tukasnya. Sementara, Yukrotul Ayuni selaku Anggota DPRD Dumai mengatakan, Perkemahan Besar Pramuka ini meruapakan suatu kegiatan yang sangat Positif dan luar biasa. Karena, melalui kegiatan kepramukaan, adik – adik dan anak – anak kita ditempa untuk hidup mandiri dan disiplin dan kegiatan ini langsung menyentuh serta membentuk karakter generasi muda. “ Maka dari itu, kedepan kita sangat mengharapkan support dari Pemerintah Daerah dan juga Lembaga DPRD Dumai agar dapat melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang di Buper Muda Kirana ini. Karena, Buper yang telah kita miliki saat ini bisa dijadikan untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa serta kegiatan – kegitan positif lainnya,” ujarnya. Sedangkan, Ketua Panitia Pelaksana Perkemahan Besar Hari Pramuka ke 56 Kak Alamsyah menambahkan, sasaran dari Perkemahan Besar ini adalah menanamkan, memupuk dan mengembangkan beberapa hal penting, yakni rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperteguh keyakinan beragama, rasa persahabatan/persaudaraan dan jiwa sosial baik antara sesama Pramuka maupun antara Pramuka dan masyarakat, rasa cinta pada alam, bangsa dan negara, serta mempertebal kepercayaan pada diri sendiri, maupun jiwa patriotisme untuk menggalang kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. “ Anggota Pramuka dituntut untuk dapat menambah pengalaman dan pengetahuan, meningkatkan kecakapan, ketangkasan, keterampilan, dan kemampuan. Kemudian juga membiasakan hidup bersama dan meningkatkan semangat gotong royong diantara Pramuka, membuat penilaian atas kegiatan dan kecakapan yang dicapai, mendapatkan sesuatu yang baru, guna diterapkan pada kegiatan yang akan datang, serta membuka hubungan untuk mengadakan integrasi antara Pramuka dengan masyarakat, itu intinya,” imbuhnya. Usai acara penutupan, Ketua Kwarcab beserta Pengurus dan Panitia Perkemahan memperkenalkan beberapa Objek Wisata yang ada di Kota Dumai kepada peserta Perkemahan yang berasal dari Luar Kota Dumai. “ Pada kesempatan ini, kita memperkenalkan objek wisata Pantai Koneng dan Pantai Marina yang berada di Kecamatan Medang Kampai,” tukasnya. (roc/*). Share Komentar
Pertanyaan Lain: Ujian NasionalUjian Nasional, 03.07.2019 15:23, yuafizulafa523 Seorang wafat dengan meninggalkan 2 (dua) orang anak laki lali dan 1 (satu) orang anak perempuan. berapa bagian maaing masing ahli waris tersebut apabila tirkah (harta warisan) sebesar rp.90.000.000,- . jelaskan ? Jawaban: 1 Ujian Nasional, 01.05.2018 19:30, shabrina6547 1.pada tahun berapakah aceh mengalami tsunami? 2.negara apa yg menjajah paling lama di indonesia? 3.negara apa saja yg menjajah indonesia? 4. sikap apa saja yg membuat harga diri rendah? sekian maaf y klo kepanjangan di jawab y lg butuh bgt Jawaban: 1 Ujian Nasional, 05.10.2017 16:41, adryannugraha158 Ada dua cara terjadinya benda bermuatan listrik, sebutkan dan jelaskan ? ? bantu bantu secepatnya pliss : ( Jawaban: 1 Ujian Nasional, 08.02.2018 10:19, Karina2748 Dua buah muatan yang sejenis dan besarnya sama didekatkan pada jarak d. ternyatakedua muatan saling dengan gaya f. agar gaya menjadi 1/6 kali semula, maka jarak kedua muatan harus diubah menjadi.. Jawaban: 1
Pertanyaan:Matematika, 29.07.2021 17:30 Matematika, 29.07.2021 17:30 Kabinet kementrian dalam negri Beberapa waktu yang lalu KPK melakukan OTT terhadap rektor salah universitas di Indonesia. Analisislah kasus tersebut dengan menghubungkan dari nilai- … 3 Jelaskan Pelaksanaan Siia-Sila Pancasila dibawah ini Sebagai satu kesatuan dan yang bulat dan saling berkaitan a-Sira kesatu b. Sila ke dua C. Sila … Apakah teori residu bertentangan dengan UU NO 30 tahun 2014 pasal 4? Beberapa waktu yang lalu KPK melakukan OTT terhadap rektor salah universitas di Indonesia. Analisislah kasus tersebut dengan menghubungkan dari nilai- … mengapa pancasila dikatakan sebagai petunjuk bagi bangsa indonesia dalam berkehidupan sehari-hari? apakah yang terkandung di dalam pasal 36A UUD 1945 Apa yang harus kita lakukan jika saudara kita mendapat musibah!dan sesuai dengan sila ke berapa berikanlah tanggapan jika bangsa Indonesia tidak memiliki dasar negara berikanlah sikap dalam kehidupan sehari-hari menurut sila ke-3 |