Bola.com, Jakarta - Berlari di dalam air menjadi tantangan yang cukup sulit. Gerakan Anda menjadi tidak leluasa dalam bergerak karena adanya tekanan dari air. Namun, manfaat lari di dalam air ternyata tidak kalah dengan lari di daratan. Nama olahraga lari di dalam air ini adalah aqua jogging atau deep water running. Dengan melakukan olahraga ini, Anda bisa mendapatkan manfaat lari dan juga merasakan suasana berenang secara bersamaan. Buat Anda yang sedang malas berlari karena takut kepanasan dan sedang malas berkeringat, olahraga aqua jogging atau deep water running ini bisa jadi pilihan. Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat lari dalam air bagi kesehatan. Namun, sebelum mengetahui berbagai manfaatnya, berikut ini Bola.com akan memberikan tips cara lari di dalam air terlebih dulu. 1. Lakukan pemanasan ringan selama 2-3 menit untuk mengurangi risiko cedera 2. Lakukan adaptasi dan penyesuaian dengan air dengan berjalan terlebih dahulu 3. Usahakan kaki menapak di lantai kolam, kalau tidak bisa pakailah pelampung agar Anda bisa terus terapung 4. Usahakan agar tangan tidak membantu pergerakan seperti saat berenang. Ayunkan hanya kaki saja seperti gerakan jogging biasa 5. Setelah terbiasa dengan berjalan terlebih dahulu, Anda bisa melanjutkan dengan sedikit demi sedikit mempercepat langkah. 6. Pertahankan kecepatan gerakan dan perhatikan detak jantungmu. Nantinya detak jantungmu akan menyesuaikan dan terbiasa dengan latihan ini. Banyak pesepak bola, atau olahragawan lainnya melakukan kegiatan pemulihan cedera dengan berenang. Tidak hanya itu, ternyata berlari di dalam air juga mempercepat pemulihan cedera, bahkan juga sekaligus mencegah cedera persendian. Saat mengalami cedera tentunya Anda tidak bisa melakukan olahraga yang biasa dijalani. Tetapi berbeda dengan olahraga di dalam air, khususnya aqua jogging ini. Dengan berlari di dalam air, Anda bisa menjaga kebugaran sekaligus mempercepat pemulihan cedera. Dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki, lari di air bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan karena tekanan yang kamu rasakan ketika berlari di air tentunya cukup kuat. Ketika berlari di dalam air, tentunya seluruh tubuh selain kepala akan terendam air. Otot-otot Anda mendapat tekanan dari air sehingga ketika akan menggerakkan tubuh, tentunya Anda harus berusaha melawan tekanan air tersebut. Oleh karena itu, tentunya otot akan berkontraksi dan membuatnya menjadi lebih kuat dengan lari di dalam air ini. Dengan melakukan olahraga ini secara rutin, tentunya Anda akan terasa lebih bugar dan lebih kuat daripada biasanya. Berbeda dengan berlari seperti biasa, berlari di dalam air mungkin akan terasa lebih mudah dan tidak begitu melelahkan. Tetapi walaupun begitu, ternyata dampak yang ditimbulkan oleh berlari di air justru membutuhkan banyak energi daripada lari di darat. Dengan ini tentunya akan membuat Anda membakar lebih banyak kalori juga. Bahkan berlari di dalam air akan membakar kalori dua setengah kali lebih banyak dari berlari di darat. Ketika melakukan lari di dalam air selama 30 menit, Anda akan bisa membakar sebanyak 345 kalori. Sementara bila Anda melakukan olahraga lari di darat dengan waktu 30 menit juga, kamu hanya membakar sekitar 144 kalori. Disadur dari: Liputan6 (Penulis Husnul Abdi/Editor Septika Shidqqiyah, published: 16/4/2019)
Senin, 14 Desember 2020 | 12:01 WIB
Bobo.id - Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tentu ada berbagai gerakan yang kita lakukan. Gerakan ini dilakukan saat berpindah tempat, atau melakukan aktivitas lainnya. Nah, dalam berolahraga ada yang disebut sebagai gerak ritmik. Gerak ritmik ini mencakup tiga gerakan dasar, yaitu berjalan, berlari, dan melompat. Apa pengertian dari gerak ritmik dan bagaimana cara melakukan gerak dasar gerak ritmik dengan cara yang benar, ya? Simak penjelasannya berikut ini, yuk! Baca Juga: Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar Page 2
Page 3
Bobo.id - Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tentu ada berbagai gerakan yang kita lakukan. Gerakan ini dilakukan saat berpindah tempat, atau melakukan aktivitas lainnya. Nah, dalam berolahraga ada yang disebut sebagai gerak ritmik. Gerak ritmik ini mencakup tiga gerakan dasar, yaitu berjalan, berlari, dan melompat. Apa pengertian dari gerak ritmik dan bagaimana cara melakukan gerak dasar gerak ritmik dengan cara yang benar, ya? Simak penjelasannya berikut ini, yuk! Baca Juga: Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar
Berjalan di dalam air adalah kemampuan dasar renang untuk bertahan hidup dan merupakan cara yang bermanfaat agar bisa tetap mengambang di air. Ini adalah sesuatu yang bisa Anda pelajari bahkan sebelum belajar berenang. Berjalan di dalam air juga sering digunakan dalam olahraga akuatik seperti polo air. Meskipun bukan perenang hebat, Anda bisa membangun stamina dan belajar cara berjalan di dalam air dalam waktu lama dan meningkatkan kekuatan tubuh.
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 35 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 151.072 kali. Daftar kategori: Olahraga Individu Halaman ini telah diakses sebanyak 151.072 kali. |