Ilustrasi tangga nada /Pixabay/Ylanite Show
SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 6 tentang panas dan perpindahannya di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa. Pada Tema 6 ini siswa akan belajar Subtema 1 Pembelajaran 2 dengan judul suhu dan kalor. Pada masing-masing materi disajikan pertanyaan dan soal yang harus dijawab siswa. Berikut Kunci Jawaban Tema 6 kelas 5 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 19: >Baca Juga: Adakah Peristiwa Perpindahan Panas pada Percobaan Cara Kerja Termometer? Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 16 Ayo Membaca Tangga Nada Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Sumber: Buku Tematik Kemendikbud Lihat Foto KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi tangga nada diatonis dan pentatonis Oleh: Nora Indrayani, Guru SDN 019 Kuok, Kabupaten Kampar, Riau KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak suka mendengarkan musik? Alunan musik yang enak didengar membuat banyak orang gemar mendengarkannya setiap saat, baik saat bahagia maupun sedih. Di dalam musik terdapat hal yang sangat penting yaitu tangga nada. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Mulai dari nada dasar sampai nada oktaf yaitu do,re, mi, fa, sol, la, si, do. Di dalam sebuah musik, tangga nada tersebut berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat lagu didengar harmonis dan indah. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Baca juga: Contoh Lagu Nasional dengan Tangga Nada Mayor dan Minor Tangga nada diatonis merupakan satu rangkaian tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf. Tujuh nada tersebut diakhiri dengan satu nada yang berulang. Tangga nada ini mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Contohnya adalah C mayor, di mana nada dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang di mulai dari La. Alat musik yang memiliki sistem tangga nada diatonis adalah piano dan organ. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah tangga nada mayor dan tangga nada minor. Berikut penjelasannya: Tangga nada diantonis mayorTangga nada diatonis mayor merupakan tangga nada yang umum digunakan pada sebuah musik. Jarak antara nada atau not pada diatonis mayor adalah 1-1-½-1-1-1-½. Contoh dari tangga nada ini yaitu C mayor, terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si dan do. Jika nada ini dimainkan akan terdengar suasana musik yang ceria dan menyenangkan Berikut merupakan beberapa lagu yang menggunakan diatonis mayor, yaitu:
Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro Lihat Foto SHUTTERSTOCK Ilustrasi musik. KOMPAS.com - Tangga nada merupakan nada yang disusun secara berjenjang. Dalam dunia musik, tangga nada memiliki peran yang sangat penting. Music scale atau tangga nada merupakan urutan nada atau tingkatan interval yang biasa disebut sebagai oktaf. Dalam musik, tangga nada bisa diurutkan dari nada naik atau nada turun terlebih dahulu. Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la si, do. Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Tahukah kamu apa yang dimaksud diatonis dan pentatonis? Tangga nada pentatonisMengutip dari Encyclopaedia Britannica, pentatonic scale atau tangga nada pentatonis merupakan tangga nada lima nada. Tangga nada ini memiliki jenis lima nada yang berbeda. Tangga nada pentatonis dianggap mewakili tahapan awal perkembangan musik. Karena hampir bisa ditemukan di sebagian musik dunia. Diperkirakan jika tangga nada pentatonik telah ada dan digunakan semenjak zaman Yunani Kuno. Saat itu tangga nada ini digunakan untuk mengatur Kithara Yunani atau kecapi. Tidak hanya itu, sejumlah nyanyian Gregorian pada masa awal juga menggunakan tangga nada pentatonis dalam musiknya. Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro, Jawaban Soal TVRI Jenis tangga nada ini bisa digunakan dengan alat musik modern dan tradisional. Biasanya gamelan menggunakan tangga nada pentatonis. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua jenis, yakni:
Tangga nada diatonisDiatonic scale atau tangga nada diatonik merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada.Diperkirakan tangga nada ini muncul pada sekitar abad pertengahan serta zaman Renaisans. Secara perlahan tangga nada diatonis mulai muncul. Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis
Jakarta - Tangga nada pentatonik atau pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas lima nada pokok dengan jarak yang berbeda-beda. Tangga nada ini disusun berdasarkan jarak antarnada. Dalam Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya [Musik] yang disusun oleh Naning Widayati, M.Pd. disebutkan tangga nada pentatonik biasanya digunakan pada musik tradisional Jepang, Cina, dan Indonesia. Di Indonesia, tangga nada pentatonik atau pentatonis ini digunakan pada alat musik gamelan Jawa dan Bali, lho. Yuk, simak penjelasannya! Pentatonik merupakan bagian dari tangga nada. Tangga nada sendiri punya arti sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain tangga nada pentatonik atau pentatonis, terdapat juga tangga nada diatonik dan kromatis. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai tangga nada pentatonis. Jenis Tangga Nada Pentatonik atau PentatonisBerdasarkan jenisnya, tangga nada penatatonik terbagi menjadi dua, yakni tangga nada pelog dan slendro. Apa perbedaannya? 1. PelogTangga nada pelog tersusun atas tujuh nada, yakni 1-2-3-4-5-6-7 [do-re-mi-fa-sol-la-si-do]. Namun, nada re dan la sangat jarang digunakan. Sehingga yang dominan digunakan hanya lima nada adalah do-mi-fa-sol-si. Ini membuat Pelog digolongkan dalam tangga nada pentatonik Tangga nada pentatonik pelog memiliki sifat yang tenang dan khidmat. Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah Gundul-Gundul Pacul [Jawa Tengah], Pitik Tukung [Jawa Tengah], Karatangan Pahlawan [Jawa Barat], Macepet-Cepetan [Bali], dan Ngusak Asing [Bali].
|