Makrame (Sumber: swara.tunaiku.com) 1. Bahan-bahan pembuatan makrame Bahan pembuat marame dibagi menjadi dua dengan penjelasan berikut: a. Serat alam Umumnya, serat alam dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan. Ciri-ciri serat alam, adalah teksturnya sedikit kasar dan serat dari tali dapat terlihat dengan lebih jelas. Contoh serat alam, yaitu serat kulit kelapa, serat pohon waru, dan serat rotan. b. Serat buatan Serat buatan merupakan serat atau tali yang berasal dari bahan sintetis. Umumnya, diproduksi dengan skala besar oleh pabrik benang. Ciri-ciri serat buatan, yaitu halus, tahan lama, dan lebih kuat dari serat alami. Contohnya, serat dari nilon dan rafia. 2. Teknik pembuatan makrame a. Teknik anyaman Teknik anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan). Umumnya bahan anyam yang digunakan, yaitu berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman ini dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar). b. Teknik simpul Teknik simpul merupakan bentuk ikatan pada tali atau benang, ikatan ini bermanfaat untuk dijadikan hiasan. Teknik ini sering digunakan untuk membuat karya seni makrame. c. Teknik rajut Rajut adalah teknik membuat kain dan pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Untuk merajut, seseorang hanya menggunakan sehelai benang. Teknik ini dapat dilakukan dengan tangan ataupun mesin. Teknik dasar dalam merajut, yaitu tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. d. Teknik menempel Teknik menempel adalah merancang pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu. Bahan ini dapat menggunakan baik dengan bahan yang sama ataupun bahan yang berbeda. e. Teknik menjahit Teknik menjahit dilakukan dengan cara menyambungkan kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilalui jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit.
Home » Kelas V » Keseuaian Fungsi dan Kekuatan Kerajinan Makrame Makrame adalah seni kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rangkaian benang dari awal hingga akhir suatu hasil tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang sehingga membentuk rumbai dan jubah. Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal di Negara kita. Sebagai contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan, seperti jala, jaring, bahkan perlengkapan pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa menggunakan alat bantu mesin. A. Simpul-simpul Dasar Makrame Pembuatan makrame menggunakan simpul-simpul dasar yang mendasari bentuk-bentuk karya yang disebutkan di atas. Usahakan tali yang dipakai bersifatlentur dan tidak kaku. Di bawah ini ada beberapa simpul dasar yang bisa dipelajari agar bisa memahami bentuk-bentuk seni kerajinan ini. Beberapa jenis simpul dasar:1. Simpul Kepala Untuk jenis simpul ini diperlukan tali yang bisa direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. Kamu dapat membuat simpul-simpul ini berulang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.2. Simpul Mati Disebut simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka, sedangkan disebut simpul hidup karena ikatannya sama lumayan kuat, namun sangat mudah untuk dibuka 3. Simpul Tunggal Hasil dari simpul tunggal akan terlihat seperti tangga. Desain bentuk dapat diputar ke kanan atau ke kiri. Lakukan percobaan terus menerus agar dapat menghasilkan sesuai keinginanmu. 4. Simpul Rantai 5. Simpul Ganda Cara membuat simpul ganda ini cukup mudah, yaitu cukup menyediakan dua utas tali yang warnanya berbeda, supaya jalinan kedua utas tali itu terlihat jelas. Di bawah ini bisa dilihat variasi simpul ganda, sedangkan pada gambar yang paling bawah kamu bisa melihat gabungan antara dua macam simpul. 6. Simpul Gordin B. Bahan Pembuat Kerajinan Makrame Ada berbagai macam bahan yang dapat digunakan dalam kerajinan makrame. Bahan-bhan tersebut secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu bahan yang diperoleh dari alam dan dan bahan buatan pabrik. 1. Bahan Dari Alam Ada beberapa macam bahan dari alam yang dapat digunakan sebagai bahan membuat kerajinan makrame. Bahan-bahan tersebut kebanyakan berasal dari serat tanaman yang mudah dipilin. Diantara serat-serat tersebut ada yang cukup kuat dan ulet, misalnya saja serat rosela, serat rami, serat pohon waru, serat kulit kelapa, dan ijuk. Selain kuat dan ulet setiap bahan tersebut juga memiliki ciri khas dan kesesuaian sendiri. Bahan-bahan dari lam tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat benda pakai atau hiasan sesuai dengan sifatnya. Serat rosela dan serat pohon waru ulet, halus dan lentur. Serat ini cocok untuk membuat karya yang halus dengan pintalan yang kecil. Sedangkan serat dari kulit kepala dan ijuk berupa serat-serat kecil yang kaku dan kasar serta kurang lentur. Serat tersebut cocok untuk membuat karya yang agak kasar dengan pintalan yang besar.2. Bahan Buatan Pabrik Bahan bauatan pabrik juga sering digunakan sebagai bahan membuat kerajinan makrame. Bahan pabrik yang dapat digunakan sebagai bahan membuat kerajinan makrame tidak banyak jenisnya. Bahan yang sering digunakan diantaranya adalah tambang plastik dan benang.Tambang plastik dan benang buatan pabrik rata-rata cukup kuat namun agak licin dan kurang lentur terutama yang ukurannya agak besar. Tambang plastik cocok untuk membuat karya yang agak kasar dengan pintalan besar. Dengan sifatnya itu pintalan benang cocok untuk membuat karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 6:14 PM
Dikenal sebagai salah satu jenis kerajinan tangan klasik yang cukup populer di Indonesia, tidak dapat dipungkiri jika makrame memang memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Buat anda yang kebetulan sedang mencari ide kreasi produk makrame simak pembahasan berikut yuk. Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengertian Makrame Makrame dapat didefinisikan sebagai hasil kerajinan kriya tekstil berbahan khusus yakni tali makrame yang dibuat dengan teknik simpul. Beberapa jenis tali yang bisa buat digunakan untuk makrame antara lain berupa tali rami, nylon, polyester, cotton, linen dan berbagai jenis tali lain yang fleksibel serta mudah dilepas saat dianyam. Beberapa teknik simpul yang biasa digunakan dalam proses pengerjaan makrame diantaranya: Simpul kepala memiliki kesamaan dengan simpul jangkar. Simpul kepala ini biasanya dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan. Sumber : http://file.upi.edu/ Simpul rantai merupakan jenis simpul makrame yang memiliki tampilan seperti rantai. Simpul ini biasanya dikombinasikan dengan simpul kepala secara bergantian. Sumber : http://file.upi.edu/ Simpul mati merupakan jenis simpul makrame yang ikatannya sangat kuat dan susah dibuka. Sumber : http://file.upi.edu/ Simpul ganda biasa dibuat dua utas tali dengan warna berbeda. Tujuannya agar jalinan kedua utas tali tersebut tampak jelas. Sumber : http://file.upi.edu/ Simpul tunggal merupakan jenis simpul makrame yang tampak seperti tangga. Variasi bentuknya dapat diputar kekiri atau kekanan. Sumber : http://file.upi.edu/ Simpul gordin merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai kreasi seperti vertikal, diagonal dan horizontal. Sumber : http://file.upi.edu/ Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari karya-karya macrame bisa dikatakan cukup beragam. Beberapa ada yang dibuat dalam bentuk benda fungsional (bisa dipakai) namun ada juga yang dibuat untuk tujuan dekoratif (sekedar untuk hiasan). Produk Kerajinan Makrame Beberapa contoh produk kerajinan tangan yang dapat dibuat dengan teknik simpul makrame antara lain berupa tas makrame, gelang, ikat pinggang, gantungan kunci, gantungan pot, hammock, taplak meja, table runner, cushion cover, hiasan dinding hingga kap lampu. 1. Tas Makrame Tas makrame termasuk ke dalam salah satu produk kerajinan yang memiliki tampilan sangat eksklusif dan berbeda dengan kebanyakan tas lainnya. Simpul yang digunakan juga bermacam-macam, begitu pula dengan motif yang dikembangkan. Untuk pilihan modelnya tas makrame sendiri dapat dijumpai dalam berbagai desain yang bervariasi. Clutch merupakan sejenis tas tangan yang berbentuk kotak dan biasanya dilengkapi dengan penutup di bagian bukaan atasnya. Sumber : https://shopee.co.id/ Sling bag merupakan tas yang dapat dipakai dengan cara pegangannya disampirkan pada satu bahu sementara bagian kantungnya diletakkan di sisi tubuh yang berbeda. Sumber : https://www.tokopedia.com/ Tote bag merupakan tas jinjing berbentuk kotak terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya. Sumber : https://indonesian.alibaba.com/ 2. Aksesoris Makrame sebagai ragam hias juga banyak diaplikasikan pada berbagai macam aksesoris pria dan wanita. Beberapa jenis aksesoris yang dimaksud yakni berupa gelang, ikat pinggang, gantungan kunci dan masih banyak lagi. Gelang makrame merupakan sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan atau dikaitkan pada pergelangan tangan. Gelang ini biasa dibuat menggunakan simpul anyam dan bahan tambahan seperti manik-manik. Sumber : https://shopee.co.id/ Ikat pinggang merupakan sejenis sabuk fleksibel yang dapat dipakai untuk mengikat pakaian agar tidak melorot, namun disisi lain juga berguna untuk gaya atau mode. Sumber : https://poshmark.com/ Gantungan kunci makrame merupakan aksesoris yang dapat digunakan digunakan untuk menggantung atau menyangkutkan kunci supaya lebih cantik. Sumber : https://shopee.co.id/ 3. Gantungan Pot Buat anda para pecinta tanaman wajib bagi anda untuk memiliki gantungan pot yang dibuat dari benang makrame.
Sumber : https://www.tokopedia.com/ 4. Hammock Hammock termasuk ke dalam salah satu jenis kerajinan makrame yang dapat digunakan seperti layaknya ayunan karena biasa dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya.
Sumber : https://abalishop.gr/ 5. Table Runner Table runner termasuk ke dalam produk kerajinan makrame yang memiliki peran yang sangat penting untuk menyembunyikan kekurangan yang terdapat pada permukaan meja serta menambahkan nilai estetika pada suatu ruangan. Kalau taplak meja biasanya memiliki sisi lebar yang lebih besar dan juga potongan lumayan panjang, maka table runner justru memiliki sisi lebar yang relatif lebih dengan ukuran panjang yang cukup bervariasi. Sumber : https://www.amazon.com/ 6. Cushion Cover Cshion cover termasuk ke dalam jenis produk pelengkap rumah tangga yang bersifat multifungsi. Selain melindungi bantal sofa (fungsi praktis) sarung bantal ini juga bisa digunakan untuk menambah nilai keindahan sofa dan ruangan rumah (fungsi estetika). Sumber : https://www.amazon.com/ 7. Hiasan Dinding Hiasan dinding dari tali makrame cocok dipakai untuk memberikan kesan lebih klasik pada tampilan suatu ruangan. Dalam bentuk hiasan dinding kerajinan makrame ini dapat dipasang di bagian headbord tempat tidur maupun dinding-dinding ruang tamu.
Sumber : https://www.thebazaarist.com/ 8. Kap Lampu Dalam bentuk kap lampu, kerajinan makrame dapat difungsikan untuk melindungi lampu gantung dan menghasilkan efek pencahyaan yang lebih atraktif.
Sumber : https://id.aliexpress.com/ Kesimpulan Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah produk kerajinan makrame yang bisa anda buat untuk mengisi waktu luang. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar desain ataupun teknik membuat kerainan tangan lainnya yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya. Semoga bermanfaat. |