Pengertian SendiDalam anatomi tubuh manusia, sendi merupakan titik fisik penghubung antar dua tulang. Sebagai contoh, sendi lutut adalah titik penghubung antara tulang paha (tulang paha) dan tibia (tulang kering). Bila dijabarkan, sendi terdiri dari beberapa bagian, berikut adalah bagian tersebut: Show
Macam-Macam SendiBerdasarkan sifat gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:
Berdasarkan arah gerakannya, ada beberapa macam sendi, yaitu:
Gangguan pada Sendi dan TulangAda beberapa gangguan yang rentan menyerang sendi dan tulang, seperti: Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar. Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan lemah. Obat-obatan yang bisa mengontrol respons sistem imun dan mengurangi peradangan, merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Gangguan sendi inflamasi disebabkan oleh pilihan pola makan yang kurang sehat, serta luka, atau infeksi. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, gejalanya bisa berupa sendi menjadi merah, nyeri, dan bengkak. Gangguan ini berupa encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati (penyakit Crohn). Penyakit sendi inflamasi umumnya punya periode kambuh dan remisi. Gangguan sendi jenis ini merupakan gangguan yang amat umum dari penyakit sendi. Gangguan sendi ini contohnya dislokasi, keseleo, atau kerusakan sendi lainnya. Cara untuk mengatasi dislokasi atau keseleo bisa dengan beristirahat. Selanjutnya, diikuti dengan mengompres bagian yang cedera menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan. Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa arthritis dan Lyme artritis. Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala termasuk ruam, kelelahan, dan gejala seperti flu. Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan ke sendi, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan. Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang?Secara umum, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan sendi dan tulang, seperti:
Kapan Harus ke Dokter?Jika kamu merasakan gejala akan gangguan sendi atau tulang tertentu yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, penanganan yang dilakukan sedari dini tentunya dapat meminimalisir risiko komplikasi yang mengintai. Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre berlama-lama, Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! Referensi:Verywell Health. Diakses pada 2022. The Role of Joints in Your Body.WebMD. Diakses pada 2022. Caring for Your Joints.WebMD. Diakses pada 2022. Tips to Keep Joints Healthy.Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Bone health: Tips to keep your bones healthy.North Downs Hospital. Diakses pada 2022. Four effects of smoking on your bones and joints.Arthritis Center. Diakses pada 2022. 3 Bad Habits Can Make Arthritis Worse.Rochester.Edu. Diakses pada 2022. Anatomy of a Joint.Diperbarui pada 13 Juli 2022. Bola.com, Jakarta - Sendi atau persendian adalah bagian dalam tubuh yang jadi tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, sendi adalah hubungan yang terbentuk antara tulang. Adapun jumlah sendi pada manusia kurang lebih ada sekitar 250-350 sendi, tergantung masing-masing individu. Persendian pada manusia berfungsi untuk mempertahankan kelenturan tubuh. Tanpa adanya tanpa persendian dalam tubuh, seseorang tidak dapat melakukan gerakan. Proses gerak pada persendian dilapisi minyak sendi. Namun, apabila minyak yang ada pada sendi tersebut habis maka bisa mengakibatkan rasa nyeri atau radang sendi. Perlu diketahui, sendi dapat dikelompokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang dilakukan. Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak. Sementara, sendi yang dapat digerakkan secara terbatas disebut dengan amfiartrosis, misalnya sendi antarruas tulang belakang. Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan diartrosis. Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis persendian yang dapat digerakkan dengan bebas, seperti dilansir dari repositori.kemdikbud.go.id, Kamis (4/11/2021). Sendi peluru menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan sangat bebas. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha. Adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan ke arah mana pun. Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel antara lain sendi-sendi pada siku dan lutut. Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru. Pada sendi putar satu di antara tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya, persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher. Sendi tersebut memungkinkan kepala kita dapat memutar, mengangguk, serta menggeleng. Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana disebut dengan sendi pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping. Adapun contoh dari sendi pelana, yakni sendi yang terletak antara pangkal ibu jari dengan tulang telapak tangan. Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini, satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan belakang. Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. Sendi ini merupakan sendi yang paling sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya mengambil buku, naik tangga, makan, dan beberapa aktivitas lainnya. Sumber: Kemdikbud |