Di dalam komik terdapat banyak hasil karya seni rupa murni berupa

Seni rupa murni merupakan karya seni yang dibuat semata untuk keindahan dan tidak diciptakan untuk memenuhi kegunaan lain yang bersifat praktis. Maka yang termasuk karya seni rupa murni adalah karya yang sifatnya memuaskan hasrat manusia untuk keindahan saja tanpa memiliki fungsi lain.

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa contoh seni rupa murni yang dapat ditemui di kehidupan sehari hari, tetapi bukan berarti seni rupa hanya terbatas oleh contoh yang akan disebutkan saja. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, dunia seni pun ikut berkembang sehingga banyak melahirkan jenis karya seni baru termasuk ragam karya seni rupa.

Contoh Seni Rupa Murni

Di dalam komik terdapat banyak hasil karya seni rupa murni berupa

1. Lukisan

Lukisan adalah seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik goresan atau sapuan warna menggunakan kuas pada media datar (kanvas, papan, dinding). Lukisan mengalami perkembangan yang pesat sehingga alat dan media yang digunakannya semakin beragam bahkan seiring dengan berkembangnya teknologi, kini telah lahir seni lukis digital (digital painting). Salah satu hasil karya seni lukis yang terkenal adalah lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci.

Menurut bidang lukisnya, lukisan dapat dibedakan menjadi:

  1. Seni Lukis Easel, yaitu seni lukis yang ukurannya relatif kecil dan menggunakan penopang bernama ease.
  2. Seni Lukis Mural, yaitu seni lukis pada media yang lebih besar seperti pada permukaan bangunan (dinding, langit-langit).

Selain bidang lukisnya, seni lukis juga dapat dikategorikan berdasarkan bahan pewarna yang digunakan seperti, seni lukis cat-minyak, seni lukis cat-air, seni lukis tinta (khususnya pada seni lukis tradisional Cina), seni lukis encaustic (lilin panas), seni lukis paster dan seni lukis media campuran (mixed-media).

2. Gambar

Gambar merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dibuat dengan teknik goresan. Jika dilihat dari aspek teknis, gambar didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan oleh pensil, pena atau maket. Namun demikian, bukan berarti dalam gambar hanya terbatas pada goresan linear dan tidak boleh menggunakan teknik pengecatan warna karena nyatanya terdapat gambar yang memanfaatkan pewarnaan.

Salah satu contoh seni gambar yang populer hingga kini adalah gambar ilustrasi ceritera atau ilustrasi naratif adalah gambar yang mengandung suatu cerita baik diceritakan oleh tulisan maupun oleh gambar itu sendiri. Ilustrasi ceritera dapat berupa rangkaian gambar (seperti komik) ataupun gambar tunggal yang menceritakan sebuah kejadian.

3. Patung

Patung merupakan karya seni rupa murni tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari media yang bermacam-macam misalnya dari tanah liat, batu, kayu, gips, semen, fiber, dan logam yang mana berbeda bahan bakunya, berbeda juga teknik pengerjaannya.

Adapun jenis patung yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan wujudnya, yaitu:

  1. Bagian kepala, patung ini hanya menggambarkan bagian kepala saja.
  2. Bagian buste, menggambarkan bagian kepala sampai dada ataupun bagian dada saja.
  3. Bagian torso, bentuk patung hanya menggambarkan bentuk badan.
  4. Patung free standing, patung lengkap secara anatomi dan sama seperti namanya patung ini dibuat dalam posisi berdiri.
  5. Patung zonde, patung lengkap secara anatomi namun posisinya tidak dibentuk dalam keadaan berdiri melainkan dalam posisi duduk.

4. Relief

Relief adalah patung yang menempel pada permukaan dinding dan dapat dikategorikan sebagai karya ukiran dua dimensi. Relief biasanya menggambarkan sebuah cerita seperti relief pada candi prambanan yang menceritakan epos Hindu kisah Ramayana dan Krishnayana. Relief dibagi menjadi tiga jenis

  1. Basarelief, yaitu relief yang menampilkan bentuk kurang dari setengah dari bentuk aslinya.
  2. Demirelief, yaitu relief yang menampilkan setengah dari bentuk aslinya.
  3. Hautrelief, yaitu relief yang menampilkan bentuk sama seperti bentuk aslinya.

5. Grafis

Seni grafis adalah karya seni rupa yang dibuat dengan teknik cetak atau dalam bahasa inggris disebut juga sebagai printmaking. Proses pembuatan grafis diawali dengan pembuatan gambat atau imej dalam sebuah klise kemudian imej atau gambar tersebut dicetak. Pada dasarnya seni grafis mentransfer gambar dari klise ke permukaan lain. Karya seni jenis ini biasa dihasilkan dengan teknik sablon.

Adapun jenis teknik yang digunakan dalam pencetakan seni grafis antara lain:

  1. Cetak tinggi/timbul, cetakan dibuat timbul menggunakan teknik cukil kayu (woodcut).
  2. Cetak dalam, detakan dibentuk berlawanan dengan cetak tinggi/timbul, gambar dibuat menjorok ke dalam.
  3. Cetak tembus, seperti namanya cetakan gambar pada klise dibuat tembus.

6. Mosaik

Seni mosaik adalah seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik menempel. Mosaik biasanya berupa gambar atau lukisan yang dibuat dengan menempelkan potongan material kecil yang relatif memiliki ukuran yang sama dan memanfaatkan warna bawaan dari material tersebut sehingga membentuk objek yang diinginkan.

7. Kolase

Seni kolase merupakan jenis karya seni rupa yang dibukan denggan cara menempelkan potongan, serpihan atau kepingan suatu material dan memanfaatkannya sebagai bagian bentuk yang ini ditampilkan. Material yang ditempel tidak hanya sebagai pewarna melainkan sebagai bentuk yang ingin digambarkan sehingga ukuran setiap material tidak perlu sama untuk setiap bagian.

8. Montase

Montase adalah jenis karya seni dua dimensi yang dibuat dengan mengandalkan teknik menempel dalam pembuatannya. montase dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan lain yang memiliki gambar atau foto. Gambar yang diperlukan dapat ditemui dari mana saja seperti dari majalah, koran atau buku yang kemudian disusun pada sebuah bidang sehingga menghasilkan bentuk gambar yang baru.

9. Kaligrafi

Kaligrafi adalah “seni tulis indah”. sesuai dengan asal katanya yaitu Kalligraphia dari Bahasa Yunani. Kalli berarti indah, graphia berarti tulisan. Terdapat dua fungsi utama kaligrafi yaitu fungsi keindahan atau estetik dan sebagai tulisan penampung gagasan. Keindahan dari seni kaligrafi terlihat melalui rangkaian huruf yang tergas, berirama dan harmoni.

Kaligrafi populer di berbagai belahan dunia seperti di Barat (Eropa dan Amerika) dan di Timur (Arab, Cina, Jepang, India, Indonesia dan lainnya). di Indonesia sendiri seni kaligrafi berkembang dengan menggunakan aksara lokal semacam aksara Jawa, Batak atau Bugis.

Kaligrafi banyak digunakan pada kehidupan masyarakat seperti seni kaligrafi pada kitab suci, kartu ucapan selamat, undangan, piagam, sertifikat dan sebagainya.

10. Fotografi

Seni fotografi biasa dikatakan sebagai seni melukis dengan menggunakan cahaya. Fotografi menggunakan kamera sebagai alat utamanya sehingga jika ingin menekuni seni fotografi harus paham mengenai seluk beluk penggunaan kamera.

Dahulu dunia fotografi terbatas oleh teknologi di mana foto diambil dengan kamera yang menggunakan roll, pengambilan foto terbatas, tidak dapat melihat kembali foto yang sudah diambil dan perlu proses panjang untuk mencetaknya. Namun, seiring berkembangnya teknologi, seni fotografi pun berkembang pesat. Kamera yang semakin canggih bahkan kini kamera berkualitas tinggi dapat ditemukan di dalam ponsel, teknik edit yang semakin menunjang kualitas foto, pengambilan foto yang dapat dilakukan lebih banyak dari kamera jenis lama dan fotografer dapat melihat hasil fotonya kembali.

11. Seni Koreografi

Seni koreografi merupakan jenis seni rupa murni empat dimensi yang berbasis waktu atau time-based. Seni Koreografi pada dasarnya adalah seni membuat struktur gerak dan gestur sehingga menghasilkan gerakan yang indah. Koreografi diciptakan atau dirancang oleh seseorang yang dinamakan koreografer.

12. Seni Keramik

Seni keramik adalah jenis seni rupa yang dibuat dari material non logam dan anorganik berbentuk padat dan melalui proses pembakaran bersuhu tinggi. Pada mulanya, keramik terkenal dibuat dari bahan tanah liat yang dibakar dalam suhu tinggi seperti gerabah, porselen dan sebagainya. Namun, seiring perkembangannya kini seni keramik juga dibuat dari bahan seperti kaolin, kuarsa dan sejenisnya. teknik yang digunakan pun semakin beragam, yang mulanya hanya melalui pembakaran kini melalui proses yang seperti dibutsir, dipijat, dipiling, dislab atau dicetak.

13. Origami

Origami atau seni melipat kertas merupakan jenis seni rupa tiga dimensi yang sudah tua. Nama origami sendiri berasal dari Bahasa Jepang, tempat di mana seni melipat kertas tumbuh dan berkembang selama ratusan tahun lamanya. Ori dalam bahasa jepang berarti lipatan dan kami berarti kertas yang kemudian disatukan dan lebih dikenal sebagai origami. Pada mulanya origami berkembang di Negara Timur (Cina. Jepang) dan di Negara Barat (Eropa).

Kertas yang dilipat dengan teknik tertentu akan menghasilkan berbagai macam bentuk yang diinginkan seperti bentuk perahu, burung, bunga, dan lain lain. Sama seperti namanya, dalam seni ini hanya diperbolehkan menggunakan teknik lipat dan tidak diperbolehkan menggunakan teknik lain seperti pengeleman atau menggunting kertas. Namun, di Jepang ada istilah tersendiri bagi seni melipat kertas yang membolehkan pemotongan kertas yaitu kurigami.

Seni Rupa murni memiliki jenis yang sangat beragam, selain itu perkembanan teknologi dan kreatifitas semakin meningkat sehingga melahirkan jenis karya seni rupa murni baru yang tidak dapat diketahui jumlah pastinya. Beberapa contoh karya seni lain yang termasuk karya seni rupa murni adalah seni meronce, seni makrame dan seni ikebana.

referensi:

Salam, Sofyan dkk. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Badan Penerbit UNM: Makassar.

Palwanti, Muheri (2020). Pembelajaran SMA Seni Budaya. Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN: Jakarta.

Eighteen Salasi (2020). Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran. Ahlimedia Book: Malang