Berdasarkan wacana di atas Apa pendidikan yang secara tidak langsung diajarkan oleh ibu

Berdasarkan wacana di atas Apa pendidikan yang secara tidak langsung diajarkan oleh ibu

Hai Bapak/Ibu guru SD, berikut ini Osnipa akan membahas soal yang masuk dari kolom komentar website Osnipa. Kali ini kita akan membahas Soal Pengantar Pendidikan (MKDK4001) dan Pembahasan. Semoga bermanfaat.

1. Seorang dosen Kristen dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Rusli Ginting, memberikan toleransi kepada mahasiswanya untuk berbuka puasa. Rusli Ginting, menoleransi waktu berbuka dan mentraktir makanan bagi mahasiswanya yang sedang berpuasa. Kisahnya diunggah Andi Triwahyudi, salah satu mahasiswa yang mengikuti kuliah Rusli, di media sosial. Saat mendengar suara azan Maghrib di tengah kuliah, Rusli segera menghentikan kegiatan dan mempersilakan mahasiswanya yang berpuasa untuk berbuka puasa. “Beliau bilang, ‘sudah azan ya, karena ini Ramadhan, maka bapak memberikan waktu 30 menit untuk berbuka puasa bagi yang Muslim, yang tidak berpuasa pun silakan beristirahat. Eh sebentar Bapak punya rezeki sedikit untuk kalian’,” ujar Andi yang berkuliah di Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen S1. Kemudian, Rusli ke ruangan dosen dan membawa sekotak roti coklat dan sekotak minuman teh untuk para mahasiswanya. Padahal dalam kelas itu hanya ada enam atau tujuh mahasiswa Muslim yangberpuasa dari 25 mahasiswa.

Berdasarkan wacana di atas, Apa pendidikan yang secara tidak langsung diajarkan oleh pak Rusli? Analisislah hubungan antara tindakan pak Rusli dengan kegiatan pendidikan!

Pembahasan:
Kegiatan yang dilakukan Pak Rusli sesuai dengan kegiatan pendidikan yaitu memanusiakan manusia. Kegiatan yang dilakukan Pak Rusli dengan memberikan contoh langsung dari penerapan toleransi bertujuan untuk menanamkan sikap-sikap toleransi pada mahasiswa. Pak Rusli memberikan contoh untuk selalu saling menghormati antar umat beragama. Hal ini sesuai dengan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia yang bermartabat, saling menghormati hak asasi manusia.

2. Seorang pria berusia 50 tahun yang tak disebutkan namanya itu telah setia merawat dan menjaga sang ibu yang kini telah berusia 90 tahun. Yang membuat warga dunia terharu adalah kondisi sang anak. Pria itu memiliki keterbelakangan mental sejak masih kecil. Meski terkadang cukup sulit, sang anak tak pernah putus asa merawat sang ibu. Memberikan pelayanan yang terbaik untuknya dan mengurus semua kebutuhannya. Karena takut akan terjadi sesuatu pada ibunya, ia akan bekerja pada dini hari dan pulang saat fajar bertepatan disaat ibunya bangun. Pria ini menghasilkan uang dengan cara mengambil sampah untuk dijual kembali.Sejatinya, sang ibu memiliki lima anak. Namun dua orang sudah meninggal sementara dua lainnya telah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Hingga tersisa si bungsu yang sejak kecil selalu di rawat oleh ibunya karena memiliki keterbelakangan mental. Kini ibunya sudah tua, si bungsu kemudian yang mengambil alih untuk merawat segala kebutuhan ibunya. Meski hanya hidup dengan sang ibu yang telah berusia senja dan diselimuti beragam keterbatasan, pria ini tetap penuh semangat. Ia senantiasa memperlakukan sang ibu dengan perlakuan terbaiknya.

Berdasarkan kisah di atas, analisislah peran-peran keluarga yang membuat anak yang keterbelakangan mental mampu mengurus ibunya sebagai komponen pendidikan!

Pembahasan:
Keluarga merupakan bagian dari lingkungan tri pusat pendidikan. Dalam kasus tersebut, anak yang keterbelakangan mental sudah mendapatkan pendidikan dalam keluarga melalui pengalaman dan perlakukan yang dia dapat dari lingkungan keluarga (khususnya sang ibu) yang telah merawatnya dengan baik. Pengalaman ini yang membentuk anak keterbelakangan mental tersebut senantiasa memperlakukan ibunya dengan baik. Pola asuh anak dengan kasih sayang yang dilakukan oleh ibu, tanpa sadar, telah membentuk watak dan budi pekerti sang anak sehingga saat besar merawat ibunya dengan baik.

3. Masyarakat dataran tinggi Dieng adalah bagian dari Suku Jawa dan merupakan pemeluk agama Islam yang patuh dan taat. Disisi lain kebudayaan Jawa di sebagian masyarakat masih mendarah daging, masyarakat dataran tinggi Dieng termasuk pemeluk agama Islam yang sinktretisme. Misalnya masih adanya ritual adat Jawa yang berbau animisme dan dinamisme. Terutama pada tempat yang dianggap dan dipercayai masyarakat dataran tinggi Dieng sebagai tempat keramat dan berbagai mitos yang ada di dataran tinggi Dieng.Kehidupan awal masyarakat Dieng tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat Bali ,di kalangan masyarakat Hindu Bali, Dieng dianggap merupakan tempat asal-usul leluhur mereka, khususnya dalam pengembangan agama Hindu. Di Dienglah mula-mula ditemukan candi Hindu Siwaistis. Para pemuka agama di Bali mengunjungi Dieng setiap setahun sekali dalam upacara muspe atau mabakti. Dalam upacara ini, peziarah dari Bali mengambil air suci dari Gua Sumur, di pinggir tlaga warna / air pawitrasari. Masyarakat Dieng tidak menutup diri terhadap pengaruh hal-hal modern akan tetapi masih ada beberapa tradisi yang dipegang teguh seperti dalam acara adat perkawinan, khitanan, kematian, kelahiran, dan ruwatan dalam kebudayaan Jawa. Fenomena seperti ini sering terjadi pada masyarakat tradisional Jawa mengingat masyarakat tradisional Jawa masih percaya pada kekuatan di luar diri manusia.Seperti masyarakat lain yang menghuni daerah pegunungan, masyarakat Dieng dikaruniai tanah yang sangat subur dan air jernih yang melimpah, Pertanian adalah mata pencaharian utama yang digeluti secara turun temurun oleh masyarakatnya. Komoditas utama yang dibudidayakan adalah Kentang yang pernah menjadi andalan utama perekonomian masyarakat Dieng, bahkan membawa perubahan sosial ekonomi yang luar biasa dan membuka modernisasi tersendiri bagi masyarakat Dieng, mulai dari bangunan rumahnya, alat transportasinya, peralatan pertaniannya dan sisi kehidupan lainnya.

Berdasarkan wacana di atas, analisislah unsur-unsur universal pada kebudayaan masyarakat Dieng!

Pembahasan:Unsur-unsur universal kebudayaan di seluruh dunia:1. bahasa2. sistem pengetahuan3. organisasi sosial4. sistem peralatan hidup dan teknologi5. sistem mata pencaharian untuk hidup6. sistem religi7. kesenianUnsur-unsur universal pada kebudayaan masyarakat Dieng:1. Bahasa : Masyarakat Dieng merupakan bagian dari Suku Jawa, sehingga bahasa yang digunakan bahasa jawa.2. Sistem mata pencaharian untuk hidup : Seperti masyarakat lain yang menghuni daerah pegunungan, masyarakat Dieng dikaruniai tanah yang sangat subur dan air jernih yang melimpah, Pertanian adalah mata pencaharian utama yang digeluti secara turun temurun oleh masyarakatnya. Komoditas utama yang dibudidayakan adalah Kentang yang pernah menjadi andalan utama perekonomian masyarakat Dieng

3. Sistem religi : Masyarakat dataran tinggi Dieng termasuk pemeluk agama Islam yang sinktretisme Misalnya masih adanya ritual adat Jawa yang berbau animisme dan dinamisme. Terutama pada tempat yang dianggap dan dipercayai masyarakat dataran tinggi Dieng sebagai tempat keramat dan berbagai mitos yang ada di dataran tinggi Dieng.


4. Sejak beberapa tahun silam, Pemprov DKI terus mendorong warga beralih menggunakan transportasi umum demi perbaikan kualitas udara. Selain itu, kendaraan bermotor diwajibkan melakukan uji emisi. Jadi, kendaraan yang melalui Jakarta merupakan kendaraan yang sudah lulus uji emisi. Berbagai usaha dilakukan pemerintah Jakarta seperti perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota. Dan mulai menerapkan uji emisi diberbagai wilayah untuk menuju udara bersih Jakarta. adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor perlahan merubah kualitas udara.Perbaikan kualitas udara dan juga langit biru di Jakarta lebih terlihat perubahannya sejak adanya Covid-19 yang membuat pemerintah melakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Berbagai pembatasan kegiatan masyarakat memang dilakukan guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Jakarta. Misalnya, pembatasan di tempat kerja, fasilitas sosialfasilitas umum, transportasi umum, serta fasilitas lainnya. Pembatasan itu, membuat mobilitas warga Jakarta yang berpergian ke luar rumah berkurang. Rendahnya mobilitas warga itulah yang kemudian membuat pencemaran udara dari kendaraan umum dan tempat industri menjadi berkurang.

Berdasarkan wacana tersebut analisislah penyebab terjadinya perubahan sosial yang terjadi di Jakarta!

Pembahasan:Penyebab perubahan sosial:1. Tingginya pencemaran udara yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor menyebabkan Pemprov DKI mendorong warga untuk beralih menggunakan trasportasi umum ataupun penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda gayung.

2. Pandemi Covid-19 yang memaksa pemerintah melakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menyebakan mobilitas warga menurun, karena lebih banyak warga yang tinggal dan bekerja dari rumah.

5. Sejak pandemi Covid-19 terjadi, proses pembelajaran tatap muka tidak dapat dilakukan demi mencegah penyebaran virus. Oleh sebab itu Ibu Irma mengajarkan pelajaran kimia secara daring. ia menggunakan teleconference untuk mengajar dan mensharescreen materi dan media pembelajaran. namun metode ini tidak dapat dilakukan setiap harinya karena ada beberapa peserta didik yang terkendala dengan sinyal dan juga kuota internet. Untuk mensiasati hal tersebut bu Irma merancang kegiatan yang mudah mereka lakukan tanpa harus menggunakan sinyal yang kuat dan kuota. Seperti pada materi Asam Basa, Ibu irma memberikan LKPD praktikum untuk mengetahui keasaman/ kebasaan dari larutan yang ada disekitar mereka melalui wa group dan mengirimkan voice note mengenai cara penggunaanya. Peserta didik dapat mengerjakan sesuai dengan bahan-bahan yang ada disekitar mereka dan mengirimkan laporannya melalui wa group.
Analisislah faktor-faktor pendukung kemajuan inovasi pada kasus tersebut!

Pembahasan:Faktor-faktor pendukung kemajuan inovasi:1. Perkembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi yang mempermudah guru untuk melaksanakan pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan berbagai aplikasi seperti teleconference dan sebagainya.

2. Kreativitas guru yang berusaha mencari solusi dalam setiap kendala yang ditemukan dalam pembelajaran daring seperti menggunakan LKPD dan WA grup untuk siswa yang mengalami kesulitan sinyal.

Demikian Soal Pengantar Pendidikan (MKDK4001) dan Pembahasan. Semoga bermanfaat. Jadikan pembahasan ini sebagai referensi. Akan lebih baik jika dikembangkan lagi. Terima kasih.

Pembahasan soal-soal yang terdapat dalam Buku Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Pembahasan soal yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka