Bagaimana cara membuat laporan stok barang?

Mengapa perusahaan perlu membuat laporan stok barang? Bagaimana cara membuat laporan tersebut? Sebelum menjawab segala pertanyaan di atas, yang perlu Anda ketahui, laporan stok barang itu penting. Dari laporan tersebut, Anda tidak hanya sekadar mengetahui total jumlah barang, melainkan manfaat lainnya. 

Nah, yang harus Anda tekankan bahwa membuat laporan stok ini harus teliti, cermat, dan detail. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki orang yang bertanggung jawab dan teliti menghitung jumlah barang. 

Artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang pengertian, manfaat, cara mengatur, hingga langkah menyusun laporan stok barang. Simak baik-baik, ya. 

Pengertian Laporan Stok Barang

Laporan stok barang adalah laporan yang dibuat untuk mengetahui seberapa banyak persediaan barang. Maka, biasanya ada dalam jangka waktu tertentu, ada kegiatan untuk menghitung ulang jumlah barang yang tersedia. Jika dilakukan secara manual, satu tim atau perorangan akan mengecek gudang dan menghitungnya. 

Mereka akan memeriksa adakah barang yang cacat dan rusak. Selain itu, mengecek adakah persediaan barang yang mulai menipis. Agar mempermudah pengecekan barang maka biasanya dibubuhkan barcode. Hal tersebut berfungsi meminimalisir kesalahan dalam pencatatan. Sehingga pencatatan tuntas dan pengecekan cepat selesai. 

Mengapa Perlu Laporan Stok Barang?

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa pembuatan laporan stok barang memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk mengetahui berapa jumlah barang sebenarnya. Kedua, untuk menghitung adakah kelebihan atau kekurangan dari suatu barang. Jika penghitungannya dilakukan secara cermat, tidak akan terjadi kekeliruan dalam jurnal penyesuaian.

Jika bisnis Anda bergerak dalam bidang fesyen, menghitung stok tersebut sangatlah penting. Dalam kegiatan tersebut, Anda juga bisa mengetahui bahan baku, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. 

Manfaat Laporan Stok Barang

Ada beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui dari laporan stok barang di antaranya:

     1. Pencocokan Jumlah Barang

Manfaat pertama yang perlu Anda pahami adalah pembuatan laporan persediaan barang untuk mencocokkan kuantitas barang yang ada di gudang. Jika ada kekeliruan, misal kelebihan atau kekurangan, akan ada penyesuaian dalam catatan pembukuan. 

     2. Meminimalisir Kesalahan

Satu manfaat yang perlu Anda tahu adalah dengan adanya laporan persediaan barang akan meminimalisir kesalahan. Sebab, dari laporan akan dicek apakah ada penyusutan atau penambahan barang. Sehingga, jika ada kesalahan, akan segera diperbaiki. 

     3. Pengambilan Keputusan Lebih Cepat

Salah satu manfaat yang diuntungkan dengan adanya laporan stok barang adalah decision maker. Sebab, mereka akan lebih cepat dalam mengambil keputusan. Misal, jika ada produk yang ternyata sudah usang, decision maker bisa saja mengambil keputusan untuk tidak memproduksi produk itu lagi. 

     4. Analisis Perkembangan Usaha

Dengan laporan persediaan barang, Anda bisa menganalisis perkembangan usaha. Hal tersebut dapat terlihat apakah ada perbedaan stok tersebut pada periode masa kini dengan masa sebelumnya. 

     5. Tahu Arus Masuk dan Keluar

Manfaat terakhir yang perlu Anda ketahui adalah memahami arus barang yang masuk dan keluar. Itu bisa Anda lihat dari laporan yang ditulis setiap hari atau sebulan sekali. Dari laporan tersebut, Anda bisa merumuskan rencana selanjutnya. 

5 Cara Mengatur Stok Barang di Gudang

Ada lima cara mengatur stok barang di gudang yaitu:

• Pastikan Anda memiliki gudang penyimpanan yang mampu menampung jumlah barang Anda.
• Persiapkan data yang akurat sehingga hasil pencatatannya baik. 
• Memperkirakan persediaan barang dan jumlah barang untuk periode ini dan berikutnya. 
• Beri barcode untuk setiap barang agar memudahkan dalam pengecekan sekaligus pencatatan. 
• Datalah secara rutin dan berkala untuk memantau arus masuk dan keluar barang. 

5 Langkah Membuat Laporan Stok Barang 

Setelah mengetahui cara mengatur persediaan barang di gudang, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana langkah membuat laporan stok tersebut. 

     1. Menyiapkan Data

Data adalah senjata penting untuk membuat laporan. Maka dari itu, Anda bisa memantau data transaksi penjualan secara berkala. Dari data tersebut pula, Anda juga bisa memperkirakan target pasar dan bentuk promosi untuk periode berikutnya. 

     2. Forecast

Persiapkan forecast karena penting untuk memantau seluruh persediaan barang baik di gudang maupun catatan pembukuan. 

     3. Buat Barcode

Untuk mempermudah pencatatan barang, ada baiknya Anda mencantumkan barcode pada setiap barang. Sebab, akan mempengaruhi dalam arus masuk atau keluar. Jika menggunakan barcode, mudah untuk memantau mana barang yang masuk dan keluar. 

     4. Cek Barang 

Selalu cek barang sebelum menyimpannya. Sebab, bisa jadi ada barang yang ternyata mengalami gagal produksi, rusak, atau cacat. Sehingga, bisa memisahkan mana produk yang gagal dan produk yang asli. 

     5. Pisahkan Stok Lama dan Baru 

Jika Anda sudah mengecek barang secara rutin dan berkala, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memisahkan mana stok lama dan stok baru. Tidak hanya itu saja, melainkan juga memisahkan mana stok yang laris dan tidak laris. 

Itulah berbagai informasi mengenai laporan stok barang yang perlu Anda ketahui. Jika perusahaan Anda mampu melakukannya, kesempatan berbisnis lebih baik akan terbuka lebar. 

Untuk memudahkan penyusunan laporan stok barang, RUN System mampu membantu perusahaan untuk mengelola secara berkala.

Run System Menyediakan Layanan ERP Software

RUN System menyediakan layanan ERP software yang memberikan kemudahan bagi Anda. Jadi, RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.