Bagaimana cara kita menerapkan kerukunan agama di sekolah

Ilustrasi 6 Cara Menciptakan Kerukunan Saat di Sekolah Agar Suasana Nyaman. Sumber: pexels.com/Thirdman

Lingkungan sekolah, selain sebagai tempat seorang anak menuntut ilmu juga menjadi tempat belajar bersosialisasi dengan teman yang berasal dari beragam latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang beragam. Karena itu, sekolah harus menjadi lingkungan yang nyaman bagi anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah.

Supaya tercipta lingkungan yang nyaman, maka baik para murid dan guru harus memiliki kesadaran untuk menciptakan kerukunan di sekolah. Bagaimana cara menciptakan kerukunan di lingkungan sekolah?

6 Cara Menciptakan Kerukunan di Sekolah

Berikut ini adalah 6 cara menciptakan kerukunan di sekolah dalam rangka mewujudkan lingkungan dan suasana sekolah yang nyaman berdasarkan buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: hlm 25).

Ilustrasi 6 Cara Menciptakan Kerukunan Saat di Sekolah Agar Suasana Nyaman. Sumber: pexels.com/Thirdman

  1. Menaati peraturan dan tata tertib di sekolah, serta mematuhi dan menghormati para guru di sekolah. Para guru juga harus bersikap adil dan tidak membeda-bedakan para murid di sekolah karena semua murid memiliki hak yang sama dalam mendapat pendidikan dan pengajaran.

  2. Mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi dan tidak memaksakan kehendak atau pendapat kepada teman-teman yang lain. Guru juga tidak boleh memaksakan pendapatnya kepada para murid.

  3. Perlu ditanamkan sikap saling menghormati antar teman kepada para murid. Selain itu sesama murid juga tidak boleh membeda-bedakan teman yang berbeda suku, ras, atau agama karena sikap membeda-bedakan satu sama lain akan menimbulkan kesenjangan dalam lingkungan pergaulan. Para murid juga harus dibiasakan untuk tidak mengejek teman yang berbeda atau saling mengejek karena hal tersebut dapat mengarah ke perundungan.

  4. Membantu teman yang sedang kesusahan. Contohnya mengajarkan pelajaran kepada teman yang sulit memahami pelajaran. Jika ada teman yang kesulitan memahami pelajaran jangan diejek tapi dibantu supaya lebih memahami pelajaran dengan baik.

  5. Saling bergotong royong dalam membersihkan kelas atau dalam tugas piket. Tugas piket bertujuan untuk mengajarkan murid supaya lebih mandiri dan disiplin serta supaya para murid dapat menjaga kebersihan ruang kelas. Dibutuhkan kerja sama antar murid untuk mewujudkan kelas yang bersih dan nyaman sebagai ruang belajar.

  6. Menengok teman yang sedang sakit dan membawakan buah tangan untuk teman yang sedang sakit itu.

Ilustrasi 6 Cara Menciptakan Kerukunan Saat di Sekolah Agar Suasana Nyaman. Sumber: pexels.com/Thirdman

Itulah 6 cara menciptakan kerukunan di sekolah, yang dapat dilakukan oleh para guru dan murid untuk membangun lingkungan sekolah yang nyaman untuk belajar di dalamnya. (IND)


Page 2

Contoh Sikap Menjadi Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat_ Dalam pancasila, tepatnya sila ke-3 berbunyi "Persatuan Indonesia", untuk mewujudkan sila ke-3 pancasila tersebut maka sangat diperlukan sikap menjaga kerukunan antar sesama, baik itu di keluarga, sekolah dan masyarakat. Kerukunan yang tercipta tercipta dalam masyarakat ,menjadi kunci terciptanya perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bagaimana cara kita menerapkan kerukunan agama di sekolah

Seperti yang kita ketahui bahwasanya di indonesia terdapat suku dan budaya yang berbeda, bukan hanya itu, di indonesia juga terdapat beberapa agama yang dianut oleh warga indonesia, maka sangat penting agar persatuan bisa tetap harmonis dan terjalin terus menerus, setiap warga negara wajib untuk saling menghargai dan menghormati agar kerukunan bisa tercipta.

Tak jarang kita mendengar terjadi pers*lisihan, namun yang perlu kita ketahui bahwa kadang hanya ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu cara bersikap yang tepat dalam menyikapi hal tersebut adalah dengan tidak mudah terpancing atau terpro*okasi, sehingga kerukunan senantiasa terjaga di bumi ibu pertiwi.

Lantas apa saja Contoh Sikap Menjadi Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat? Berikut beberapa contohnya, namun jika kalian merasa masih ada perilaku/sikap lain yang belum sempat muncul dalam artikel ini silahkan komentar di kolom komentar:

Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat

1. Menghargai Pendapat Teman Saat Berdiskusi

Tak jarang guru memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok, dalam kegiatan kerja kelompok tersebut bisa jadi ada perbedaan pendapat, namun sebagai siswa yang baik maka sebaiknya selalu menghargai pendapat teman kalian

2. Tidak Meremehkan atau mengejek Teman yang Bodoh

Sikap menjaga kerukunan di sekolah selanjutnya adalah dengan tidak meremehkan teman yang bodoh, karena jika kalian mengejek teman kalian yang bodoh, pastinya siswa tersebut akan jengkel bahkan marah kepada kalian, sehingga kerukunan dalam kelas kalian akan retak

Tak jarang ada siswa yang suka menganggu siswa lain, entah karena dia merasa lebih hebat, lebih pintar dan lain-lain, sikap tersebut sebaiknya jangan kalian tiru karena merupakan perilaku yang kurang baik dan bisa memicu perpecahan dalam kelas.

4. Menghargai Teman yang Sedang Beribadah

Di sekolah kadang ada siswa yang memiliki agama yang berbeda dengan siswa lain. Jika memiliki teman yang berbeda agama dan mereka sedang beribadah maka sebaiknya jangan diganggu, misalnya dengan tidak memutar musik yang keras, tidak bersuara keras dll.

Sikap sopan adalah perilaku terpuji, dengan berprilaku sopan pastinya oranglain akan merasa hormat kepada kalian, sikap sopan terhadap sesama juga bisa menjadi jalan bagi terwujudnya kerukunan di linkungan sekolah.

Dalam suatu keluarga memiliki beberapa anak dan setiap anak memiliki kepribadian/karakter tersendiri. Walaupun berbeda sebagai anak yang baik maka sangat penting untuk tetap akur atau bersahabat dengan sesama saudara agar muncul kerukunan dalam keluarga.

Sebagai seorang anak tidak lepas dari perasaan ingin menang sendiri atau lebih tepat "egois". Egois adalah sikap mementingkan diri sendiri, terkadang seorang adik egois tidak ingin berbagi dengan adiknya dan begitu sebaliknya. Jadi sebaiknya sebagai seorang anak yang memiliki suadara agar tidak bersikap egois agar tetap bisa rukun dengan suadaranya.

8. Tidak Menganggu Adik atau Kakak yang Sedang Belajar

Sebagai seorang anak pastinya mesti mengikuti pendidikan, agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat harus dilalui dengan cara belajar, terkadang saat belajar kakak suka menganggu adiknya atau sebaliknya yang menyebabkan kakak/adik tersebut tidak konsen dalam memahami pelajaran.

9. Mendengarkan Dengan Seksama Nasihat Orangtua

Pastinya setiap orangtua ingin yang tebaik untuk anak-anaknya, tak jarang pula orangtua memberikan nasihat kepada anaknya agar kelak anak tersebut bisa menjadi anak yang bermanfaat dan sukses. Maka darii itu jika orangtua kalian menasihati sebaiknya didengarkan dengan seksama dan dengan rasa hormat.

10. Berbagi Tugas Dengan Adil

Orangtua juga terkadang sering memberikan tugas kepada anak-anaknya, agar tidak terjadi pertengkaran antara sesama saudara maka sebainya tugas yang diberikan oleh orangtua, kalian bagi secara adil sehingga tidak ada yang merasa di rugikan.

11. Menghargai Perayaan Hari Besar Agama Lain

Seperti yang kita ketahui di indonesia ada beberapa agama yang dianut oleh warga indonesia, maka dari itu saat perayaan hari besar agama lain maka kita wajib untuk menghargai mereka, karena mereka jug merupakan warga negara indonesia. 

12. Tidak Membeda-bedakan Suku

Contoh sikap menjaga kerukunan dalam lingkungan masyarakat adalah dengan tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama yang dianut oleh oranglain, sehingga dengan begitu kerukunan bisa terwujud dalam lingkungan masyarakat

Demikianlah artikel tentang "Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Sekolah Keluarga dan Masyarakat", semoga artikel ini bisa memberi manfaat untuk kalian semua.