Apakah baik mengkonsumsi madu setiap hari?

Apakah baik mengkonsumsi madu setiap hari?
Ilustrasi. Ikuti aturan minum agar madu bermanfaat untuk kesehatan. (stevepb/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Madu merupakan cairan alami yang kaya manfaat. Madu dapat diminum setiap hari, tapi tak boleh berlebihan karena tinggi gula. Berikut aturan minum madu agar bermanfaat untuk kesehatan.

Madu kaya akan segudang manfaat. Cairan yang dihasilkan lebah dari nektar bunga ini dapat digunakan untuk menyembuhkan luka, mengobati pencernaan, mencegah asam lambung, melawan infeksi, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Berikut aturan minum madu agar bermanfaat untuk kesehatan.

1. Madu terbaik

Pilih-lah madu terbaik yakni madu murni, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan gula. Madu murni adalah madu yang bersumber langsung dari lebah baik dari hutan maupun yang diternak, tanpa dicampurkan bahan lain.

Madu murni memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Namun, saat sudah dicampurkan dengan gula atau bahan lain, khasiat madu bakal berkurang.

2. Takaran madu yang tepat

Dikutip dari Dabur Honey, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 50 gram madu setiap hari dengan air hangat di pagi hari. Takaran ini membantu membersihkan sistem pencernaan dan menyediakan energi di pagi hari.

Selain itu, 1 sdm madu juga bisa ditambahkan ke dalam makanan seperti buah-buahan, roti, atau sebagai pengganti gula. Menurut USDA, 1 sdm madu mengandung 64 kalori dan 17,3 gram gula. Pastikan asupan madu tidak melebihi kalori dan gula harian.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan konsumsi gula 10 persen dari total energi atau sekitar 200 kkal setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per hari.

3. Waktu terbaik konsumsi madu

Ahli nutrisi menyarankan mengonsumsi madu di pagi hari saat perut kosong karena dapat membantu pencernaan dan juga memberikan energi.

Sementara itu, konsumsi madu di malam hari dapat membantu tidur nyenyak, membuat tubuh rileks, dan menjaga sistem pencernaan.

(ptj/asr)

[Gambas:Video CNN]

Madu terkenal karena manfaatnya untuk kesehatan. Namun, apabila penggunaannya berlebihan maka akan memiliki efek samping bagi penggunanya. Bagi orang yang sensitif terhadap komponen spesifik dalam madu seperti bee pollen, maka reaksinya berupa alergi.

Karena itu, sebelum mengonsumsi madu cobalah dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Kemudian, perhatikan reaksinya pada tubuh.

Tak hanya alergi,  efek samping madu jika dikonsumsi berlebihan adalah :

1. Belum tentu baik untuk penderita diabetes. Bagi penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi madu bisa saja meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, mengoleskan madu secara topikal pada area lubang pada perut tempat kateter terpasang dalam proses cuci darah (dialysis exit sites) bisa meningkatkan risiko infeksi.

2. Alergi bee pollen. Beberapa orang bisa merasa sensitif atau alergi terhadap bee pollen. Meski jarang terjadi , reaksinya bisa saja serius dan fatal.

3. Botulism. Anak-anak berusia di bawah 12 bulan dilarang mengonsumsi madu, dalam jumlah sekecil apapun. Madu bisa menyebabkan botulism akibat infeksi bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini akan tumbuh dan berkembang lebih banyak dalam usus bayi sehingga menjadi beracun.

4. Menambah berat badan. Madu mengandung kalori dan gula cukup tinggi. Bergantung pada jenisnya, setidaknya terdapat 64 kalori pada 1 sendok makan atau 21 gram madu. Dalam jangka panjang, konsumsi madu dalam jumlah berlebihan bisa saja menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Kadar gula darah meningkat. Kandungan gula dalam madu juga bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis. Banyak juga penelitian yang menunjukkan hubungan antara tambahan gula dengan meningkatnya risiko kenaikan berat badan hingga obesitas.

Bahkan, kelebihan asupan gula juga dapat meningkatkan risiko mengalami depresi, demensia, dan menderita beberapa jenis kanker. Untuk itu, pastikan memilih madu yang tidak mengandung gula tinggi.

Continue Reading

KOMPAS.com – Madu merupakan salah satu cairan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Cairan yang dihasilkan oleh lebah madu ini biasanya memiliki konsistensi agak cair hingga kental, dengan rasa yang sedikit beragam.

Ada madu yang punya rasa manis, asam, pahit, atau bahkan gabungan ketiganya.

Madu seringkali dikonsumsi sebagai obat maupun untuk menjaga daya tahan dan kondisi tubuh.

Cara mengonsumsi madu tak bisa sembarangan. Ada waktu khusus dan juga takaran yang disarankan untuk mengonsumsi madu agar khasiatnya bisa maksimal.

“Biasanya kalau untuk konsumsi madu itu pagi sebelum makan, terus malam sebelum tidur. Dua kali sehari,” kata Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni Iyan Supriyadi, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: 4 Alasan Harga Madu Murni Mahal, Ada Risiko Taruhan Nyawa Peternak

Minum madu sebelum sarapan dan tidur malam

Iyan yang juga seorang peternak lebah madu di Eduwisata Lebah Madu Desa Bojongmurni, di kaki Gunung Pangrango ini menyarankan waktu konsumsi madu tersebut bukan tanpa alasan.

Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.

Baca juga: 5 Cara Salah Bedakan Madu Murni dan Palsu, Salah Satunya Tes Dikerubuti Semut

Apakah baik mengkonsumsi madu setiap hari?
PEXELS/PIXABAY Ilustrasi madu di dalam mangkuk.

“Kita menyerap nutrisi yang ada di madu dulu. Saya sering mengalami pagi hari itu justru kadang-kadang saya pengganti sarapan itu cukup dengan madu,” imbuh Iyan.

Ia mencontohkan bahwa dirinya mengonsumsi madu dalam takaran yang cukup banyak di pagi hari. biasanya sekitar tiga sampai lima sendok makan.

“Itu saya sampai siang hari stamina masih oke. Enggak merasa lapar, masih segar terus,” tambahnya.

Hal serupa juga berlaku untuk waktu konsumsi madu di malam hari sebelum tidur. Biasanya, kamu akan bisa tidur lebih nyenyak. Badan pun akan terasa lebih segar ketika bangun tidur di pagi hari.

Baca juga: 3 Cara Bedakan Madu Murni dengan Madu Oplosan, Tips dari Petani Lebah

Apakah baik mengkonsumsi madu setiap hari?
shutterstock Ilustrasi madu mentah

Takaran madu yang disarankan

Terkait takaran konsumsi madu, Iyan menyarankan satu sendok makan setiap kali minum untuk orang dewasa.

Sementara untuk anak-anak, bisa mengonsumsi madu sebanyak satu sendok teh.

Namun sebenarnya, Iyan menyebut bahwa tidak ada takaran pasti untuk konsumsi madu. Ia sendiri sering mengonsumsi dalam takaran yang relatif banyak.

“Tapi balik lagi, ketika kita mendapatkan madu yang murni itu selalu berbenturan dengan harga (yang terlalu mahal). Rata-rata sih keluhannya seperti itu,” tutur Iyan.

Maka dari itu, sesuaikan saja dengan selera dan juga kemampuanmu dalam menyediakan madu setiap harinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah tiap hari boleh minum madu?

Salah satu efek samping atau bahaya minum madu setiap hari adalah dapat meningkatkan berat badan. Satu sendok makan madu (21 gram) mengandung sekitar 64 kalori. Kalorinya relatif tinggi dan tergolong gula tambahan. Asupan gula tambahan yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Berapa sendok madu setiap hari?

Minumlah sebanyak 1 sendok makan madu. Konsumsi sebanyak dua kali sehari.

Kapan waktu yang baik untuk minum madu?

Madu pada dasarnya bisa diminum kapan saja, namun cara minum madu yang benar agar terserap dengan maksimal adalah meminumnya di pagi hari dalam keadaan perut kosong. Ini dikarenakan, keadaan perut yang kosong akan membuat semua nutrisi pada madu lebih mudah berinteraksi dengan enzim di perut.

Manfaat minum madu setiap hari apa?

Menjaga Kekebalan Tubuh Nutrisi ini juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti masalah pencernaan, tenggorokan, dan lain sebagainya. Manfaat mengonsumsi madu setiap hari adalah untuk menjaga kekebakan tubuh dan meningkatkan imunitas.