Kenapa kepala pusing dan mata perih?

Sakit Kepala Sampai ke Mata, Apa Penyebabnya?

Bagaimana Hubungan Sakit Kepala dengan Masalah Penglihatan Mata?

Pernahkah Anda mengalami sakit kepala yang mempengaruhi penglihatan Anda?

Terkadang sakit kepala dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar mata Anda, meskipun sakit kepala itu tidak berkaitan dengan masalah penglihatan.

Di sisi lain, sakit kepala mungkin juga merupakan tanda bahwa mata Anda mengalami masalah sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan mata.

Sakit Kepala yang Menyebabkan Masalah penglihatan

Sakit kepala terkadang dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan sensasi pusing di mata.

Jika Anda merasakan pusing dan diikuti dengan mata sakit, mungkin saja Anda mengalami beberapa kondisi di bawah ini.

Sakit Kepala Migrain

Sakit kepala migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di bagian dalam dan di sekitar mata Anda.

Biasanya penderita migrain akan mengalami gejala visual yang sering muncul sebelum sakit kepala yang sebenarnya.

Gejala visual yang muncul biasanya mencakup lampu berkedip, munculnya pola pelangi, atau pola cahaya berkilauan zig-zag pada penglihatan.

Orang dengan migrain parah juga mungkin mengalami gejala berikut:

  • Mual

  • Muntah

  • Meningkatkannya sensitivitas mata terhadap cahaya

Baca juga: Cara Mengatasi Fotofobia Atau Mata Sensitif terhadap Cahaya

Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah sakit kepala parah yang terjadi dengan pola atau siklus periode tertentu.

Sakit kepala jenis ini biasanya menyebabkan rasa sakit di dekat dan sekitar mata. Rasa sakit juga sering menjalar ke bagian leher hingga bahu.

Masalah Penglihatan yang Menyebabkan Sakit Kepala

Di sisi lain, beberapa masalah penglihatan juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Hal ini sering terjadi terutama ketika Anda sedang bekerja terlalu keras atau memfokuskan penglihatan dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Berikut beberapa masalah penglihatan yang dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing di mata.

  1. Mata Lelah

    Terlalu banyak menggunakan otot mata Anda untuk melihat dengan fokus dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

    Masalah ini sering dialami oleh orang yang banyak beraktivitas di depan layar komputer atau perangkat digital lainnya.

    Menatap layar kecil di smartphone atau laptop dapat dengan mudah menyebabkan ketegangan mata. Hal ini dapat terjadi karena teks dan gambar di layar digital terdiri dari piksel dan tidak memiliki tepi yang jelas.

    Baca juga: Ciri-Ciri Mata Lelah dan Cara Mengatasinya

  2. Rabun Dekat

    Pada usia sekitar 40 tahun-an, orang akan mulai sulit untuk fokus melihat objek pada jarak dekat.

    Hal ini yang menyebabkan aktivitas seperti membaca atau memasukkan benang ke jarum menjadi lebih sulit. Ini adalah kondisi yang tidak dapat dihindari yang dikenal sebagai presbiopi.

    Pada orang yang mengalami presbiopi, sakit kepala bisa muncul ketika mereka mencoba untuk fokus melihat objek jarak dekat dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Baca juga: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Rabun Dekat

  3. Hipermetropi

    Orang dewasa dan anak-anak dengan rabun dekat (hipermetropi) akan sering mengalami sakit kepala bagian depan.

    Sakit kepala ini bisa muncul ketika Anda memandang objek secara dekat dengan waktu yang lama.

Rekomendasi Produk Essilor untuk Menghindari Sakit Kepala karena Masalah Penglihatan

Kenapa kepala pusing dan mata perih?

Crizal Blue UV Capture, perlindungan mata dari sinar biru berbahaya

Kenapa kepala pusing dan mata perih?

Lensa Eyezen dirancang untuk hidup digital Anda untuk mencegah sinar biru berbahaya

Kenapa kepala pusing dan mata perih?

Lensa Crizal Transitions, perlindungan mata terbaik dari sinar UV berbahaya yang cocok untuk kegiatan Indoor/Outdoor

sakit kepala (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala di sekitar mata sering terjadi. Sakit kepala memang terkadang bisa menjalar ke mata. Jenis sakit kepala ini bisa memberi ketidaknyamanan mata dan sensitivitas pada cahaya. Sakit kepala ini biasanya dirasakan dengan nyeri di belakang mata.

Sakit kepala ini akan memengaruhi satu atau kedua mata. Ini bisa menimbulkan nyeri hebat, mata berdenyut, penglihatan kabur, hingga sakit yang tajam. Beberapa jenis sakit kepala dan kondisi lainnya bisa menyebabkan nyeri di sekitar belakang mata.

  • 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Jangan Anggap Sepele
  • 5 Jenis Pusing Kepala Berdasarkan Letak Sakitnya
  • 10 Penyebab Kepala Sering Pusing Tiba-tiba, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Sakit kepala di belakang mata bisa sangat menyakitkan. Meski sakit kepala merupakan kondisi yang umum, mengetahui penyebabnya bisa membantu mengatasi dengan tepat.

Berikut penyebab sakit kepala di sekitar mata seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/8/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mata lelah

ilustrasi mata (sumber: Pixabay)

Mata lelah terjadi ketika mata terfokus pada objek yang sama dalam waktu yang lama. Ini dapat merangsang otak secara berlebihan. Stimulasi berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada otak dan mata, yang seringkali menyebabkan sakit kepala.

Mata lelah menjadi masalah umum yang bisa memengaruhi penglihatan. Kelelahan karena ketegangan mata dapat menyebabkan nyeri di belakang salah satu atau kedua mata.

Mata lelah juga dapat menyebabkan rasa sakit di mata atau penglihatan kabur. Menatap layar komputer, TV, atau ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata. Masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkan mata lelah. Kondisi ini seperti skleritis, neuritis optik, glaukoma, dan rabun jauh.

Migrain

Ilustrasi migrain. Sumber foto: unsplash.com/Carolina Heza.

Migrain adalah kondisi yang sangat umum. Jenis sakit kepala ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di belakang mata. Migrain juga bisa berlangsung hingga 72 jam.

Sakit migrain bisa menjadi sangat parah sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup. Sakit kepala migrain juga bisa diiringi dengan gejala lain seperti pusing, mual, muntah, lemah, kepekaan terhadap cahaya dan suara, perubahan mood, hingga gangguan penglihatan.

Migrain bisa disebabkan oleh sejumlah pemicu umum. Pemicu ini di antaranya adalah stres, makanan, kurang tidur, perubahan hormon, lingkungan, serta pengobatan.

Sinusitis

Ilustrasi Penyakit Sinusitis Credit: pexels.com/pixabay

Sinusitis merupakan peradangan pada jaringan yang melapisi sinus. Sinusitis bisa menciptakan tekanan, menyebabkan nyeri di belakang mata. Rasa nyeri pada sinusitis juga bisa terasa di bagian lain seperti dahi dan pipi.

Selain sakit kepala, sinusitis juga menyebabkan hidung tersumbat, sakit gigi area atas, kelelahan, dan rasa sakit yang memburuk ketika berbaring.

Sinusitis dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus yang terperangkap di dalam sinus karena penyumbatan. Sinus yang tersumbat ini bisa berasal dari alergi atau infeksi pernapasan. Polip hidung dan operasi gigi juga dapat menyebabkan nyeri dan tekanan sinus.

Sakit kepala cluster

ilustrasi sakit kepala/pexels

Sakit kepala cluster termasuk dalam tiga sakit kepala pendek namun bisa sangat menyakitkan. Sakit kepala cluster digambarkan sebagai sakit kepala singkat yang bisa berlangsung selama 15 menit hingga lebih dari satu jam.

Sakit kepala ini sangat menyakitkan dan terjadi di satu sisi kepala. Sakit digambarkan seperti sensasi nyeri yang menusuk dan biasanya bisa terasa di belakang mata.

Gejala lain dari sakit kepala cluster adalah mata merah, hidung dan mata berair, berkeringat, dan mata bengkak.

Sakit kepala tegang

Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Penyebab Sakit Kepala di sekitar mata selanjutnya adalah sakit kepala tegang. Sakit kepala tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling umum terjadi. Jenis sakit kepala ini paling sering terjadi pada wanita.

Sakit kepala tegang sering dianggap episodik dan dapat terjadi satu hingga dua kali per bulan. Sakit kepala tegang biasanya menyebabkan nyeri di belakang mata dan perasaan tertekan di sekitar dahi.

Nyeri yang dirasakan berkisar antara nyeri tumpul yang terjadi di dahi dan bisa meluas ke leher. Gejala lain yang bisa dirasakan akibat sakit kepala ini adalah nyeri di kulit kepala, leher, dan dahi.

Sakit kepala tegang dapat disebabkan oleh menatap layar untuk waktu yang lama, mengemudi jarak jauh, kontraksi otot di leher atau kepala, dan suhu dingin.

Glaukoma

Penyakit Mata Glaukoma (sumber: iStockphoto)

Penyakit mata glaukoma bisa menyebabkan sakit kepala di area mata. Beberapa bentuk glaukoma bahkan kadang disalahartikan sebagai migrain. Glaukoma adalah penyakit mata akibat rusaknya saraf optik yang memasok informasi visual ke otak dari mata.

Glaukoma terjadi akibat penumpukan tekanan di dalam mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati. Jika seseorang sudah mengalami glaukoma, kondisi ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.

Sakit kepala yang disebabkan oleh glaukoma dapat dirasakan di dalam atau di sekitar mata atau dahi. Intensitas sakit bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Mual dan muntah juga bisa menyertai sakit kepala.

Skleritis

Ilustrasi mata Credit: pexels.com/pixabay

Sakit kepala dan sensitivitas pada cahata termasuk dalam salah satu gejala skleritis. Skleritis adalah peradangan serius yang memengaruhi lapisan luar putih mata atau sklera. Skleritis diyakini merupakan hasil dari reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan.

Nyeri mata yang parah yang tidak merespons obat penghilang rasa sakit adalah gejala utama skleritis. Gerakan mata cenderung memperburuk rasa sakit. Nyeri bisa menyebar ke seluruh wajah, terutama di sisi mata yang terkena.

Gejala lain bisa meliputi keluarnya air mata berlebihan, penurunan penglihatan, kepekaan terhadap cahaya, dan kemerahan pada sklera.

Apa penyebab mata perih dan kepala pusing?

Beberapa penyebab mata perih dan pusing : Bisa disebabkan karena debu, makeup atau penggunaan lensa kontak. Air mata yang berada di dalam mata dapat menguap cepat. Bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau virus.

Mata perih pertanda apa?

Mata perih bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari iritasi, terpapar debu atau asap, hingga infeksi pada mata. Mata perih bagi kebanyakan orang mungkin tidak memengaruhi aktivitas keseharian mereka.

Bagaimana cara menghilangkan rasa pusing di mata?

Beberapa cara mengatasi sakit kepala dan mata berdenyut :.
Perbanyak minum air putih..
Istirahat teratur dan kurangi begadang..
Atur pola makan dan minum bebas pengawet, MSG, kafein, dan instan..
Banyak buah dan sayur..
Kompres hangat di bagian kepala dan mata yang nyeri..

Apakah sakit mata bisa menyebabkan sakit kepala?

Penyakit mata glaukoma bisa menyebabkan sakit kepala di area mata. Beberapa bentuk glaukoma bahkan kadang disalahartikan sebagai migrain. Glaukoma adalah penyakit mata akibat rusaknya saraf optik yang memasok informasi visual ke otak dari mata.