Kekeringan merupakan salah satu bencana yang terjadi saat musim kemarau dengan kondisi kurangnya pasokan air di suatu wilayah dalam waktu lama (berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun). Keadaan tersebut menyebabkan dampak buruh bagi kehidupan, pertanian, ekonomi dan lingkungan. Show Pada kesempatan kali kita akan membahas salah satu musim di Indonesia selain musim hujan, yaitu musim kemarau. Sedangkan pembahasan lengkap mengenai kekeringan meliputi pengertian, penyebab, dampak dan cara mengatasi kekeringan dapat dibaca pada tautan tersebut. Pengertian Musim KemarauKemarau atau juga disebut musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem musim. Kurun waktu tertentu disebut musim kemarau jika curah hujan per bulan berada di bawah 60 mm per bulan atau 20 mm per dasarian selama 3 dasarian secara berturut-turut. Dasarian adalah satuan waktu meteorologi yang lamanya sepuluh hari. Musim kemarau adalah kebalikan dari musim hujan di kawasan yang mengalami dwimusim. Terkadang di wilayah tertentu dapat mengalami musim kemarau panjang yang ditandai dengan suhu sangat panas dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan kekeringan. Kondisi ini berkaitan dengan fenomena El Nino dan La Nina. Waktu TerjadinyaMasa kemarau di berbagai negara di dunia berlangung pada waktu berbeda-beda. Untuk wilayah Indonesia, biasanya kemarau terjadi pada bulan April hingga September. Selanjutnya berganti dengan musim penghujan yang didahului dengan masa transisi atau dinamakan musim pancaroba atau peralihan. PixabayMusim kemarau dipengaruhi oleh gerakan angin muson timur yang melewati kawasan Indonesia. Angin muson merupakan angin yang bertiup dari belahan bumi utara sehingga menyebabkan benua Australia lebih dingin dan tekanan udaranya meningkat. Keadaan tersebut menajdikan suhu di benua Asia meningkat dengan tekanan udara rendah. Selanjutnya angin yang berasal Australia dan melewati gurun-gurun mempunyai sifat panas dan kering. Angin tersebut akan tertiup mengarah ke Indonesia dan menjadi penyebab musim kemarau. Ciri dan KarakteristikKita tidak bisa langung mengatakan suatu tempat sedang mengalami keamrau atau tidak. Sebab musim kering memiliki ciri dan karakteristik berbeda dibanding musim-musim lainnya, antara lain:
Penyebab Musim KemarauKemarau tidak dapat dihindari, akan tetapi kita dapat mengantisipasinya agar tidak menimbulkan kerugian bagi lingkungan, pangan, serta sektor lainnya. Berikut ini adalah kondisi yang menyebabkan musim kemarau di Indonesia, yaitu:
baca juga: Infografis - Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Kesehatan Manusia Saat memasuki bulan April hingga Oktober, angin muson timur akan membawah hawa paans yang berasal dari kawasan gurun Australia. Aingin tersbut bergerak melewati Indonesia sehingga wilayah nusantara akan merasakan udara lebih panas.
Posisi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa menjadikannya memiliki dua musim. Saat terjadi kemarau, umumnya daerah dekat khatulistiwa akan sulit sumber air hingga kekeringan. El Nino adalah fenomena memanasnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Dampak dari peristiwa ini sangat besar, yaitu akan terjadi peningkatan curah hujan di kawasa Amaerika Latin dan menyebabkan kekeringan berkepanjangan di wilayah Indonesia.
Polusi udara akibat kegiatan manusia serta kerusakan hutan ikut memperparah kemarau. Kerusakan lingkungan dapat meningkatkan pemanasan global sehingga musim yang terjadi sangat ekstrim. Dampak Kemarau dan KekeringanMusim kering dapat berdampak buruk bagi manusia, flora dan fauna. Contohnya adalah kemarau panjang yang terjadi pada 2012 sehingga menyebabkan gagal panen, kebakaran, dan sebagainya. PixabayBerikut ini adalah dampak buruk musim kemarau, yaitu: 1. KebakaranKebakaran saat musim kering bisa terjadi di kawasan hutan maun permukiman masyarakat. Peristiwa kebakaran umunya cenderung meningkat saat kemarau melanda. Dampak buruk dari kebakaran hutan adalah:
2. Gagal PanenGagal panen adalah kondisi pertani gagal memanen hasil pertanian atau perkebunan akibat kekeringan yang menyebabkan tanaman mati. Kondisi ini terjadi karena tida ada air untuk mengairi lahan tanam. baca juga: Infografis - Musim Buah di Indonesia Dampak buruk gagal panen adalah:
3. Binatang Masuk ke PemukimanPersediaan air yang berkurang di alam akan membuat hewan-hewan keluar dari habitatnya untuk mencari air. Salah satunya adalah masuknya binatang ke perumahan warga sehingga menimbulkan konflik antara masyarakat dan hewan. Negara Yang Mengalami Musim KemarauContoh negara yang mengalami musim kemarau adalah Indonesia. Selain itu, negara lain yang berada di garis equator juga mengalamin, seperti sebagian Amerika Serikat, semua negara di Asia Tenggara, India, Pakistan, Australia bagian timur laut dan seluruh negara di benua Afrika. Berikut ini adalah beberapa daerah di dunia yang mengalami musim kemarau sangat ekstrim, yaitu:
Secara umum, informasi prakiraan musim memiliki empat informasi penting meliputi awal musim, perbandingannya terhadap rata-rata selama 30 tahun, sifat hujan pada musim tersebut, dan puncak musim. Prakiraan Musim Kemarau 2022 pada 342 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Kemarau 2022 pada kisaran bulan April hingga Juni 2022 sebanyak 261 ZOM atau 76,3% dari 342 ZOM. Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1991- 2020), Awal Musim Kemarau 2022 di sebagian besar daerah yaitu 163 ZOM (47,7%) diprakirakan mundur, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan sama terhadap rata-ratanya 90 ZOM (26,3%) dan maju terhadap rata-ratanya sebanyak 89 ZOM (26,0%). Sifat Hujan selama Musim Kemarau 2022 di sebagian besar daerah yakni sebanyak 197 ZOM (57,6%) diprakirakan Normal, sedangkan wilayah lainnya Atas Normal sebanyak 104 ZOM (30,4%) dan diprakirakan Bawah Normal sebanyak 41 ZOM (12,0%). Puncak Musim Kemarau 2022 di sebagian besar wilayah ZOM diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2022 sebanyak 181 ZOM (52,9%). - Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul. |