Di bawah ini yang merupakan negara maju di ASEAN yaitu negara

Di bawah ini yang merupakan negara maju di ASEAN yaitu negara
Bendera negara-negara ASEAN (Foto: Twinsterphoto/Elements Envato)

Ami Heppy S Jumat, 22 April 2022 - 13:17:00 WIB

JAKARTA, iNews.id- Daftar negara ASEAN yang masih negara berkembang berikut ini perlu kamu ketahui. Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara pada bidang ekonomi, politik, sosial budaya, hingga pendidikan.

Selain Singapura, negara di kawasan ini masih digolongkan sebagai negara berkembang. Negara mana sajakah itu?
Berikut ini daftar negara ASEAN yang masih negara berkembang, sebagaimana dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

Daftar Negara ASEAN yang Masih Negara Berkembang

1. Myanmar

Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Negara yang dulunya bernama Burma ini merupakan negara berkembang dengan PDB per kapita 1.407 dolar AS atau sekitar Rp 20,18 juta. Hal ini menjadikan Myanmar sebagai negara termiskin di kawasan ini.

2. Kamboja

Kamboja masih dikategorikan sebagai negara berkembang karena negara ini memiliki pendapatan yang rendah. PDB per kapita negara negara ini adalah 1.643 dolar AS atau sekitar Rp 23,55 juta.

Selain pendapatannya yang rendah, tingkat inflasi di negara ini juga tinggi. Masalah lain yang dihadapi Kamboja sebagai negara berkembang adalah masih tingginya angka kematian bayi di negara tersebut.

3. Laos

Laos memiliki PDB per kapita sebesar 2.534 dolar AS atau sekitar Rp 36,33 juta. 

Menurut PBB, Laos merupakan negara berkembang yang memiliki perkembangan yang cukup pesat. Negara ini bisa menaikkan PDB hingga 200 persen. Meski begitu, perkembangan pembangunan di negara ini masih terhambat, terutama di bidang kesehatan. 

Tak hanya itu, pembangunan di bidang lainnya seperti pendidikan di negara itu juga masih sangat rendah.

4. Vietnam

Vietnam merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang perekonomiannya berkembang pesat. Pertumbuhan produksi industri di negara ini juga sangat memuaskan, yakni telah melebihi 10 persen sejak tahun 1991. Hal ini menunjukkan bahwa struktur ekonomi Vietnam bergeser dari pertanian menuju industri dan jasa

Meski begitu PDB di negara ini masih tergolong sangat rendah, yakni sebesar 2.715 dolar AS atau Rp 39,93 juta. 

5. Filipina

Berdasarkan PDB-nya, Filipina masuk kategori negara berkembang. Meski begitu, negara ini memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pendidikan di negara ini juga mengalami kemajuan yang baik.

6. Indonesia

Pada 2020 lalu, Amerika Serikat melalui Kantor Perwakilan Perdagangan atau Office of the US Trade Representative (USTR) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tak lagi memasukkan Indonesia sebagai negara berkembang dan mengkategorikannya sebagai negara maju.

Alasannya adalah karena Indonesia memiliki pangsa pasar 0,5 persen atau lebih dari total perdagangan di dunia. 

Alasan lainnya yakni Indonesia masuk dalam anggota G20. USTR menyebut keanggotaan dalam G20 menunjukkan negara-negara anggotanya masuk kelompok negara maju.

Meski begitu, jika dilihat dari faktor ekonomi, Indonesia masih masuk kategori sebagai negara berkembang. Salah satu alasannya adalah pendapatan per kapita negara maju harus di atas 12 ribu dolar AS per tahun. 

Sedangkan pendapatan per kapita Indonesia baru mencapai 4.000 dolar AS per tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, PDB per kapita Indonesia pada tahun 2021 mencapai Rp62,2 juta atau 4.349,5 dolar AS. 

7. Thailand

Memiliki PDB per kapita sebesar 7.806 dolar AS (Rp 111,93 juta) membuat Thailand masih tergolong negara berkembang.

Selain itu, tingkat kemajuan di negara ini hanya ada di kota-kota penting saja dan belum merata. Bidang kesehatan juga belum terjamin sepenuhnya. 

8. Malaysia

Dibandingkan Indonesia, pendapatan per kapita Malaysia jauh lebih besar yakni 11.414 dolar AS atau Rp 163,66 juta. Hal ini menjadikan Malaysia sebagai negara terkaya ketiga di Asia Tenggara berdasarkan PDB per kapita.

Meski begitu, negara ini juga masih termasuk negara berkembang karena pendapatan rata-ratanya yang masih rendah.

9. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan negara berkembang yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia, yakni 31.086 dolar AS (Rp 445,72 juta). Jika pendapatannya tinggi, mengapa Brunei masih dikategorikan negara berkembang?

Beberapa faktor yang menyebabkan Brunei masih masuk negara berkembang adalah pertumbuhan penduduknya tinggi, produk ekspor utamanya adalah barang primer, serta pendapatan utamanya masih mengandalkan sektor sumber daya alam.

Nah itulah, daftar negara ASEAN yang masih negara berkembang.


Editor : Komaruddin Bagja

TAG : asean asean regional forum bendera asean games

Di bawah ini yang merupakan negara maju di ASEAN yaitu negara
​ ​

Jakarta -

Suatu negara dapat digolongkan ke dalam kelompok negara maju dan berkembang pada suatu penilaian dan kriteria tertentu. Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation, kriteria yang digunakan untuk menentukan negara termasuk negara maju atau berkembang dilihat dari beberapa indikator.

Indikator yang digunakan untuk melihat negara maju dan berkembang adalah indikator kuantitatif dan indikator kualitatif. Indikator kuantitatif adalah indikator yang dapat dihitung, di antaranya jumlah dan kepadatan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk, angka beban tanggungan, dan usia harapan hidup.

Sedangkan, indikator kualitatif adalah indikator berupa data yang dapat dibandingkan, di antaranya etos kerja dan pola pikir, tingkat pendidikan, mata pencarian, tingkat kesehatan, dan tingkat pendapatan penduduk.


Dari indikator kuantitatif dan kualitatif tersebut, ada beberapa indikator penting yang digunakan untuk menentukan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut, yaitu aspek kependudukan dan kondisi ekonomi suatu negara.

Lantas, Mana Saja Negara Maju di Asia dan di Eropa?

Negara maju di Asia utamanya terletak di wilayah Asia Timur, misalnya Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan. Selain di Asia Timur, negara maju juga terdapat di Asia Barat, yaitu Israel serta Asia Tenggara, yaitu Singapura.

Selain negara maju di Asia berikut adalah persebaran negara maju di benua-benua lain:

- Negara maju di Benua Eropa: meliputi negara Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Belgia, Swiss, Portugal, Rusia, Austria, dan sebagainya.

- Negara maju di Benua Amerika: meliputi negara Kanada dan Amerika Serikat.

- Negara maju di Benua Australia dan Ocenia, meliputi negara Australia dan Selandia Baru.

Berikut adalah karakteristik negara maju berdasarkan aspek kependudukan yang dikutip dari buku berjudul Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation:

1. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah.

2. Persebaran penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan.

3. Tingkat kelahiran dan kematian penduduknya rendah.

4. Tingkat buta huruf rendah.

5. Tingkat harapan hidupnya tinggi.

6. Angka ketergantungan penduduknya rendah.

7. Tingkat produktivitasnya tinggi.

8. Tingkat pendidikan dan pelayanan kesehatan tinggi.

9. Menguasai teknologi

Karakteristik negara maju berdasarkan kondisi ekonomi:

1. Pendapatan nasional dan pendapatan per kapita tinggi.

2. Tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi.

3. Mata pencarian utama penduduknya di bidang industri dan jasa.

4. Sumber daya alam yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal.

5. Komoditas ekspornya berupa hasil industri dan jasa.

Jadi negara maju di Asia dan benua lainnya seperti yang disebutkan di atas ya detikers. Apakah detikers sudah memahaminya?

Simak Video "BTS Gaungkan Hentikan Anti-Asia di Gedung Putih"



(atj/atj)

Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia Tenggara adalah bagian penting dari sistem perdagangan dunia, maka tidak heran beberapa negara di kawasan ini terhitung kaya.

Singapura adalah negara terkaya di kawasan ini, dengan PDB per kapita US$ 65.233 atau sekitar Rp 935,37 juta. Negara ini maju dengan industri utama termasuk elektronik, petrokimia, dan minyak bumi.

Brunei dan Malaysia masing-masing adalah negara terkaya kedua dan ketiga dengan PDB per kapita US$ 31.087 (Rp 445,72 juta) dan US$ 11.414 (Rp 163,66 juta).

Sebaliknya, Myanmar adalah negara termiskin di kawasan ini, dengan PDB per kapita US$ 1.407 (Rp 20,18 juta) Timor Leste dan Kamboja juga memiliki PDB per kapita kurang dari US$ 2.000.

Lima negara dominan di Asia Tenggara menyebut ekonomi mereka sebagai Tiger Cub Economics. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Kelima negara tersebut menyebut diri mereka sebagai anak harimau (young tigers) karena pertumbuhan ekonomi mereka yang pesat.

"Ekonomi disebut sebagai Tiger Cub karena upaya mereka untuk mengembangkan ekonomi berorientasi ekspor, mirip dengan negara-negara maju seperti Taiwan, Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong, yang disebut sebagai 'Empat Macan Asia'," tulis Worldatlas.com, dikutip Jumat (11/2/2022).

Berikut daftar negara terkaya di Asia Tenggara berdasarkan GDP per kapita:

1. Singapura: US$ 65.233 (Rp 935,37 juta)2. Brunei: US$ 31.086 (Rp 445,72 juta)3. Malaysia: US$ 11.414 (Rp 163,66 juta)4. Thailand: US$ 7.806 (Rp 111,93 juta)5. Indonesia: US$ 4.135 (Rp 59,29 juta)6. Filipina: US$ 3.485 (Rp 49,93 juta)7. Vietnam: US$ 2.715 (Rp 38,93 juta)8. Laos: US$ 2.534 (Rp 36,33 juta)9. Kamboja: US$ 1.643 (Rp 23,55 juta)10. Timor Leste: US$ 1.560 (Rp 22,36 juta)

11. Myanmar: US$ 1.407 (Rp 20,18 juta)


(tfa)