Tuliskan dan jelaskan komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pengeluaran

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Pedapatan nasional atau national income menjadi sangat penting bagi suatu negara. Pasalnya, pendapatan nasional sebagai salah satu indikator pengukur tingkat pembangunan dan perkembangan kesejahteraan negara. Dengan pendapatan nasional, pemerintah dapat menilai kinerja sumber daya manusianya dan mengukur produktivitas negara tersebut.

Pada dasarnya, pendapatan nasional adalah kalkulasi dari pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga populasi dalam suatu negara. Besaran pendapatan nasional biasanya dihitung dalam satu periode buku tertentu misalnya tahunan. Pehitungan ini juga bertujuan mengukur perkembangan suatu negara seperti mengetahui kemakmuran, membandingkan kinerja antar sektor ekonomi, hingga membandingkannya dengan kinerja ekonomi periode sebelumnya.

Secara umum terdapat tiga cara yang digunakan sebagai dasar perhitungan pendapatan nasional yaitu dengan pendekatakan komponen produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan.

Dalam materi kali ini, yang akan kita bahas adalah mengenai komponen pendapatan nasional berdasarkan pendapatan. Kita simak yuk penjelasanya!

(Baca juga: Redistribusi Pendapatan Nasional, Apa Itu?)

Untuk memperoleh perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan biasanya dilakukan dengan cara menjumlahkan pendapatan yang telah diterima oleh faktor-faktor produksi untuk mewujudkan barang dan jasa yang akan diproduksi oleh suatu negara. Dimana, terdapat empat faktor yang menjadi komponen pendapatan nasional dan komponen tersebut berbanding lurus dengan pendapatan.

Komponen Pendapatan Nasional

Adapun empat faktor yang menjadi komponen dalam pendapatan nasional berdasarkan pendapatan adalah rent (r), wages (w), interest (i), dan profit (p). Sehingga rumus yang digunakan dalam perhitungan pendapatan nasional ini sebagai berikut : Y = r + w + i + p

Gaji pekerja (wages/w)

Ini adalah jumlah gaji para pekerja yang ada dalam suatu negara. Besarnya gaji sangat berpengaruh terhadap pendapatan nasional, karena semakin besar gaji yang diterima maka pendapatan nasional juga semakin besar.

Pendapatan sewa (rent/r)

Ini adalah pendapatan yang diterima dari hasil sewa bermacam produk barang maupun jasa. sewa ini juga bisa berupa sewa bangunan, tanah, atau lainnya. Besarnya sewa juga berpengaruh terhadap pendapatan nasional karena semakin besar sewa yang diterima maka pendapatan nasional juga akan semakin besar.

Bunga neto (interest/i)

Ini adalah besaran bunga yang diterima atas balas jasa investasi uang yang diberikan oleh bank. Di sini, bunga juga berbanding lurus dengan pendapatan nasional karena semakin besar bunga yang di dapat maka pendapatan nasional juga semakin besar.

Keuntungan perusahaan (profit/p)

Ini adalah besarnya keuntungan yang mampu dihasilkan oleh suatu perusahan dalam periode tertentu. Sama seperti ketiga komponen sebelumnya semakin besar profit yang ada maka pendapatan nasional juga semakin besar.

Jakarta -

Pendapatan nasional adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, menghitung pendapatan nasional melalui Produk Domestik Bruto dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.

Salah satu unsur dalam pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Produk (GDP) yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha dalam suatu negara. Pengertian PDB yang lain adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan semua unit ekonomi.

"PDB atas dasar harga berlaku maupun konstan menunjukkan keadaan ekonomi negara. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun," tulis BPS.

Pendapatan nasional memang tidak bisa lepas dari PDB yang menggambarkan kekuatan ekonomi sebuah negara. Untuk mengetahui pendapatan nasional dan GDP lebih lanjut berikut pengertian, komponen, dan rumus cara menghitungnya.

A. Pengertian pendapatan nasional

Dikutip dari jurnal Determining National Income, an Endless Journey Started 400 Years Ago yang ditulis Manuela Ciani Scarnicci, keinginan mengetahui pendapatan nasional adalah yang mendorong pada pengetahuan seputar modernGDP sekarang. Pendapatan nasional memungkinkan pemerintah menentukan besarnya pajak yang bisa diperoleh dari masyarakat.

Konsep pendapatan nasional dicetuskan Sir William Petty dari Inggris pada 1665 yang bersamaan dengan lahirnya political arithmetic. Sir Petty menulis tentang metode menghitung populasi dan social income. Teori ini kemudian ditentang karena tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan kondisi lain yang mempengaruhi pendapatan.

Pengertian pendapatan nasional pada akhirnya berubah seiring perkembangan zaman. Saat ini, pengertian pendapatan nasional adalah semua produk barang dan jasa yang dihasilkan sepanjang tahun. Pengertian ini ditulis Alfred Marshall dalam Principles of Economics. Pendapatan nasional dipengaruhi berbagai hal dalam makro ekonomi misal perusahaan, keluarga, administrasi negara, dan faktor lainnya.

B. Komponen pendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

C. Rumus cara menghitung pendapatan nasional

Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang digunakan:

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode produksi adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima semua sektor perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang telah dipakai seluruh sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pengeluaran adalah:

Y = C + I + G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah.

Metode ini dijelaskan dalam paper berjudul Pendapatan Nasional yang ditulis Agung Andana Yoshanda dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengen penjelasan ini, semoga bisa menambah informasi seputar pendapatan nasional.

(row/erd)

Tuliskan dan jelaskan komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pengeluaran
AKTIVITAS WEB
Tidak ada komentar

(Ekonomi), (Materi), (Pendidikan)

Setelah mempelajari dan mengetahui tentang pengertian dan konsep-konsep Pendapatan Nasional, maka pembelajaran selanjutnya adalah pembahasan tentang manfaat dan komponen-komponen dari Pendapatan Nasional. Berikut penjelasannya. 

Tuliskan dan jelaskan komponen pendapatan nasional atas dasar pendekatan pengeluaran


  1. Menganalisis perkembangan pendapatan suatu negara dari tahun ke tahun.
  2. Mengetahui seberapa jauh/besar suatu negara dapat memakmurkan kondisi masyarakatnya (Mengetahui tingkat Kemakmuran suatu negara).
  3. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah negara tersebut berkategori negara agraris atau berkategori negara industri.
  4. Untuk membandingkan tingkat perekonomian suatu negara, suatu daerah, sehingga dapat diketahui tingkat perkembangannya.
  5. Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan pendapatan masyarakat.
  6. Untuk melihat kemajuan perekonomian suatu negara.
  7. Untuk merumuskan kebijakan pemerintah/membantu pemerintah merumuskan kebijakan dibidang ekonomi dengan data yang telah tersedia. Sehingga dapat diambil kesimpulan tentang langkah yang tepat untuk dilakukan demi memperbaiki perekonomian.

Komponen-Komponen Pendapatan Nasional

Komponen pendapatan nasional dapat dilihat dari Pendekatan pendapatan, Pendekatan pengeluaran, Konsumsi, Tabungan, dan Investasi.

1. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar Pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut :

  • Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees).
  • Keuntungan perusahaan (corporate profits).
  • Pendapatan usaha perorangan (Sole proprietor's income).
  • Pendapatan sewa (rental income of person).
  • Bunga neto (net interest).

2. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar Pendekatan pengeluaran adalah sebagai berikut :

  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga.
  • Pengeluaran investasi.
  • Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa.
  • Ekspor neto.

3. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar Konsumsi adalah sebagai berikut :

  • Besarnya pendapatan bersih/neto.
  • Tingkat komposisi rumah tangga (usia dan jumlah).
  • Tuntutan lingkungan (geografis dan sosial).
  • Dugaan untuk masa depan (naik turunnya harga).

4. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar Tabungan adalah sebagai berikut :

  • Tingkat pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat.
  • Motif berjaga-jaga dari masyarakat untuk waktu yang akan datang.
  • Tingkat suku bunga bank untuk tabungan.

5. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar Investasi adalah sebagai berikut :

  • Tingkat suku bunga bank untuk modal.
  • Kekuatan permintaan dipasar terhadap barang dan jasa.
  • Tingkat perkembangan teknologi yang mampu menjamin efisiensi produksi.

Trima Kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya.

◄ Post Selanjutnya Post Sebelumnya ►