Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Kata Alkitab / 25 September 2017

Kalangan Sendiri

  • Share:
    Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat
    Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat
    Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Siapa yang nggak ingin menjadi berkat bagi orang lain? Tentu semua orang pengikut Kristus ingin menjadi berkat buat sesamanya. Hal ini merupakan perintah Yesus dimana kita harus saling mengasihi, melayani dan memberi berkat.

Saya jadi ingat tentang pertanyaan seorang anak ke whatsappku beberapa waktu kemarin, katanya “Aku ingin sekali jadi berkat bagi orang lain, tetapi sulit bagiku untuk bernyanyi atau bermain musik. Bagaimana caranya aku melayani dan menjadi berkat bagi orang lain?”

Mungkin bagi beberapa diantara kamu bisa menjawab pertanyaan ini, namun juga sebaliknya, kita malah bingung dan benar-benar nggak tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi berkat dan melayaniNya.

Baiklah, berikut 3 cara yang paling mudah dan cepat jadi berkat bagi orang lain:

1.  Bagikan renungan firman Tuhan atau artikel rohani setiap hari

Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Dunia semakin canggih, kita dapat melakukan apapun dengan mudah melalui aplikasi chattingan dan media sosial. Kamu dengan mudah bisa menemukan renungan, firman Tuhan ataupun artikel rohani.

Jawaban.com salah satunya. Kita akan terus mengupdate artikel rohani setiap harinya, dan kamu bisa membagikan setiap artikel, renungan kepada keluarga, teman-teman sahabat dan kepada siapa saja dengan mudah, baik itu melalui facebook, Instagram ataupun whatsapp dan aplikasi chatting lainnya.

Memang kelihatannya sangat mudah dan sederhana, tetapi dengan cara ini kamu telah memjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk melayani dan memberkati orang lain sehingga banyak orang yang dipulihkan. Jadilah berkat buat orang lain dalam hitungan detik.

2. Hati yang memberi sesuai dengan kemampuanmu

Jangan habiskan isi dompet dan tabunganmu hanya untuk diri sendiri.

Dengan berbagi kamu sudah menjadi berkat bagi orang lain. Bantulah teman-teman yang sedang membutuhkan atau sisihkanlah sedikit uangmu untuk membantu orang-orang diluaran sana yang sedang membutuhkan, seperti panti asuhan atau kamu juga bisa bergabung mendukung kita dan menjadi Mitra di CBN ataupun berbagi melalui aplikasi KitaBisa.com

Dengan cara ini kamu sudah berhasil menolong banyak orang. Seperti dukung pergerakan pendidikan gratis untuk orang kurang mampu, pengobatan grtais dan lain sebagainya.

3.  Mengucapkan kata-kata yang membangun

Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Seperti sebuah pepatah mengatakan “Your Word Creates Your World,” dan ya, kata yang kita ucapkan sanggup menciptakan situasi atau kondisi yang kita sedang (akan) alami. Senada dengan hal itu, setiap kata yang keluar dari mulut kita juga mampu mengubah hidup orang lain.

Saya jadi ingat ketika seorang wanita yang putus harapan akibat kelihatan kekudusannya dan merasa nggak layak, datang dan curhat dalam akum media sosial saya Genpul.com.

Nggak satupun bahasa puitis yang saya keluarkan kecuali kata-kata seperti yang ditulis di Yesaya 43 “ketahuilah teman, kamu berharga dimata Tuhan. Dia mengasihimu.”

Yesaya 43:4 : “ Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”

Kata-kata itu memulihkan dia dan sampai hari ini dia melayani Tuhan dan mengasihiNya.

Demikian yang bisa kamu lakukan. Ucapkanlah kata-kata yang membangun, dan sesuai dengan kebenaran firman Allah. Nggak perlu kata-kata puitis, cukup ketulusan saja.

Bagaimana? Dengan ketiga cara diatas, apakah kamu siap melakukan satu diantaranya? 

(Baca Juga : Nggak Satupun Yang Bisa Menghalangi Ketetapan Allah Dalam Hidupmu, Percayalah! )

Sumber : Berbagai sumber/jawaban.com 1

Menurut Alkitab, keluarga adalah tempat anak-anak diajarkan takut kepada Tuhan dan belajar tentang karya-karya Tuhan (Ul. 6:4-10). Keluarga Kristen adalah suami-istri yang kedua-duanya telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Ini juga berarti bahwa keduanya menaati Dia, mereka hidup dengan kuasa Tuhan Yesus dalam kehidupannya.

Tuliskan 3 hal yang diajarkan oleh Firman Tuhan agar keluarga menjadi berkat di tengah masyarakat

Sebagai seorang Kristen, gaya hidupnya harus menjadi mengikuti teladan Kristus. Sebagian orang berpandangan bahwa jika seorang laki-laki dan seorang perempuan menikah di dalam gereja, maka per nikahan mereka adalah pernikahan Kristen. Bagi mereka, menikah di dalam gereja adalah suatu jaminan bahwa mereka sedang membangun keluarga Kristen. Cara berpikir demikian tidak dapat dibenarkan. Keluarga dapat disebut keluarga Kristen apabila suami-istri percaya kepada Kristus dan menampilkan gaya hidup seperti Kristus. Jadi yang dimaksud keluarga Kristen adalah keluarga yang dibentuk oleh Allah dan dalam hidupnya selalu bersandar pada Kristus, serta hidup menurut kehendak-Nya.

Di bawah ini merupakan hakikat keluarga Kristen : 

  1. Persekutuan hidup antara seorang laki-laki dan seorang perempuan dalam perjanjian, kasih setia membentuk suatu keluarga yang diberkati dan dikuduskan Allah, serta sebuah persekutuan yang menjadi lambang persekutuan hidup antara Allah dengan umat-Nya. Orang yang hidup dalam pernikahan dipanggil untuk memelihara kekudusan hidup pernikahan yang dikaruniakan Allah kepadanya (1 Tes. 4:3-8; Ibr. 13:4). 
  2. Persekutuan hidup yang bersifat eksklusif, artinya hanya terdiri dari dua orang saja, yaitu seorang laki-laki tertentu dengan seorang perempuan tertentu. Dengan demikian pernikahan dalam keluarga Kristen berpola monogami (Kej. 2:22, 24-25; 1 Kor. 7:2; 1 Tim. 3:2, 12). Oleh karena itu menolak praktek poligami maupun poliandri.
  3. Persekutuan hidup yang bersifat total, artinya menyangkut seluruh segi kehidupan suami-istri baik yang jasmani maupun yang rohani, ”…keduanya menjadi satu daging” (Kej. 2:24). Kesatuan ini adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup. Aspek inilah yang membedakan secara hakiki hubungan antara suami-istri dengan orang lain.

Keluarga Kristen mempunyai peran yang sangat penting, karena hubungan di rumah tangga juga menggambarkan hubungan dalam keluarga jemaat. Dalam rumah tangga itulah beberapa segi dari kehidupan Allah harus diperlihatkan. Membesarkan anak-anak adalah tugas bagi rumah tangga. Mengajarkan anakanak akan iman Kristen adalah tugas orang tua sebelum anak-anak mendapatkan pengajaran dari gereja.

Kita hidup di tengah masyarakat. Sebagai keluarga Kristen kita diberi mandat oleh Tuhan agar menjadi berkat di tengah masyarakat. Menjadi berkat dimulai dari masing-masing anggota keluarga, kemudian menjadi berkat bagi jemaat di gereja, serta menjadi berkat di lingkungan RT, RW, dan masyarakat luas. Contoh sederhana yang bisa dilakukan oleh keluarga Kristen dalam rangka menjadi berkat seperti ikut gotong royong dalam membersihkan lingkungan tempat tinggal, dan aktif dalam kegiatan masyarakat lainnya. Bagaimana Alkitab mengajarkan agar keluarga Kristen bisa menjadi berkat di tengah masyarakat?

Berikut beberapa hal yang diajarkan Firman Tuhan.

a. Hidup dengan Penuh Hikmat 

Agar menjadi berkat di tengah masyarakat, maka orang Kristen harus hidup dengan bijaksana. Dalam Titus 2:1-6 ada keterangan tentang bagaimana hidup orang Kristen yang berhikmat atau bijaksana di tengah masyarakat. Kaum laki-laki dianjurkan untuk hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih, dan ketekunan. Kaum perempuan dianjurkan untuk hidup sebagai orang-orang beribadah, tidak memftnah, tidak menjadi hamba anggur, cakap mengajarkan hal-hal yang baik, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, serta baik hati. Sedangkan kaum muda dianjurkan untuk menguasai diri dalam segala hal. Laki-laki dan perempuan dalam keluarga mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat.

b. Pergunakan Waktu yang Ada 

Apa arti pergunakan waktu yang ada? Kata “waktu” dalam bahasa aslinya (Yunani) adalah kairos. Dalam bahasa Inggris berarti “make the most of every opportunity” (pergunakan sebaik-baiknya setiap kesempatan). Setiap kesempatan datang hanya satu kali dalam hidup kita dan tidak akan datang untuk kedua kalinya. Oleh karena itu, kesempatan yang datang dalam hidup kita (baik berkaitan dengan belajar, bergaul, bermain, pekerjaan maupun pelayanan) harus kita pakai dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap orang dapat melihat bahwa kita adalah orang-orang Kristen yang selalu menghargai waktu yang Tuhan berikan.

c. Mengucapkan Kata-Kata yang Membangun 

Dalam Efesus 4:29 dikatakan: Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Kata-kata kita mempunyai kekuatan yang luar biasa, yang bisa mempunyai efek besar dalam hidup orang lain, baik bersifat negatif maupun positif. Dengan kata-kata kita, kita bisa membangun, menguatkan dan memberi semangat kepada orang lain. Sebaliknya dengan kata-kata pula, kita bisa menimbulkan kepahitan, kepedihan dan meruntuhkan semangat hidup orang lain. Karena itu pakailah kata-kata kita untuk memberkati orang lain.

Sebagai pengikut Kristus, sudah seharusnya kita memberkati kehidupan orang lain. Lewat perkataan dan perbuatan yang sederhana, kita dapat menyentuh hati dan membawa mereka mengenal Tuhan. Lewat perkataan, kita dapat membuat kehidupan satu hari seseorang menjadi tidak baik, namun lewat perkataan juga kita dapat membuat kehidupan satu hari seseorang menjadi indah. Marilah kita hidup dengan bijaksana, mempergunakan setiap kesempatan dengan baik, dan mengucapkan kata-kata yang membangun dan menebarkan berkat kepada orang-orang di sekitar kita. 


Page 2

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.studentterpelajar.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.studentterpelajar.com), is strictly at your own risk. www.studentterpelajar.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

This site disclaimer was last updated on: Thursday, July 25th, 2019

· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.