a) Teknik Pijit Tekan
Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. b) Teknik Pilin
Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual caranya tanah
liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah. c) Teknik Lempengan
Teknik lempengan (slab) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder. d) Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan acuan alat cetak dapat digunakan untuk memproduksi
produk kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak, dan waktu relatif singkat dengan
bentuk dan ukuran yang sama pula. Teknik cetak meliputi: cetak padat dengan teknik
press (tekan) dan cetak basah atau cair dengan teknik cor. e) Teknik Putar
Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki (kickwheel) dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris.
Sebutkan Teknik- Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik?
4.5
5
jengwati2
Rabu, 20 Agustus 2014
a) Teknik Pijit Tekan Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Caranya tanah liat dipijit tekan d... You're Reading a Free Preview 2 kalimat tentang kata buku dan kata menghitung menurut ekonomiPLSS BANTUU naik turunnya penawaran akibat perubahan harga adalah?a. permintaanb. penawaranc. hukum permintaand. hukum penawarane. harga keseimbangan Tuliskan Pendapat kalian tentang sosial yang dapat mengatasi masalah tersebut 3.kebutuhan manusia sangat beragam.apabila satu kebutuhan telah terpenuhi. kebutuhan lain akan muncul. hal ini karena sifat kebutuhan adalah.....a.tid … Jelakan cakupan secara luas dalam dustribusi tuliskan satu kata tentang bimbingan konseling tolong di jawab di kumpul sekarang buatlah argumen tentang masalah ekonomi yang terjadi di indonesia minimal 3 contoh yang didalamnya memuat penyebab, pelaku, korban dan cara penanggula … TUGAS: 1. Diketahui data sebagai berikut : Gaji : Rp. 10.000.000,- Bunga : Rp. 2.500.000.,- Sewa: Rp. 4.750.000,- Laba : Rp. 3.400.000,- Berdasarkan d … menyusun skala prioritas kebutuhan siswa sesuai sumber penerimaan dari keluarga masing-masing (berdasarkan konsep penerimaan dari keluarga)[uang jajan … شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينت من الهدى والفرقان .. Potongan QS. Al-Baqarah/2: 185 tersebut berisi tentang perintah beriman a. kepada … pendidikan agama islam kelas 4 hal 17 secara islami jelas sepiritual kehidupan manusia di dunia Mapel :PAISekolah :SMPKelas :IX 1. Bagaimana cara menunjukkan perilaku beriman pada hari akhir ? Sebutkan minimal 3 !2. Lalu sudahkah kalian menerapkan perilaku beriman kepada hari a … Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim. Rasulullah saw. pernah berdiri memberi hormat kepada jenazah yang diantar menuju … apa bahasa arab nya kucing dengan keadilannya dia akan membalas PLS BANTUU JANGAN NGASAL YAA:))) POIN NYA AKU KASIH BANYAK 1.Bila saya mengalami musibah atau kejadian yang menyenangkan, saya tetap berprasangka baik terhadap Allah swt. agar hati saya tenang dan ikhlas menja …
Home » Kelas VII » Teknik Pembuatan Kerajinan Keramik Indonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas. Setiap daerah mempunyai keunikan dari bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Seperti Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo, Malang. Keramik Dinoyo memang terkenal memiliki karakter sendiri dalam pola hiasannya yaitu lebih ke motif flora dan fauna. Sentra kerajinan keramik Kiaracondong di Kota Bandung, bentuk keramik yang biasa dibuat berupa vas bunga, guci, dan berbagai souvenir keramik untuk berbagai event. Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik Indonesia yang kental akan corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, Jepang, atau Eropa. Bahan Pembuatan Keramik Bahan utama yang digunakan untuk membuat produk keramik klasik, yaitu lempung. Lempung adalah aluminium silikat hidrat yang tidak terlalu murni yang terbentuk sebagai hasil pelapukan dari bahan beku. Terdapat tiga jenis lempung/tanah liat utama yang di bedakan oleh warna, ukuran partikel, sifat keliatannya yaitu :
Alat Pembuatan Keramik Alat putar tangan Alat putar ini merupakan alat yang paling sederhana dan digerakkan atau diputar dengan tenaga tangan. Kepala putaran selain sebagai tempat memutar juga berfungsi sebagai beban pemberat agar putaran lebih tahan lama. Bagian-bagian alat putar tangan: A. Kepala putaran, B. As putar, C. Lager (bearing), dan D. Dudukan putaran. Cara pengoperasian : Kepala putaran diputar menggunakan tangan kiri berlawanan dengan arah jarum jam sampai berputar dengan cepat. Alat putar kaki Tungku pembakaran Tungku pembakaran atau kiln adalah suatu tempat/ruangan dari batu bata tahan api yang dapat dipanaskan dengan bahan bakar atau listrik dan dipergunakan untuk membakar benda-benda keramik. Fungsi tungku pembakaran adalah untuk membakar benda-benda keramik yang disusun di dalamnya dan dibakar dengan menggunakan bahan bakar khusus (kayu, batu bara, minyak, gas, atau listrik) sampai semua panas menyebar dan membakar semua yang ada di dalam tungku itu. Pembakaran atau radiasi panas berlangsung di dalam tungku atau di bawah ruang bakar dan kelebihan asap keluar melalui saluran api atau cerobong tungku. Sirkulasi panas harus dibiarkan secara merata dan bebas di sekeliling benda pada saat dibakar.Slab Roller Untuk membuat lempengan tanah liat plastis yang digerakkan dengan sistem mekanik. Alat ini juga dilengkapi dengan ukuran untuk menentukan ketebalan lempengan tanah liat. Ukuran: panjang 122 cm, lebar 82 cm, dan tinggi 109 cm.Jarum (needles) Untuk memotong bibir, menusuk gelembung udara, dan menggores benda kerja. Ukuran: panjang total 14 cm, mata jarum 4 cm.Kaliper (caliper) Untuk mengukur diameter benda kerja. Ukuran: panjang 20 cm, 25 cm, dan 30 cm, bahan alumunium, plastik atau kayu.Rol kayu Untuk membuat lempengan tanah, dengan panjang rol kurang lebih 45 cm dan diameter 6 cm–8 cm dan dilengkapi dengan bilah kayu yang panjangnya 50 cm dan tebal 0,5 cm- 0,7 cm dan lebar sekitar 3 cm.
Butsir kawat (wire modelling tools) Untuk merapikan, menghaluskan, mengerok, membentuk detail, dan membuat tekstur benda kerja. Ukuran panjang 22 cm, bahan kawat stainless steel, tangkai kayu sawo.Butsir kayu (wood modelling tools) Untuk menghaluskan, membentuk detail, merapikan, membuat dekorasi, merapikan dan menghaluskan benda kerja. Ukuran panjang 22 cm lebar 3 cm, bahan kayu sawo.Kawat pemotong (wire cutter) Untuk memotong ujung bibir, dasar benda kerja, dan memotong tanah liat plastis. Ukuran: panjang 4 cm, panjang tangkai 6 cm, bahan kawat stainless steel. Pisau pemotong (felting knife) Untuk memotong, mengiris lempengan tanah liat. Ukuran; panjang total 17 cm, mata pisau 8.5 cm. Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik a) Teknik Pijit Tekan Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan.
b) Teknik Pilin Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual caranya tanah liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah.
c) Teknik Lempengan (slab) Teknik lempengan (slab) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder.
Bentuk Persegi
d) Teknik Cetak Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll
e) Teknik putar Teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar. Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di sentra-sentara keramik. Pengrajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk- bentuk yang sama seperti gentong, guci dll
Tahapan Pembuatan Keramik 1. Pengolahan Bahan Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 – 100 mesh. 2. Pembentukan Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).
4. Pembakaran Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat (Magetti, 1982). Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 11:23 PM |