Sebutkan proses tahapan yang benar dalam melakukan aktivitas gerak berirama secara teratur

Senam merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang dapat dilakukan secara berkelompok atau individual. Terdapat beberapa jenis senam, salah satunya senam irama.

Senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau ketukan dengan mengutamakan keselarasan gerak. Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Contoh alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.

Senam irama merupakan perpaduan antara tari dan gerakan olahraga. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Jenis-Jenis Senam Irama

Menurut buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, terdapat tiga jenis senam irama. Jenis-jenis senam irama tersebut yaitu:

  • Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
  • Senam irama yang berasal dari seni musik ini dipelopori oleh Jacques-Dalcroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan musik dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
  • Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh Rudolf Laban tahun 1879 - 1958. Jenis ini merupakan senam irama yang berasal dari seni tari [balet]. Senam irama ini mengutamakan keindahan dan keserasian gerakan.

Baca Juga

Bersumber dari buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, ada tiga prinsip yang harus ditekankan dalam senam irama, yaitu irama, kelentukan tubuh [fleksibilitas], dan kontinuitas gerakan sebagaimana penjelasannya berikut ini.

1. Irama

Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain irama 2/3, 3/2, dan 4/4. Contoh lagu irama 2/3 adalah potong bebek angsa, irama 3/4 adalah burung kakaktua, dan irama 4/4 contohnya potong padi.

Advertising

Advertising

Kelentukan tubuh adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan sendi dan otot pada sudut tertentu secara dinamis. Fleksibilitas mengacu pada kemudahan melipat tubuh dan anggota badan dalam gerakan meliuk, merentang, menekuk, dan membungkuk.

3. Kontinuitas Gerakan

Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak terdiri dari gerakan senak yang disusun dan siap ditampilkan. Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan serta bertujuan untuk membina dan meningkatkan seni gerak dengan irama.

Baca Juga

Adapun unsur-unsur senam irama meliputi:

  • Kelentukan.
  • Keseimbangan.
  • Keluwesan.
  • Fleksibilitas.
  • Kontinuitas.
  • Ketepatan.

Gerakan Inti Senam Irama

Berdasarkan Modul Tema 14: Bugar dengan Gerak Berirama yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat empat gerakan inti senam irama yang  menggunakan teknik dasar senam aerobik.

Gerakan inti senam irama meliputi pelurusan persendian tubuh [body alignment], langkah dasar [basic steps], gerak dan ayunan lengan [arm movements], dan musikalitas [musicality].

1. Pelurusan Persendian Tubuh [Body Alignment]

Pelurusan persendian tubuh adalah kemampuan menjaga bentuk dan posisi tubuh dan anggotanya secara benar, yaitu pada satu garis lurus [tulang belakang tubuh] pada saat bergerak di permukaan lantai, meloncat ke udara atau lepas dari lantai dan kembali mendarat, maupun ketika bergerak di lantai. Gerakan tersebut bisa saja berupa gerak langkah dasar dengan ayunan lengan, maupun gerakan lainnya.

Baca Juga

Terdapat tujuh langkah dasar dalam senam aerobik, sehingga langkah ini sering disebut sebagai seven basic steps. Pengembangan dari tujuh langkah dasar ini bisa saja dilakukan, sehingga dapat memperbanyak variasi gerak menjadi lebih luas seluas gerak dalam hidup sehari-hari.

Seven basic steps dalam senam aerobik terdiri dari: march, jogging, skip, knee lift, kick, jumping jack, dan lunge. Adapun pengembangannya terdiri dari: single step, double steps, grapevine, heel touch, toe touch, tap side, box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, mambo chacha.

3. Gerak dan Ayunan Lengan [Arm Movements]

Gerak dan ayunan lengan terdiri dari: arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lain-lain. Melakukan gerak dan ayunan lengan pada senam irama sebenarnya identik dengan melakukan berbagai gerakan yang dapat dilakukan oleh lengan dan tangan dalam aktivitas sehari-hari.

Perbedaannya, gerak senam aerobik dilakukan dengan memaksimalkan fungsi gerak lengan dan tangan untuk mencapai tujuan-tujuan peningkatan dan pengembangan kebugaran. Gerak tersebut berupa gerak abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, ekstensi, dan lain-lain.

Jenis dan tipe pergerakan senam aerobik dipelajari secara lebih teknis dan terperinci dalam kinesiologi dan biomekanika. Contohnya, teknik-teknik berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lainnya.

4. Musikalitas [Musicality]

Musikalitas adalah kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring. Pergerakan sesuai dengan aksen musik, tepat dengan ketukan pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan menjiwai ide pada musik tersebut.

Musikalitas pelaku pada senam aerobik dilakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap pengenalan terhadap ketukan [beat], sehingga pergerakan yang dilakukan tetap dalam irama yang diinginkan.

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menghayati lagu sebagai ekspresi yang diejawantahkan melalui gerakan yang dinamis, semangat, dan gembira. Musik pengiring adalah termasuk inti proses pelatihan senam. Oleh sebab itu, diperlukan kejelian dalam memilih musik atau lagu sebagai pengiring.

Baca Juga

Mengutip buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, setidaknya ada lima manfaat senam irama. Berikut manfaat senam irama bagi tubuh:

  • Dapat membakar lemak berlebih, meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, memperbaiki penampilan beberapa bagian tubuh tertentu.
  • Salah satu jenis senam yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
  • Jika berlatih dengan ringan, maka sistem tubuh dapat ditingkatkan serta dapat menghilangkan kebiasaan buruk, seperti merokok.
  • Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, daya tahan, dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan lain.
  • Tubuh menjadi sehat dan hati riang karena pengaruh alunan musik.

Baca Juga

Demikian penjelasan tentang senam irama beserta jenis, prinsip, unsur, gerakan inti, dan manfaatnya.

Jakarta -

Senam irama merupakan jenis olahraga aerobik. Senam ini dilakukan dalam irama musik yang dipadukan dengan gerakan-gerakan senam. Awalnya senam irama ini menggunakan gerakan-gerakan yang relatif lambat dan dilakukan secara massal.

Seperti yang dikutip dari buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar, senam irama yang juga dikenal dengan nama senam ritmik ini terus berkembang jadi lebih kompetitif dan dipertandingkan. Pada tahun 1984, senam yang berbentuk gerak tari ini untuk pertama kalinya dipertandingkan secara internasional.

Adapun unsur-unsur yang ada dalam senam irama ialah keluwesan, gerakan dan ketepatan irama. Gerakan yang dilakukan pun ada cara berjalan, berlari hingga putaran tangan.

Gerakan dari senam irama tidak hanya dapat membuat otot lebih luwes, tetapi juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Berikut ini beberapa manfaat dari senam irama:

1. Atasi stres

Olahraga bisa membantu meringankan tingkat stres. Penyebab stres pada setiap orang beragam, bisa karena urusan pekerjaan, keluarga ataupun kisah asmara. Dengan melakukan senam irama tentu bisa membuat pikiran lebih rileks.

2. Membakar kalori

Sama seperti senam atau olahraga lainnya. Senam irama juga bisa membantu membakar kalori dan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Setiap gerakannya membutuhkan keluwesan dan juga kelincahan supaya dapat mengikuti irama lagunya.

3. Kuatkan otot

Senam irama yang terdiri dari pemanasan, inti dan pendinginan ini juga dapat menguatkan otot. Senam irama yang dilakukan secara teratur dapat membuat otot lebih kuat dan teratur. Saat ototnya lentur dan kuat.

Saat otot menjadi lentur dan kuat, tentunya gerakan tubuh lebih leluasa dan mencegah tubuh mengalami kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

4. Optimalkan fungsi otak

Senam irama juga bisa membantu optimalkan fungsi otak. Gerakan yang diiringi dengan musik secara efektif dapat menurunkan kadar hormon epinefrin dan kortisol. Keduanya bisa menjadi penyebab timbulnya stres untuk kemudian diganti dengan antidepresan bernama norepineprin.

5. Menyehatkan kerja jantung

Senam irama memiliki tempo yang lambat dan juga cepat. Tentu gerakannya memerlukan kelincahan sehingga hal ini dapat menguntungkan untuk kesehatan jantung.

Jantung akan memompa darah lebih cepat jika gerakan senam irama dilakukan dengan lincah. Sehingga senam irama [//www.detik.com/tag/senam] ini sangat cocok dilakukan oleh anak-anak hingga lansia.

Simak Video "Kursi Ajaib!"

[Gambas:Video 20detik]

[lus/pal]

manfaat senam senam irama senam olahraga

Video yang berhubungan