Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan

13 November 2015 18:06
Reporter : Anisha

Kesembilannya akan membantu Anda menangani darurat kecil yang terjadi di rumah.

Feed - Namanya punya anak, ada saja kondisi darurat kecil yang terjadi di rumah. Seperti jatuh dari tangga, terpeleset, atau jatuh dari tempat tidur. Sesuai dengan data Riset Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 36,5 persen kecelakan kecil terjadi di rumah sedangkan 5,4 persen lainnya terjadi di sekolah.

Seiring dengan perkembangan usia, maka berkembang pula risiko kecelakaan kecil yang lebih fatal. Oleh karena itu, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) harus selalu siap sedia di rumah Anda. Ketersediaannya dibutuhkan untuk penanganan lebih awal agar cedera tidak bertambah parah.

"Penting bagi orangtua serta berbagai pihak yang berasa dekat dengan anak untuk memahami upaya pertolongan pertama untuk anak. Harus tersedia kotak P3K di rumah dan mengerti isi dan kegunaan dari kotak P3K tersebut," ungkap Bayu Isnawan, Marketing Hansaplast Indonesia, saat dijumpai di bilangan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 13 November 2015.

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan

via brantarts.ca

Tapi tahukah Anda peralatan-peralatan standar apa saja yang harus tersedia di dalam kotak P3K? Periksa kembali kotak P3K dan lengkapilah dengan benda-benda berikut agar Anda siap menangani cedera atau luka yang bisa datang kapan saja terjadi pada keluarga.

"Terdapat sembilan item peralatan yang wajib ada di dalam kotak P3K," jelas dr. Dita Elvina, Koordinator Instalansi Gawat Darurat Brawijaya Children and Women Hospital. "Simpan kontak P3K yang tidak mudah dijangkau anak-anak tapi mudah dicari oleh semua orang," katanya lagi. Menurut dr.Dita kesembilan benda itu antara lain:

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan

via www.firstaidsuppliesplus.com

1. Alat pelindung yang terdiri dari sarung tangan dan masker
Fungsi utama dari sarung tangan serta masker adalah agar bakteri luar tidak masuk ke luka korban yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi. Siapkan minimal sepasang sarung tangan dan masker di dalam kotak P3K.

2. Alkohol, krim anti-biotik, cairan anti-septik
Larutan anti-septik ringan seperti hidrogen peroksida akan sangat membantu dalam membersihkan dan mensterilkan luka agar tidak terjadi infeksi. Jika hidrogen peroksida tidak ada, gunakan saja larutan iodine povidon untuk membersihkan luka. Lebih baik lagi, siapkan juga alkohol untuk mensterilkan area di sekitar luka (bukan pada luka).

Salep antibiotik seperti Neosporin dan Polysporin sangat membantu untuk mencegah infeksi pada luka atau lecet. Sekaligus mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko terjadinya jaringan parut.

3. Kain kasa
Kain kasa berguna untuk luka yang terpapar

4. Perban ukuran lima hingga sepuluh sentimeter serta plester
Tidak semua kecelakaan menyebabkan luka atau goresan, keseleo juga mudah terjadi. Perban elastis dapat digunakan untuk menstabilkan pergelangan tangan, siku, pergelangan kaki, atau cedera lutut. Pelajari fungsi dan cara menggunakan perban elastis.

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan

via www.emergencycafe.com

5. Obat pereda sakit
Luka dan keseleo sering kali menyebabkan rasa sakit. Parasetamol, ibuprofen, dan aspirin, adalah jenis obat-obatan yang dapat meringankan rasa sakit atau nyeri. Gunakan obat-obatan ini seperlunya saja dan dengan dosis yang tepat. Aspirin tidak boleh diberikan pada anak-anak. Parasetamol atau ibuprofen boleh diberikan pada anak, namun lebih disarankan parasetamol.

6. Obat anti-biotik untuk mengatasi infeksi lanjutan

7. Pinset, kapas, serta gunting
Saat menangani luka atau cedera, gunting dengan ujung bulat (tumpul) lebih aman digunakan ketimbang gunting dengan ujung tajam. Gunakan gunting untuk memotong plester, kassa, atau memotong pakaian korban jika diperlukan. Pinset dapat digunakan untuk penanganan yang lebih rumit dan rinci, seperti mencabut sengatan serangga, mengangkat kotoran atau serpihan-serpihan benda dari luka. Siapkan juga cotton bud untuk keperluan-keperluan tertentu.

8. Buku pedoman P3K
Benda yang ada di dalam kotak P3K tidak akan banyak membantu jika Anda tidak tahu fungsi dan cara menggunakannya. Ditambah lagi jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang cedera. Sebaiknya siapkan satu buku panduan P3K yang berisi tentang jenis dan ciri cedera dan tata cara penanganannya. Letakkan buku tersebut di dalam kotak.

9. Catatan untuk mengetahui peralatan apa saja yang sudah terpakai dan yang perlu diganti. (Anisha Saktian.P)

Baca juga:

6 Pertanda Saatnya Anak Pisah Kasur dari Anda

Anak yang Dibesarkan dengan Baik Akan Bertindak Seperti Ini

6 Tips Memilih Pengasuh Anak

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan
Pelatihan Pertolongan Pertama. ©Liputan6.com/Yopi

JABAR | 2 April 2020 06:42 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Kecelakaan merupakan kondisi tak terduga yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam jenis luka atau infeksi akibat kecelakaan harus segera ditangani. Kecelakaan kerap kali membuat korban mengalami luka dan membutuhkan pertolongan pertama.

Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan oleh seseorang untuk membantu korban kecelakaan sampai menunggu petugas medis datang.

Pertolongan pertama pada kecelakaan ini bertujuan untuk membantu korban agar tidak mengalami pendarahan dan luka yang lebih parah ketika menunggu tenaga medis terdekat datang untuk mengobati.

Ada beberapa prosedur pertolongan pertama yang harus diketahui setiap orang agar tidak panik saat menemui kejadian kecelakaan dan bisa menolong korban untuk tidak terluka semakin parah. Berikut ini ada 4 pertolongan pertama pada kecelakaan yang wajib kamu ketahui telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Saat hendak melakukan pertolongan pertama sebaiknya perhatikan baik-baik kondisi lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan sehingga kamu tahu langkah-langkah apa yang bisa diambil sebagai bentuk pertolongan pertama pada korban.

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan

Istimewa 2020 Merdeka.com

Saat menolong korban kamu juga tetap harus memperhatikan keselamatan diri sebagai penolong supaya tidak menambah korban jiwa.

3 dari 5 halaman

Setelah mengetahui lingkungan sekitar dalam rangka melakukan pertolongan pertama kamu juga perlu untuk memeriksa tingkat kesadaran korban dengan mengecek pernapasan dengan cara memperhatikan, mendengarkan dan merasakan bagaimana cara korban bernapas.

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan
2018 Merdeka.com

Dalam ini pastikan korban masih dalam kondisi bernapas sehingga dapat diberikan langkah pertolongan pertama yang cepat, tepat dan akurat.

4 dari 5 halaman

Ketiak korban dalam kondisi tidak sadarkan diri atau pun mengalami kesulitan dalam bernapas, salah satu langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan berikutnya adalah dengan memberikan kompresi dada atau napas buatan untuk membantu pernapasan korban.

Napas buatan adalah metode pemberian oksigen pada seseorang yang mengalami kesulitan bernapas atau henti napas. Napas buatan merupakan bagian dari resusitasi jantung paru (RJP) yang dalam bahasa inggris disebut cardiopulmonary resuscitation (CPR) yakni teknik pertolongan pertama pada seseorang yang napas atau detak jantungnya berhenti.

Cara melakukan kompresi letakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Kemudian letakkan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 sampai 5 cm. Jika dirasa keadaan belum membaik segera membawa korban ke dokter untuk mendapat penangan yang jauh lebih baik.

5 dari 5 halaman

Langkah berikutnya dalam pertolongan pertama pada kecelakaan adalah dengan periksa trauma dan luka korban.

Peralatan darurat yang diperlukan pada saat kecelakaan dengan mengutamakan kecepatan
2020 REUTERS/Jose Cabezas

Jika kamu menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar korban tidak mengalami pendarahan dan memperparah kondisi korban.

Setelah itu, jangan lupa untuk menghubungi ambulan dan petugas keamanan atau polisi untuk tindakan lebih lanjut.

(mdk/nof)