Cerita fantasi total dan irisan merupakan jenis cerita fantasi yang dibedakan berdasarkan

Cerita fantasi adalah cerita yang bersifat khayali. Dengan tiga struktur (bagian) yang meliputi Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi. Cerita fantasi dibedakan menjadi dua, berdasarkan daya khayalinya yaitu cerita fantasi total, dan cerita fantasi irisan. Contoh cerita fantasi total yang terdapat dalam buku teks pelajaran bahasa Indonesia adalah Cerita fantasi yang berjudul 'Kekuatan Ekor Biru Nataga'. Contoh cerita tersebut disebut sebagai contoh cerita fantasi total karena seluruh tokoh, cerita, dan latar peristiwanya merupakan fantasi, tidak pernah ada dalam dunia nyata. Contoh cerita fantasi tersebut memang terinspirasi oleh keindahan dan keadaan pulau komodo. Tapi, latar cerita dan isi cerita dalam contoh cerita fantasi itu sama sekali tidak menggambarkan keadaan di pulau Komodo. Meskipun nama kerajaannya mirip, yaitu Tana Modo. Bahkan tokoh-tokoh dalam cerita itu juga tidak pernah ada dalam keadaan nyata.

Selanjutnya contoh cerita fantasi irisan yang ada dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP kelas 7 antara lain adalah Belajar dengan Gajah Mada, Anak Rembulan, dan Berlian Tiga Warna, serta Ruang Dimensi Alpa. 



Keempat contoh cerita fantasi di atas termasuk dalam contoh cerita fantasi irisan karena ada kemungkinan, dan ada fakta dalam sejarah yang menjadi bagian dari cerita. Jadi, cerita fantasi irisan adalah cerita fantasi yang ada bagian nyata ada pula bagian fantasi dalam cerita tersebut.

Misalnya dalam cerita Belajar dengan Gajah Mada ada bagian yang menceritakan pelajar sedang mengamati Candi Trowulan. Candi Trowulan memang benar-benar ada, pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Majapahit di kalan mahapatih Gajah Mada bertakhta. Candi Trowulan benar-benar ada dan menjadi situs sejarah di Mojokerto.

Mirip dengan ini, adalah cerita fantasi Anak Rembulan. Meskipun fantasi ada bagian cerita yang ada dalam keadaan dunia nyata. Misalnya ketika ada anak disuruh orang tuanya untuk membeli sesuatu di warung. Juga bagian dari sejarah, ketika tempat diyakini menjadi tempat persembunyian pejuang dari penjajah Belanda.

Baca Juga: Contoh Teks Cerita Fantasi Terbaru: Melawan Monster Koko Roro Nana Biasanya dongeng yang menjdi cerita rakyat di seluruh wilayah nusantara juga mengandung cerita fantasi irisan. Ada bagian yang nyata, misalnya berkaitan dengan tempat yang ada  saat ini, ada pula bagian yang fantasi atau khayali yang tidak bisa diterima nalar manusia kebanyakan.

Misalnya legenda Asal-Usul Watu Ulo, menjadi contoh cerita fantasi irisan karena ada bagian cerita yang nyata yaitu adanya batu yang menjorok dari darat ke lautan yang bentuknya mirip dengan ular. Ada pula bagian yang tidak nyata, yaitu ular raksasa tersebut dilahairkan dari telur seekor ayam betina. Baca Cerita Lengkap Asal-Usul Watu Ulo.

Adapun di sini juga disediakan contoh cerita fantasi irisan dan contoh cerita fantasi total yang cukup singkat.

Contoh Cerita Fantasi Total




Pertempuran Permulaan

Kupu Rama sudah bersiap di gelanggang pertarungan. Ini adalah masalah harga diri. Dia keluarkan semua kekuatan. Belalai Api sudah dibawa. Seluruh panglima dan pasukannya sudah membawa senjata andalan masing-masing.

"Ini masalah harga diri! Kita harus membela sampai titik darah penghabisan. Mati bersimbah darah atau mati berkalang daun demi daun tumpah darah kita! Hidup negeri Tanambunga!" Kupu Rama memompa semangat pasukannya.

Dari keajuhan terdengar dengung pasukan Wonbah, mereka terbang dengan memanggul senjata andalan berupa Durirun Cing. Sebuah senjata dengan kekuatan dahsyat. Untung pasukan Kupu Rama sudah mengenakan tameng klorofil untuk meredam senjata itu.

Ketika dengan Wonbah sudah semakin dekat, Kupu Rama memberikan aba-aba menyerang kepada pasukan merah. Pasukan merah bertarung habis-habisan. Hanya tiga wonbah yang tumbang, sementara Kupu Rama kehilangan 30 pasukannya.

Wonbah merasa di atas angin, di sesumbar dengan lantangnya.

"Dasar kutu! kalian tidak akan bisa mengalah Bangsa Wonbah untuk mengusai negeri Tanambunga!"

Pasukan Kupu Rama yang masih tersisa masih bersembunyi. Pasukan hijau bersembunyi di balik daun, pasukan coklat menyatu dengan batang-batang. Wonbah dan pasukannya tidak menyadari hal ini. Wonbah dan pasukannya mendekati intisari Tanambunga hendak mengambil alih negeri ini.

Ketika Wonbah merasa menang, Kupu Rama memerintahkan semua pasukannya menyerbu bersama-sama. Mendapat serangan mendadak pasukan Wonbah menembakkan Durirun Cing degnan tergesa-gesa. Tembakannya meleset. Mereka kehabisan peluru. 

Pasukan Kupu Rama berhasil memukul mundur Wonbah. Sambil babak belur dan kehabisan amunisi, Wonbah berkata, "hari ini kami kalah. Tapi tunggu saatnya kami balas dan habisi kalian semua!"

Kupu Rama dan pasukannya tidak memedulikan ancaman Wonbah. Kupu Rama dan pasukannya bersorak sorai gembira bisa menjaga Daun Tumpah Darah mereka, Negeri Tanambunga!

Cerita di atas adalah contoh cerita fantasi total karena seluruh bagian cerita merupakan fiksi.

Contoh Cerita Fantasi Irisan

Semua cerita fantasi yang ada dalam blog ini merupakan contoh cerita fantasi irisan. Jadi silahkan dibaca di sini Contoh Cerita Fantasi Pustamun

Cerita fantasi total dan irisan merupakan jenis cerita fantasi yang dibedakan berdasarkan

Unit ini merupakan kelanjutan dari materi pembelajaran sebelumnya. Untuk itu pahami bahan bacaan yang sudah dipaparkan pada pertemuan awal agar kita dapat menyimpulkan pengertian teks deskripsi berdasarkan informasi dalam teks dan dapat menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca/didengar.

〈⇒Pengantar⇐〉〈⇒Menu⇐〉〈⇒LKPD 2.2⇐〉

Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017 mulai dari halaman 52 s.d 54.

Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu:

  • latar lintas waktu masa lampau,
  • latar waktu sezaman,
  • latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).

Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Selain itu, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Cerita Fantasi Total dan Irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).

Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu

Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu

Berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik).

Cerita fantasi Belajar dengan Gajah Mada menggunakan latar lintas waktu. Cerita dimulai dengan latar Candi Penataran kemudian tokoh mengalami peristiwa ajaib yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.

Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).

Demikian, semoga ada manfaatnya.