Mengapa setiap masalah harus diselesaikan?

Masalah itu sesuatu yang biasa terjadi. Manusia hidup pasti dikelilingi masalah. Hidup pasti memiliki masalah. Apa arti masalah? Menurut KBBI, masalah ialah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan, soal, persoalan.

Menghadapi permasalahan hidup yang datang silih berganti, kita harus tetap tenang. Kalau tidak tenang, bisa membingungkan diri sendiri. Masalah bukannya terselesaikan, tetapi justru bertambah parah. Untuk itu diperlukan keadaan tenang saat menghadapi masalah kehidupan. Entah apapun masalahnya.

Berikut 5 tips agar tetap tenang dalam menghadapi badai masalah. Apa saja kelima tips tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1.  Percaya akan janji Tuhan

Tuhan menjanjikan setiap masalah pasti ada penyelesainnya. Segala sesuatu ada jalan dan arahnya. Seperti pepatah banyak jalan menuju Roma. Tuhan menjanjikan setelah kegelapan ada situasi terang benderang. Setelah malam ada siang. Janji Tuhan pasti ditepati. Untuk itu kita harus percaya akan janji Tuhan. Dengan kembali pada Tuhan, diharapkan kita memperoleh ketenangan jiwa. Sehingga kita bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah yang ada.

2. Ingat penyertaan Tuhan di masa lalu

Tuhan menyertai umatnya. Percaya atau tidak, Tuhan selalu ada. Saat-saat kita memiliki permasalahan di masa lalu, ada peran Tuhan dalam menyelesaikan masalah. Kita perlu mengingat lagi atas penyertaan Tuhan ketika menyelesaikan permasalahan di masa lalu. Dengan mengingat hal tersebut, kita menjadi tenang saat ada masalah.

3. Melakukan yang terbaik

Hal ketiga yang perlu dilakukan agar tetap tenang saat terjadi badai masalah ialah melakukan yang terbaik. Saat sudah melakukan sesuatu yang terbaik untuk mengatasi permasalahan, kita bisa tenang. Kita sudah berusaha, Tuhanlah yang menentukan. Mislanya saja kita sakit. Kita sudah berusaha berobat ke dokter, kesembuhannya hanya dari Tuhan. Yang jelas, kita sudah lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah.

4. Berseru dan berdoa pada Tuhan

Saat kita menghadapi masalah, mendekatlah pada Tuhan. Berseru dan memintalah ketenangan dalam menyelesaikan masalah. Berdoalah dengan sungguh-sungguh pada Tuhan. Dengan berseru dan berdoa pada Tuhan, permasalahan kita serahkan pada Tuhan untuk dicarikan jalan keluar dan hidup kita tetap tenang. Badai masalah pasti berlalu.

5. Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif

Dikelilingi oleh orang-orang yang berikiran positif, menjadikan kita juga berpikir positif. Dengan berpikir positif atau istilah kerennya positive thinking, kita bisa lebih tenang. Lebih merasakan kedamaian di tengah masalah yang menumpuk dan harus diselesaikan. Ingat, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Setiap badai pasti akan berlalu. Kita hanya perlu bersikap tenang.

Demikian, tips tetap tenang di tengah badai masalah. Semoga bermanfaat.

14175089431730707491

[caption id="attachment_379992" align="aligncenter" width="500" caption="Bertengkar (Shutterstock)"][/caption]

Jangan pernah menganggap ketika kita sudah menyelesaikan suatu masalah maka semuanya dianggap beres. Belum tentu. Hari ini selesai, besok bisa jadi masalah yang sama terulang kembali bila tak ada pemecahan. Ambil contoh anak sekolah yang berkelahi di kelas. Cukup dengan ancaman tidak naik kelas atau orang tua dipanggil, bahkan bila perlu dikeluarkan dari sekolah, maka nyali mereka menciut dan mau berjabat tangan kembali. Tetapi  penyebab perkelahian terus harus dipelajari untuk dipecahkan.

Memecahkan masalah memang mengandung arti menyelesaikan, tetapi menyelesaikan tanpa memecahkan akar masalah hanya menunda datangnya masalah yang lain. Anak yang berkelahi tadi mungkin sudah berjabat tangan di sekolah, namun jika akar permasalahan tidak dipecahkan, perkelahian lanjutan dapat saja terjadi di luar sana. Sisi emosionilnya tetap akan terbawa hingga ke rumah hingga dapat memicu persoalan  baru ketika hal itu "diledakkan".

Secara umum, memang menyelesaikan dapat diartikan memutuskan. “kamu salah, kamu benar.” Namun memecahkan selain bersifat menyelesaikan, maka dia dapat memberi jawaban,”Kenapa kamu salah dan dia benar.” Karena itu menyelesaikan suatu masalah tanpa memecahkan sama saja dengan menggampangkan masalah. Hari ini selesai, esok hari ia datang kembali karena "penyebab bawaannya"  belum divaksinasi.

Masalahnya hari ini,  kebanyakan dari kita, termasuk diri pribadi penulis, mungkin tergolong  orang yang pandai menyelesaikan masalah, namun tak sanggup memecahkannya.  Kita anti terhadap segala sesuatu berbau KKN. Untuk menyelesaikannya mungkin melakukan pencopotan atas suatu jabatan dan langkah offensif lainnya.  Namun hal itu tidak akan mengurangi perilaku KKN selama kita tak mampu memecahkan akar masalahnya. Apakah perilaku ini berkaitan dengan kesejahteraan yang kurang? Pengawasan yang lemah atau sistem korup yang membudaya akibatnya lemah dan multitafsirnya sebuah UU?

Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang mestinya harus dipecahkan, bukan diselesaikan dengan sebuah tindakan sesaat. Tanpa kita mau mencari pemecahan terhadap semua masalah baik dalam lingkup pribadi, bisnis atau bahkan politik, penyelesaiaan masalah yang kita lakukan sebenarnya hanya menunda masalah yang lain.

Jika kita mengikuti  prinsip Pegadaian,”Menyelesaikan masalah tanpa masalah.”, percayalah, prinsip itu kurang baik untuk diterapkan saat ini. Kesannya hanya menggampangkan masalah. Habis uang, gadai barang. Lama-lama semuanya habis tergadai. Bagaimana kalau kita ganti saja dengan prinsip,”Memecahkan Masalah Tanpa Masalah?”

Prinsip terakhir ini menurut saya lebih masuk akal. Mudah-mudahan dengan prinsip tersebut, semua masalah akan berkurang karena penyebabnya sudah diketahui. Sekali ia muncul maka cepat terdeteksi dan langsung  “di-polycarpus-kan”.

Masalah tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Sepanjang hidup manusia, masalah akan selalu datang dan pergi. Beberapa masalah memang terasa lebih berat dibandingkan dengan masalah yang lain. Namun selama ada kemauan dan motivasi kuat untuk menghadapi masalah, tidak ada satupun masalah yang tidak bisa diselesaikan.

Setiap masalah pasti ada solusinya. Paradigma seperti ini harus ditanamkan ke dalam diri hingga mengakar kuat dalam pikiran bawah sadar. Saat ada masalah yang datang, pasti ada penyelesaiannya. Untuk menemukan solusi terbaik, berikut cara menyelesaikan masalah yang bisa kamu terapkan.

Berusaha Tetap Tenang

Apapun masalah yang kamu hadapi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berusaha untuk tetap tenang. Berusahalah untuk menerima masalah tersebut dan jangan menolaknya. Menolak menerima kenyataan justru hanya akan membuat kondisi semakin buruk. Lantas bagaimana cara agar tetap tenang? Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menenangkan diri.

Pilih saja cara yang menurutmu cocok untuk dirimu sendiri. Tidak apa-apa jika untuk membantu menerima kenyataan pahit kamu butuh menyendiri. Kalau untuk menjadi tenang kamu butuh menyepi, lakukan saja. Masukan dari orang lain memang perlu didengarkan. Meski demikian, bukan berarti harus kamu ikuti begitu saja.

Berpikir Positif

Ingat, solusi tidak akan datang pada mereka yang masih diliputi pikiran negatif. Pikiran negatif ibarat kabut yang akan membuatmu sulit melihat solusi atas masalah yang tengah dihadapi. Semakin tenggelam dalam pikiran negatif, semakin pekat pula kabut yang menutupi solusi yang selama ini kamu cari.

Berusahalah untuk berpikir lebih positif. Masalah datang untuk menguatkan sisi terlemah manusia. Karena itu, dalam setiap masalah pasti ada pelajaran yang bisa dipetik. Ambil pelajaran dari masalah yang kamu hadapi.

Mungkin masalah tersebut muncul karena ada beberapa hal yang tidak terselesaikan namun kamu abaikan hingga terus berkembang. Saat pikiranmu positif, hal-hal seperti ini akan terlihat terang.

Evaluasi Diri

Saat pikiran sudah tenang dan tidak ada lagi pikiran-pikiran negatif yang membelenggu, mulailah untuk mengevaluasi diri. Evaluasi diri dapat membantu mengeliminasi bias dan membantu memahami akar permasalahan yang sebenarnya. Saat mengevaluasi diri, pastikan untuk jujur pada diri sendiri.

Kamu juga harus terbuka dan mengakui kalau kesalahan tersebut memang berasal karena sikap atau tindakan yang kamu ambil. Jangan mencari pembenaran. Karena selama kamu masih mencari pembenaran, sulit untuk mencari solusi atas permasalahan yang tengah dihadapi.

Yakin Bahwa Tidak Ada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan

Pada dasarnya masalah adalah akibat dari perbuatan yang dilakukan sebelumnya. Ada penyebab yang membuat masalah tersebut berkembang menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Jika ada penyebab, pasti ada solusinya juga.

Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi penyelesaian. Setiap permasalahan pasti ada solusinya. Keyakinan seperti ini harus tertanam dalam diri. Kamu hanya perlu menemukan solusi yang tersembunyi.

Solusi atas masalah yang kamu hadapi mungkin tidak selalu bisa kamu temukan sendiri. Kalau memang perlu bantuan orang lain, tidak ada-apa untuk meminta bantuan. Satu hal yang pasti, jika ada masalah maka pasti ada solusi.

Dengan cara-cara yang tepat, apapun masalahnya pasti akan dapat kamu hadapi dan selesaikan dengan baik. Termasuk masalah yang sering mengganggu kepercayaan diri seperti masalah keringat berlebih dan bau badan yang seringkali membuat rasa percaya diri turun.

Kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan Rexona Shower Clean Roll On yang akan memberikan perlindungan tahan lama dari keringat berlebih dan bau badan hingga 48 jam.

Butiran-butiran mikro MotionSense-nya akan pecah dengan gerakan dan melepaskan kesegaran maksimal untuk membuat kamu semakin bersemangat dan percaya diri dalam menghadapi berbagai hal, termasuk masalah-masalah yang muncul.