Mengapa modal itu penting untuk memulai suatu usaha?

Pada satu sisi, seseorang ingin menggapai mimpinya menjadi wirausaha secara mudah karena sudah memiliki cukup modal. Di sisi lain, beberapa individu bersusah payah memutar otak dan menguras tenaga mereka demi mengumpulkan modal. Kedua sisi tersebut sering dialami oleh mereka dengan misi, keinginan, dan tujuan yang sama. Memang tidak mudah membangun usaha tanpa modal, tapi dengan keberanian dan tekad yang kuat tentu bisa mewujudkannya. Kurangnya dana seharusnya tidak menghalangi kamu untuk mengejar mimpi tersebut.

Lakukan persiapan bisnis tanpa modal dengan membuat strategi yang kuat. Pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kondisi keuangan pribadi harus aman dan stabil. Kamu juga perlu memangkas beberapa pengeluaran yang tidak penting karena bisa menjadi sebuah peluang usaha baru. Berikut ini beberapa cara yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu.

1. Memulai Bisnis dengan Memanfaatkan Keahlianmu

Ini saatnya kamu berpikir realistis pada apa yang terjadi di depan mata. Pastikan kamu berani membuka usaha tanpa modal ini melalui keterampilan dan pengetahuan yang memang sudah kamu punya. Daripada memulai sesuatu yang asing bagimu, menjelajahi bidang yang tidak kamu mengerti akan merepotkan diri sendiri. Keahlian yang ada pada dirimu akan memudahkan dalam menjalani usaha ini, sehingga tidak bergantung pada orang lain.

Menggali ilmu itu penting, terutama dalam bidang kewirausahaan. Disarankan untuk memperdalam kemampuan dan mengasah jiwa bisnismu. Ada banyak jenis kemampuan atau keahlian seseorang seperti seni, kerajinan, teknologi, dan lain sebagainya. Salah satu contoh jika kamu memiliki ketertarikan dalam dunia fotografi, hasilnya bisa dijual kepada target yang sesuai. Mungkin yang kamu butuhkan hanyalah waktu dan perlengkapan fotografi dalam membantu bisnismu berjalan lancar.

2. Hindari Pengeluaran yang Tidak Diperlukan

Banyaknya kebutuhan yang harusdipersiapkan menyebabkan biaya pengeluaran yang mahal. Fokus pada tujuan kamu untuk membangun usaha tanpa modal dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Untuk memperkenalkan bisnismu tidak harus dengan biaya yang mahal. Gunakan cara sederhana seperti membuat kartu nama yang tidak terlalu mahal. Tidak perlu malu melakukan penghematan di awal karirmu, agar terlihat usaha tanpa modal ini bisa berjalan sesuai atau justru gagal.

3. Nikmati Segala Proses dan Siap Hadapi Kegagalan

Lelah itu pasti, namun proses yang kamu lakukan tidak akan mengkhianati hasil yang didapatkan. Sudah banyak para pelaku usaha jatuh bangun dalam membangun bisnis serta mempertahankan produk yang mereka pasarkan. Hal penting dalam meningkatkan nilai bisnis adalah kerja keras dalam membangun merek produk. Semakin terlihat kerja keras yang dilakukan akan mempermudah kamu dalam mencari mitra kerja. Pengalaman bersama mitra baru serta memahami kesalahan yang terjadi akan membuatmu siap dalam menerima risiko di dunia bisnis. Terutama untuk mewujudkan usaha tanpa modal ini pasti prosesnya akan terasa lebih panjang.

4. Manfaatkan Media Sosial dalam Mempromosikan Bisnismu

Media sosial seperti yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat bisa sangat membantu dalam hal mempromosikan. Dengan menciptakan website atau media sosial sendiri pasti akan memudahkan pelanggan mengetahui produkmu. Promosi melalui online juga akan membantu kamu membuat koneksi dengan para media lokal. Selain itu, perlunya membangun engagement yang baik dengan para konsumen agar terciptanya rasa percaya saat membeli barang atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan.

Bangun sebanyak mungkin kerjasama dengan para media lokal untuk memperkenalkan usaha tanpa modal yang kamu punya. Selain menggunakan media, kamu juga bisa mempromosikan kepada keluarga, teman hingga rekan kerjamu. Ada cara lain yaitu menggunakan bantuan digital advertising dan email blast. Dengan begitu brand yang sedang kamu bangun perlahan bisa dikenal oleh khalayak secara lebih luas.

Sudah siap memulai usaha tanpa modalmu sendiri? Permudah setiap langkah dengan bergabung bersama DBS Business Class untuk mendapatkan pengalaman wirausaha dari para ahli secara langsung.

Pada pertemuan kali ini, tema yang diangkat dalam diskusi tentang pentingnya permodalan dalam mengembangkan usaha.

Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bojonegoro, Sujarwanto, yang hadir sebagai nara sumber, mengatakan, setiap orang atau perusahaan yang bergerak dalam suatu bisnis tentu mengharapkan keuntungan yang sesuai, karena tidak ada yag berniat merugi.

"Kerugian berarti kehilangan sebagian modal, tenaga, dan pikiran," ujarnya.

Persoalan modal dan keuangan, merupakan aspek yang penting dalam kegiatan suatu bisnis. Tanpa memiliki modal, suatu usaha tidak akan dapat berjalan walau syarat lainnya untuk mendirikan suatu bisnis sudah dimiliki.

"Pengetahuan dan keberanian memulai usaha saja tidak cukup," tegas Sujarwanto.

Dalam bisnis juga diperlukan manajemen administrasi yang baik. Mulai dari pengelolaan keuangan yang ketat dan disiplin, serta memiliki pembukuan yang teratur.

Pembukuan tersebut harus memuat catatan harian, mingguan, bulanan, serta hal-hal penting yang perlu ditekankan dalam pencatatan seperti jumlah hasil produksi, jumlah pembelian, pembayaran tunai, utang, catatan gaji, stok peralatan, jumlah penjualan, penerimaan tunai dan asuransi.

"Catatan itu digunakan sebagai sumber informasi, maka pengelolaannya harus dengan penuh disiplin," tandas Sujarwanto.

Setiap pengusaha harus memiliki prinsip mengelola keungan untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang. Namun begitu, keuntungan jangka pendek tidak ada salahnya didapat untuk menambah melancarkan usaha. Akan tetapi, jika keuntungan jangka pendek yang diperoleh ternyata malah merugikan usaha dalam jangka panjang maka diperlukan tindakan yang bijaksana.

"Jika usahanya memang berorientasi ke jangka waktu yang lama, usaha yang hanya menguntungkan dalam jangka pendek itu harus dilepas untuk menghindari kerugian di masa mendatang," imbuh Sujarwanto.

Nara sumber lainya, Rokayah, pengusaha katering asal Desa Gayam, menambahkan, manajemen administrasi dalam melaksanakan usahanya sangat penting dilakukan. Hal ini untuk mengetahui perkembangan usaha yang dilakukan.

"Dari situ kita bisa membuat perencanaan yang matang untuk mengembangkan usaha," sambung Rokayah.

Direktur LIMA 2B, Mugito Citrapati berharap, dengan diskusi ini dapat menambah wawasan Koordinator JIM tentang pentingnya permodalan dalam sebuah usaha. Sehingga dapat menjembatani kepentingan pengusaha yang ada di masing-masing desa dalam memperoleh permodalan untuk mengembangkan usaha mereka.

"Dengan begitu potensi yang ada di masing-masing desa dapat berkembang sehingga mampu menggerakan perekonomian warga," pungkas Mugito Citrapati.(rien)

Tidak ada komentar

Memutuskan untuk berwirausaha artinya memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha. salah satu hal paling penting adalah modal usaha. Modal usaha adalah dana yang diperlukan diawal dalam menjalankan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang yang bercita-cita menjadi pengusaha kerap menjadkan modal usaha sebagai alasan untuk takut terjun dalam memulai bisnis. Pada akhirnya mereka dan siapapun orang itu hanya dapat menyimpannya dalam angan- angan. Dana yang tidak sedikit selalu menjadi penghalan seseorang untuk terjun ke bisnis. Jangan seperti orang-orang yang tidak memiliki wawasan luas. Jangan selalu memandang masalah modal usaha dari satu sisi saja yaitu uang. Tidak selamanya dalam sebuah proses membuka usaha, modal tidak selalu berbicara tentang uang. Bahkan modal usaha pun tidak selamanya sebagai penentu seseorang bakal berhasil menjalankan bisnisnya. Sebenarnya banyak jalan untuk menjadi seorang wirausaha. Wirausaha di Negara Indonesia memang kurang dibandingkan dalam Negara Lain. Sehingga saat ini dorongan untuk berwirausaha betul-betul harus terus dilakukan. Lalu bagaimana menurut anda? Apakah anda pernah mengalami hal seperti ini, ketika sudah memiliki semangat 45 untuk membuka sebuah bisnis. Tiba-tiba setelah sampai dipembahasan modal usaha berhenti lalu melupakannya. Apakah yang anda lakukan? Memutuskan untuk berwirausaha artinya memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha. salah satu hal paling penting adalah modal usaha. Modal usaha adalah dana yang diperlukan diawal dalam menjalankan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang yang bercita-cita menjadi pengusaha kerap menjadkan modal usaha sebagai alasan untuk takut terjun dalam memulai bisnis. Pada akhirnya mereka dan siapapun orang itu hanya dapat menyimpannya dalam angan-angan. Dana yang tidak sedikit selalu menjadi penghalan seseorang untuk terjun ke bisnis. Menurut survey yang dilakukan oleh peneliti di UCLA, NYU dan Texas University, bisnis yang menerima peminjaman modal dapat mempertahankan kelangsungan bisnisnya hingga 50%. Kebalikannya, bisnis yang tidak mengajukan pinjaman memiliki tingkat kegagalan bisnis hingga 70%.

Fleksibilitas keuangan merupakan salah satu kunci penting untuk kesuksesan berbinis dan ini dimulai dari aliran kas yang jelas dan kemampuan untuk membeli perlengkapan dan suplai yang dibutuhkan. Aliran kas yang tidak lancar akan memberikan reputasi yang buruk kepada investor atau kepada instansi peminjam.