Bagaimana pengaruh jumlah populasi padi jika populasi ular berkurang jelaskan

Pada sebuah ekosistem sawah terdapat padi, katak, belalang dan ular. Apabila katak banyak diburu manusia, maka apa yang akan terjadi pada ekosistem sawah tersebut ...

  1. padi bertambah dan ular berkurang
  2. ular bertambah dan belalang juga bertambah
  3. padi berkurang dan belalang bertambah
  4. belalang dan ular bertambah populasinya.


Page 2

(Ilustrasi) ini kunci jawaban ekosistem sawah dan permasalahannya yang merupakan materi IPA kelas 7.

GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak ekosistem sawah dan sejumlah permasalahannya?

Ekosistem sawah dan sejumlah permasalahannya merupakan materi IPA kelas 7 SMP.

Sawah memiliki sejumlah ekosistem dan permasalahan yang dikeluhkan petani dan tak jarang membuat gagal panen.

Nah, untuk kali ini GridKids.id akan menjabarkan kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP.

Hal ini bisa jadi refrensi ketika belajar dan jangan dijadikan patokan utama.

Lantas, apa saja ekosistem sawah dan sejumlah permasalahannya? Yuk, kita cari tahu!

1. Jika para petani melakukan pemberantasan serangga, apa yang akan terjadi pada populasi padi dan katak? Jelaskan!

Populasi padi akan meningkat karena pemangsanya berkurang, sedangkan populasi katak akan berkurang karena jumlah makanannya berkurang.

2. Apa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah tersebut? Coba identifikasikanlah 5 komponen abiotik yang ada.

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Nonfiksi 'Dampak Rotasi Bumi', Kelas 6 SD Tema 8

a) air b) udara c) batu-batuan d) tanah e) pupuk

3. Apa yang akan terjadi jika produsen pada ekosistem sawah tersebut habis karena suatu bencana alam, misalnya terjadi banjir?

Jika populasi padi habis, maka akan terjadi gangguan ekosistem karena padi merupakan produsen yang menjadi sumber utama aliran materi pada ekosistem sawah. Selain itu, petani juga akan mengalami gagal panen.

4. Mengapa (padi, serangga, katak, ular, dan elang) dapat hidup di satu tempat yang sama, yaitu ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan Gambar 2.13.

Organisme-organisme yang berbeda-beda tersebut memiliki saling ketergantungan, yakni hubungan makan dan dimakan, sehingga mereka menyusun ekosistem sawah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi PJOK Kelas 7 SMP: Aktivitas Gerak Berirama

5. Apabila pada ekosistem sawah tersebut tak ada ular, coba jawab hal-hal yang akan terjadi berikut ini! a. Apa yang akan terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah tersebut? b. Apa yang akan terjadi pada populasi elang pada ekosistem sawah tersebut? c. Apa dampak yang ditimbulkan pada aktivitas pertanian yang dilakukan oleh para petani pada ekosistem sawah tersebut?

a. Populasi katak akan meningkat. b. Populasi elang akan berkurang karena jumlah makanannya berkurang. c. Hal ini akan membawa positif pada petani, yaitu dapat mengurangi serangga pemakan padi, tetapi juga dapat menyebabkan dampak negatif. Jumlah katak paling banyak yang dapat mengganggu aktivitas pada lahan pertanian.

6. Sebuah pabrik terletak berdekatan dengan sungai yang mengalir melalui perumahan. Pabrik ini beroperasi setiap hari. Penduduk perumahan yang terletak di sebelah timur sungai sering mengalami permasalahan iritasi pada mata mereka, sedangkan penduduk sebelah barat tidak mengalaminya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!

Disebabkan karena asap pabrik terbawa oleh angin yang muncul dari arah Barat mengarah ke arah Timur, sehingga hanya penduduk yang berada di Timur Sungai saja yang mengalami masalah iritasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi PJOK Kelas 7: Mengenal Perbedaan Jalan dan Lari

7. Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh saling ketergantungan yang terjadi pada organisme perairan. Sepanjang hari, organisme-organisme tersebut memberi atau memanfaatkan (a) atau (b) seperti dalam gambar. Apakah gambar (a) dan (b) diatas dapat mewakili saling ketergantungan organisme? Jelaskan!

Benar, karena semua organisme saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Tumbuhan akan dimakan ikan kecil - ikan kecil dimakan ikan besar - ikan besar mengeluarkan kotoran yang menjadi pupuk bagi tanaman di dasar air.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8: Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ulasan

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP tentang hal yang terjadi jika ular hilang dalam ekosistem sawah.

GridKids.id - Kids, ular berperan penting bagi ekosistem, yakni, sebagai predator dan mangsa dalam rantai makanan.

Ular merupakan predator alami tikus, serangga, dan laba-laba, sehingga dapat menjaga populasi hama tetap terkendali.

Lalu, apa yang terjadi jika ekosistem sawah tak ada ular?

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem bisa dikatakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh.

Ekosistem akan membuat hubungan antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi satu dengan yang lain.

Maka dari itu, jika ular hilang dalam ekosistem sawah, hal ini tentu akan memengaruhi hewan dan makhluk hidup lainnya.

Lalu, apa yang terjadi jika ekosistem sawah tak ada ular?

Daripada penasaran, langsung simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: Fungsi Tudung Kepala pada Ular Kobra saat Menyerang #AkuBacaAkuTahu

Dalam suatu ekosistem setiap organisme tidak dapat hidup sendiri. Suatu organisme selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Apabila pola interaksi antar komponen biotik dan abiotik ini terganggu maka akan terjadi ketidakteraturan dalam ekosistem tersebut. Pada jaring-jaring makanan di atas jika populasi ular berkurang maka hewan yang dimangsa ular seperti tikus, ayam, dan katak populasinya akan bertambah. Sebaliknya akibat bertambahnya populasi tikus maka populasi padi yang merupakan makanan tikus akan berkurang.

Ekosistem sawah adalah ekosistem buatan yang dijadikan sebagai lahan pertanian tanaman padi. Sumber: Pexels.com

Ekosistem merupakan keadaan dari tempat komunitas suatu organisme dan organisme tak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.

Salah satu ekosistem yang ada di dunia ini ialah ekosistem sawah. Ekosistem ini mudah ditemui di daratan atau bahkan di pesisir pantai.

Dalam ekosistem sawah tentunya terdapat rantai makanan. Rantai makanan ini dapat menjelaskan perolehan makanan suatu organisme dari organisme lainnya.

Salah satu organisme yang berperan dalam rantai makanan pada ekosistem sawah adalah ular. Lantas, apa yang terjadi pada ekosistem sawah jika populasi ular punah?

Rantai Makanan Ekosistem Sawah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rantai makanan memiliki artian sempit, yakni sebagai suatu rangkaian makan memakan dari suatu organisme ke organisme berkutnya.

Rantai makanan merupakan hasil dari hubungan antara komponen biotik, yakni makhluk hidup yang ada di sebuah ekosistem.

Dalam ekosistem sawah, tentunya terdapat tingkatan tropik pada rantai makanannya. Dikutip dari modul pembelajaran Mata Pelajaran IPA yang disusun oleh Dr. Ramlawati, M.Si, dkk, berikut tingkatan tropik yang ada pada rantai makanan, yakni:

  • Produsen, yakni organisme yang mampu menghasilkan senyawa organik dari bahan senyawa anorganik dengan bantuan energi matahari.

  • Konsumen adalah organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain. Konsumen biasanya terdiri dari konsumen tingkat I (herbivora) hingga konsumen tingkat akhir (predator).

  • Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang mampu merombak sisa produk organisme atau organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik.

Berdasarkan penjelasan di atas, rangkaian mengenai rantai makanan pada ekosistem sawah dapat mudah dipahami. Melansir dari buku Mega Bank US/M SD/MI 2018 yang ditulis oleh Dini Fitri, dkk, berikut contoh rantai makanan pada ekosistem sawah:

Ilustrasi rantai makanan pada ekosistem sawah. Sumber: Freepik.com

Padi > Belalang > Tikus > Ular > Burung Elang > Jamur

Melihat dari rantai makanan tersebut, padi merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, sedangkan belalang merupakan konsumen tingkat I yang hanya dapat memakan tanaman padi.

Selanjutnya, ada tikus yang berperan sebagai konsumen tingkat II. Tikus juga terkadang bisa menjadi konsumen tingkat I dengan memakan langsung tanaman padi.

Tikus kemudian dimakan oleh ular yang berperan sebagai konsumen tingkat III. Ular kemudian dimakan oleh elang yang merupakan hewan predator berperan sebagai konsumen tingkat final.

Bangkai elang yang jatuh ke permukaan tanah kemudian akan diuraikan oleh jamur dan bakteri pengurai lainnya.

Salah satu dampak dari kepunahan ular adalah tanaman padi akan semakin berkurang. Sumber: Pexels.com

Menurut Alip Saripudin dan Aprilia dalam buku Get Success UASBN Ilmu Pengetahuan Alam, populasi ular menurun akan memberikan dampak pada ekosistem sawah.

Populasi ular yang kian menurun akibat adanya perburuan yang dilakukan manusia akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem sawah. Hal tersebut membuat ekosistem sawah menjadi tidak seimbang.

Populasi ular yang menurun akan berakibat pada meningkatnya populasi tikus. Jika jumlah tikus meningkat maka tanaman padi akan terganggu akibat banyaknya hama dan tikus.

Dengan terganggunya pertumbuhan dari tanaman padi maka akan menghambat panen padi.

Selain itu, menurunnya angka tanaman padi yang merupakan produsen utama dalam ekosistem sawah akan berdampak pada penurunan populasi organisme lain, seperti belalang, dan sebagainya.