Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Bagi sebagian orang mungkin sering mendengar atau membaca kata "iOS" berseliweran di berbagai media. Kata tersebut biasanya lekat dengan produk ponsel Apple iPhone. Meski mungkin tak asing lagi, namun tahukah kepanjangan "iOS"? "iOS" bukanlah kata tunggal, melainkan susunan kata yang disingkat. Secara harfiah, iOS singkatan dari iPhone Operating System atau sistem operasi yang digunakan iPhone. Dalam pengertian ini, tak heran jika kata "iOS" kerap disematkan pada iPhone. Mengetahui kepanjangan "iOS" di atas mungkin tidak bakal cukup untuk memahami apa itu iOS, sebagai sistem operasi yang digunakan iPhone. Jika ingin memahami lebih lanjut, simak penjelasan tentang iOS sebagai berikut. Baca juga: 5 Alasan Mengapa Produk Apple Sangat Mahal Apa itu iOS?iOS adalah sistem operasi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apple, secara khusus untuk mendukung pengoperasian produk mobile device atau perangkat genggam. iOS tidak hanya dipakai pada ponsel iPhone, melainkan juga di perangkat genggam apple lainnya, seperti tablet iPad dan pemutar musik iPod. Sebagai sistem operasi perangkat genggam, fungsi iOS sama seperti Android yang dikembangkan Google. Pada dasarnya fungsi iOS yaitu untuk membuat iPhone agar bisa dioperasikan pengguna. iOS mampu membuat semacam jembatan yang bisa menghubungkan interaksi antara pengguna dengan perangkat keras iPhone. iOS bertugas untuk menafsirkan perintah pengguna pada aplikasi yang ada di iPhone, sehingga mampu untuk mengoperasikan, menggerakkan, atau mengaktifkan fitur yang ada pada perangkat keras. Mudahnya, pengguna iPhone bisa mengambil foto atau video, mendengarkan musik, telepon, dan sebagainya, akibat dari fungsi iOS yang berhasil menerima dan menafsirkan perintah tersebut ke perangkat keras iPhone. Tanpa iOS, perangkat keras iPhone beserta fiturnya tidak bakal bisa berjalan, sebagaimana dilansir Lifewire. Sementara itu, meski fungsi iOS secara umum sama dengan Android, namun sebenarnya ada sejumlah perbedaan. Perbedaan iOS dan Android yang paling kentara adalah di keterbukaan akses penggunaannya. iOS hanya bisa digunakan pada produk perangkat genggam Apple, dan memang tidak dikembangkan secara bebas untuk produk di luar merek Apple.
Aplikasi mobile pada smartphone seperti iOS dan Android sangat membantu para pebisnis online untuk mengembangkan ecommerce yang dimilikinya. Sudah mulai banyak di era sekarang mulai usaha kecil menengah hingga ke atas yang telah mengikuti tren aplikasi mobile sebagai penunjang bisnis onlinenya. Aplikasi bisa dipakai di berbagai sistem operasi mobile seperti smartphone dan tablet. Sisi marketing dan periklanan kini juga telah banyak beralih ke dunia aplikasi. Hal ini dikarenakan faktor penyampaian pesan yang lebih cepat. Dengan ribuan hingga jutaan konten iklan yang berseliweran di dunia digital, perangkat smartphone lah yang paling banyak mendapatkan impression. Oleh karena itu, memiliki aplikasi mobile sangat penting untuk perkembangan ecommerce Anda. Baca juga : Perkembangan Bisnis Mobile Application di Indonesia Semakin Menjanjikan Bagi Anda yang masih merasa belum yakin membutuhkan sebuah aplikasi mobile, berikut ini ada 3 keuntungan punya aplikasi mobile.
Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk perusahaan mereka, mereka memilih pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (elektronic commerce) – penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif. Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar – organisasi (interorganizational system – IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerjasama sebagai satu unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer – suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (elektronik data interchange) atau EDI. 2. TEORIE-commerce adalah suatu bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis secara ndividu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa, e-commerce memilik kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan. Pada era globalisasi saat ini, maka persaingan yang sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. 2.1 Perdagangan Melalui Jaringan ElektronikKita mendefinisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan (definisi sempit : hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok. Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. a. Manfaat Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
b. Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
c. Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
2.3 Sistem Antar OrganisaiIOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. a. Manfaat IOSPara mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar. 1. Efisiensi KomparatifDengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. a. Efisiensi internalTerdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat. b. Efisiensi antar organisasiMencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan. 2. Kekuatan Tawar MenawarKemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar
IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik. 2.4 Pertukaran Data Elektronik(EDI)Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. a. Hubungan EDI yang UmumMembentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side). Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik. b. Standar EDIStandar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT. c. Tingkat Penerapan EDITiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik. Pengaruh Penerapan EDI : – Tekanan Pesaing. – Kekuasaan yang dilaksanakan. – Kebutuhan Intern. – Dukungan manajemen puncak. |