Mengapa kita harus meminta maaf ketika berbuat salah kepada teman

Sudah sewajarnya kita meminta maaf setiap kali berbuat kesalahan atau membuat orang lain tersakiti. Meski begitu, meminta maaf memang tidak semudah mengucapkannya. Meleset sedikit saja mengucapkan maaf dengan cara yang salah, suasana bisa makin keruh. Lantas, bagaimana cara minta maaf yang baik?

Cara minta maaf yang baik

Meminta maaf merupakan tindakan atau upaya untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain.

Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara minta maaf yang baik. Bahkan, beberapa orang merasa kesulitan hanya untuk sekadar menyampaikan permintaan maaf. 

Untungnya, Anda bisa mempelajari dan menerapkan cara minta maaf yang baik.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk membantu melakukan cara minta maaf yang tulus dan benar.

1. Akui bahwa yang Anda lakukan salah

Tahapan paling penting dari cara minta maaf yang baik adalah mengakui kesalahan sendiri dengan lapang dada. Oleh karenanya Anda ingin meminta maaf.

Anda juga perlu memahami alasan apa yang Anda lakukan salah.

Sampaikan permintaan maaf pada perbuatan yang tepat. Jangan sampai Anda tidak mengetahui apa yang telah membuat orang tersebut kesal dan meminta maaf secara tidak tepat.

Misalnya, teman Anda kesal karena Anda tidak mendengarkannya, tetapi Anda malah meminta maaf karena tidak berbicara dengannya.

2. Jangan cari alasan

Cara minta maaf berikutnya adalah mengakui kesalahan dengan tulus.

Jangan mencoba untuk membenarkan perbuatan Anda, seperti berkata bahwa apa yang Anda lakukan adalah untuk kebaikannya atau meminta maaf bila hal tersebut menyakitinya.

Hal tersebut menekankan bahwa Anda tidak benar-benar menyadari kesalahan Anda dan hanya mengucapkan maaf yang tidak berarti.

Contohnya, akan lebih baik jika Anda berkata, "Saya meminta maaf karena perkataan yang saya sampaikan kemarin malam, perkataan tersebut tidak semestinya saya katakan" daripada berkata "Saya meminta maaf jika perkataan saya menyakiti hati Anda".

3. Jangan menyalahkan orang lain

Saat meminta maaf, jangan jadikan hal tersebut sebagai sarana untuk membenarkan diri.

Anda tidak boleh menyalahkan orang tersebut dan menyatakan bahwa semuanya adalah salahnya atau kalau bukan karenanya, Anda tidak akan melakukan hal tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Anda tidak bersungguh-sungguh meminta maaf dan tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan Anda.

Dengan kata lain, Anda hanya ingin melakukan cara minta maaf sebagai ungkapan formalitas saja.

4. Ucapkan permintaan maaf

Ucapkan permintaan maaf dengan ketulusan dan kesadaran akan apa yang telah diperbuat.

Sampaikan kepada lawan bicara bahwa Anda merasa sangat menyesal telah melakukan perbuatan tersebut.

Namun, jangan sampai menekankan perasaan bersalah secara berlebih.

Cukup sampaikan bagaimana Anda menyadari bahwa tindakan Anda salah dan Anda ingin mengubahnya serta menjaga hubungan baik dengan orang tersebut.

Setelah itu berikan waktu kepada orang tersebut untuk merespon dan jangan memaksanya untuk memaafkan Anda.

5. Berubah menjadi lebih baik

Selanjutnya, cara minta maaf yang benar adalah Anda berubah menjadi lebih baik. 

Menyatakan bahwa Anda meminta maaf tidaklah cukup, Anda juga perlu menerangkan kepada orang yang disakiti bahwa Anda akan berubah menjadi lebih baik dengan menerapkan tindakan tertentu.

Contohnya, Anda meminta maaf karena telah berkata kasar dan ke depannya Anda tidak akan mengucapkan kata-kata tersebut kembali.

Tentunya, apa yang Anda sampaikan tidak boleh hanya sekedar ucapan saja, Anda tetap harus melakukan apa yang telah Anda janjikan.

Jangan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan dan belajarlah dari kesalahan tersebut.

6. Bersiap untuk meminta maaf berulang kali

Terkadang, meminta maaf satu kali saja dianggap tidak cukup. Menurut seorang ahli, Anda harus bersiap untuk mengucapkan maaf beberapa kali guna membuktikan ketulusan dalam permintaan maaf Anda.

7. Jangan anggap meminta maaf sebagai sebuah kompetisi

Terkadang, sebagian orang menggangap bahwa permintaan maaf adalah "kompetisi". Padahal, permintaan maaf adalah bukti bahwa Anda menghargai sebuah hubungan. Maka dari itu, hilangkanlah rasa "gengsi" saat Anda meminta maaf.

Tidak semua permintaan maaf akan diterima

Setelah menerapkan cara meminta maaf yang baik seperti di atas, tidak berarti Anda hanya akan meminta maaf sekali.

Kadang kala, permintaan maaf baru dapat diterima ketika Anda sudah memintanya berkali-kali. Jangan merasa gengsi dan malah ikut menjadi marah.

Selalu ingat bahwa tujuan dari meminta maaf adalah untuk memperbaiki hubungan dengan orang tersebut.

Meskipun Anda sudah memberikan permintaan maaf dan masih tidak diterima, jangan merasa kesal, karena menerima permintaan maaf orang lain bukanlah hal yang mudah. Memaafkan orang lain membutuhkan proses.

Saat permintaan maaf Anda ditolak, tekankan pada orang tersebut bahwa Anda memahami bahwa orang tersebut sangat tersakiti tapi Anda tetap ingin memiliki relasi yang baik dengannya.

Oleh karena itu, Anda akan bersedia untuk tetap berteman asalkan orang tersebut juga ingin berteman kembali.

Berikan mereka waktu untuk berpikir bila mereka masih tidak mampu memaafkan Anda. Jangan memaksa dan mengganggu mereka. Hargai apa yang diinginkan oleh orang tersebut.

Jika orang tersebut ingin Anda untuk meninggalkannya sendiri, itulah yang harus dilakukan.

Sebab dengan minta maaf artinya kita udah menghormati dan menghargai orang lain. Hasilnya, orang lain pun akan bersikap sama seperti kita.

Mengapa kita juga harus rela memaafkan kesalahan orang lain?

Memaafkan membantu kita mengarahkan perilaku menjadi lebih santun terhadap orang yang pernah menyakiti kita. Memaafkan akan membantu kita membangun interaksi yang lebih baik dengan orang lain. Memaafkan dapat meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang yang pernah menyakiti kita.

Apakah Anda meminta maaf secara pribadi?

Sebaiknya Anda meminta maaf secara pribadi. Akan tetapi, jika Anda tidak dapat menghubunginya lewat telepon atau secara langsung, Anda tetap dapat mengirim surel atau surat permintaan maaf. Ucapkan maaf pada orang yang Anda sakiti.

Apakah Anda meminta maaf dengan perasaan ragu atau marah?

Lupakan siapa yang salah. Sering kali, kita minta maaf dengan perasaan ragu atau marah. Jika merasa tidak salah, mungkin Anda berpikir tidak perlu meminta maaf. Akan tetapi, jika Anda melakukan kesalahan yang menyakiti ibu, permintaan maaf sangat penting. Anda harus mengakui perbuatan Anda dalam menyakiti orang lain.

Siapa cara meminta maaf yang baik setelah berbuat salah?

Cara meminta maaf yang baik setelah berbuat salah tak sulit untuk dilakukan. Tahapan paling penting dari meminta maaf yang baik adalah mengakui kesalahan sendiri dengan lapang dada. Sudah sewajarnya kita meminta maaf setiap kali berbuat kesalahan atau membuat orang lain tersakiti. Meski begitu, meminta maaf memang tidak semudah mengucapkannya.

Apakah Anda meminta maaf untuk bekerja di proyek menarik?

Terlebih lagi, tidak meminta maaf dapat membatasi peluang Anda untuk bekerja di proyek-proyek menarik di tempat kerja, baik karena Anda tidak akan merasa nyaman bekerja dengan orang yang marah pada Anda atau Anda tidak akan diundang untuk bergabung dengan proyek-proyek ini karena pertengkaran.

Selama ini proses mendewasakan diri yang paling sulit untuk saya adalah meminta maaf pada teman. Dalam perkawanan, berkonflik dengan teman memang hal yang lumrah terjadi, tapi beda halnya dengan meminta maaf. Setiap orang memiliki ego masing-masing, dan biasanya osulit menurunkannya. Oleh sebab itu, beberapa di antara kita sulit untuk meminta maaf ketika salah. 

Sebetulnya, banyak sekali cara untuk meminta maaf dengan teman, tapi meminta maaf seara tulus bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Saya sendiri mempelajari hal ini setelah mengalami beberapa kali kejadian tak mengenakkan. Bagi saya, meminta maaf pada teman lebih sulit dilakukan ketimbang mengerjakan ujian Matematika. Waktu itu saya masih remaja dan ego saya masih tinggi-tingginya. 

Saya tidak sengaja menyakiti hati teman dan akhirnya ia marah. Awalnya, saya merasa tidak ada yang salah dengan perkataan tersebut, tapi setelah saya melakukan refleksi, saya pun menyadari saya telah keliru. Masalahnya, saat itu ego saya terlalu tinggi, sehingga hubungan kami kandas di tengah jalan.

Tentunya kamu tidak ingin mengalami hal yang saya alami bukan? Oleh sebab itu, meminta maaf ada aturannya sendiri. Berikut ini beberapa cara meminta maaf pada teman yang dan benar dikutip dari SehatQ dan Nemours Teens Health.

Cara Meminta Maaf Pada Teman adalah Akui Kamu Salah

Jika kamu ingin meminta maaf pada temanmu, yang pertama kali perlu kamu lakukan adalah mengakui kesalahan. Hal ini tentunya membutuhkan keberanian besar. Sampaikan bahwa yang kamu lakukan salah dan kamu benar-benar menyesal atas perbuatan yang kamu lakukan dengan mengatakan,

Baca Juga: Pentingnya Sikap Berani Sendiri

“Apa yang aku omongin kemaren emang bener-bener enggak sensitif, aku mestinya enggak ngomong kayak begitu. Aku bener-bener malu dengan apa yang aku lakukan, aku cuma pengen minta maaf karena udah bikin kamu sedih dan marah.”

Jangan Banyak Alasan Jika Mau Minta Maaf

Kalau kamu mau meminta maaf dengan tulus, saya sarankan untuk setop mencari alasan atau ngeles sana sini. Jika kamu terus-menerus mencari alasan, itu tandanya kamu tidak tulus meminta maaf pada temanmu dan belum memahami di mana letak kesalahanmu. Ketika meminta maaf, fokus utamanya bukan pada dirimu, tetapi pada temanmu. 

Utarakan Bahwa Setelah ini Kamu Akan Berusaha untuk Berubah Lebih Baik

Meminta maaf itu bukan hanya perkara mengakui kamu salah, tetapi juga mengutarakan keinginanmu untuk berubah lebih baik lagi. Hal ini tentunya baik untuk pendewasaan diri kamu, dan tentunya temanmu juga akan senang jika kamu mau berubah lebih baik lagi. 

Baca Juga: Pemujaan Senyap pada Sahabat

Jangan Suka Menyalahkan Orang Lain 

Kalau kamu ingin meminta maaf, hindari melakukan tindakan menyalahkan orang lain. Lebih baik kita mengutamakan refleksi pada diri sendiri terlebih dahulu dan setelah itu baru diskusikan baik-baik pada temanmu. 

Usahakan untuk Meminta Maaf Secara Langsung 

JIka kamu ingin meminta maaf, saran saya minta maaflah pada temanmu  secara langsung. Menurut saya meminta maaf lewat pesan singkat, kurang mengena. Ada baiknya,  buatlah janji dengan temanmu untuk bertemu dan berbicara satu sama lain secara langsung.

Baca Juga: Sahabat Laki-laki yang Kucintai

Dengan meminta maaf secara langsung, kamu bisa melihat bagaimana reaksi temanmu. Meskipun, saya mengatakan meminta maaf secara langsung lebih baik, keputusannya tetap ada di tanganmu apakah kamu nyaman atau tidak.

Maafkan juga Dirimu Sendiri

Meminta maaf pada seseorang memang membutuhkan kedewasaan serta keberanian yang besar.  Setelah kamu meminta maaf pun, kamu tidak bisa juga memaksakan temanmu bisa memaafkan dirimu.  Semua itu adalah keputusan temanmu, dan yang bisa kamu lakukan setelahnya adalah memaafkan dirimu sendiri.

Kita bisa belajar dari kesalahan kita, dan kita tidak perlu terlalu keras pada diri kita, ya, namanya juga manusia tempatnya salah dan kekhilafan. Setelah kamu meminta maaf pada temanmu, fokuskan energimu untuk mengubah dirimu sendiri menjadi lebih baik ke depannya.