Manfaat lemon untuk diet dan cara penggunaannya

Jeruk lemon dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Jika ingin mencoba, ikuti cara diet detox lemon yang benar agar maksimal hasilnya.

Berat badan yang ideal adalah impian banyak orang. Banyak cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Salah satunya adalah dengan konsumsi air lemon yang dikenal sebagai diet detox lemon.

Diet jenis ini menganjurkan konsumsi air jeruk lemon selama 1-2 minggu, tanpa adanya asupan makanan padat. Diet ini diklaim bertujuan untuk membuang racun dari tubuh atau mengdetoks tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan jeruk lemon sendiri sangat populer di kalangan pelaku diet atau pola makan sehat. Rasa air jeruk lemon yang kecut dan segar mengandung banyak vitamin C dan nutrisi penting lainnya.

Baca juga: 7 Jus Peningkat Imun yang Enak, Cocok Buat Lawan Covid-19

Manfaat Air Lemon untuk Diet

Sebagaimana diketahui, banyak orang percaya bahwa konsumsi air lemon dapat membantu proses penurunan berat badan.

Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan polifenol pada jeruk lemon dapat mengurangi atau menekan penambahan berat badan pada tikus percobaan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memperkuat bukti.

Air lemon juga dipercaya sebagai minuman yang sangat rendah kalori. Healthline mencatat, setiap gelas air lemon hanya mengandung 6 kalori.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa asupan minuman rendah kalori dapat menurunkan jumlah keseluruhan kalori atau total kalori yang dikonsumsi dari makanan.

Selain itu, air lemon juga berpotensi membantu meningkatkan metabolisme, yang bisa membantu penurunan berat badan.

Baca juga: Tambahkan Jahe dan Lemon Agar Teh Hijau Makin Berkhasiat

Manfaat lemon untuk diet dan cara penggunaannya
Cara Diet Detox Lemon yang Benar. Foto: iStock

Cara Diet Detok Lemon yang Benar

Inti dari diet ini adalah mengurangi asupan kalori dengan membatasi makanan yang dikonsumsi. Sebagai gantinya, kamu disarankan untuk memperbanyak konsumsi air lemon.

Agar tubuh tidak kaget, sebaiknya kamu melakukannya secara bertahap. Pasalnya, beberapa orang akan merasa lebih mudah untuk mengurangi asupan makanan terlebih dahulu secara bertahap selama beberapa hari, sebelum beralih sepenuhnya mengonsumsi air lemon untuk diet.

Berikut tahapannya seperti dikutip dari Healthline.

Hari ke-1 dan ke-2

Kamu disarankan untuk mengurangi asupan makanan olahan, minuman beralkohol, kafein, daging, susu, dan gula tambahan. Alih-alih demikian, fokuskan asupan pada makanan utuh, terutama buah dan sayur.

Hari ke-3

Mulai biasakan tubuh dengan diet cairan. Caranya, jadikan smoothie, sup, dan air kaldu sebagai pengganti makanan. Kamu juga bisa membuat jus buah dan sayur segar.

Hari ke-4

Minum hanya air putih dan air lemon segar. Tambahkan sirup maple atau gula sesuai kebutuhan. Asupan gula dapat memberikan energi agar tidak kelelahan.
Hari ke-5

Mulai jalani diet detoks lemon.

Ikuti resep yang dikutip Medical News Today ini:

- 2 sdm air perasan lemon
- 2 sdm gula
- air

Campurkan bahan-bahan tersebut dan minum saat kamu merasa lapar. Jumlah asupan air lemon yang disarankan adalah 6 kali, dengan maksimal 12 kali dalam sehari.

Selain itu, kamu juga disarankan konsumsi 1 liter air garam hangat setiap pagi untuk merangsang buang air besar.

Saat berat badan sudah mencapai target yang diharapkan, kamu disarankan untuk segera menghentikan diet secara bertahap dan kembali ke pola makan biasa yang bergizi dan seimbang.

Lalu apa saja efek samping diet detox lemon ini? Baca selengkapnya DI SINI !

Baca juga: 7 Jenis Buah-buahan untuk Diet yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari



Simak Video "Menjajal Masakan Indonesia di Doha"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)

diet lemon diet detox lemon diet detoks lemon cara diet detox lemon manfaat lemon untuk diet lemon untuk turunkan berat badan

Lemon untuk diet sering disebut dapat membantu pengurusan berat badan. Caranya yang praktis memudahkan kita untuk mendapatkan kesegaran buah sitrus ini, namun tidak tinggi kalori. Bagaimana lemon membantu kita untuk menurunkan berat badan? Cek faktanya di sini.

Ada beberapa klaim manfaat lemon untuk diet berserta kajian ilmiah di baliknya, misalnya:

1. Membantu tubuh senantiasa terhidrasi

Mencukupkan kebutuhan cairan amat penting untuk kondisi hidrasi, mulai dari mengendalikan temperatur tubuh hingga meningkatkan performa fisik.

Bahkan, ada penelitian yang menemukan bahwa senantiasa terhidrasi berkorelasi terhadap penurunan berat badan. Misalnya, dalam sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition, meningkatkan hidrasi tubuh berpotensi untuk meningkatkan pemecahan lemak dan mempercepat tubuh untuk ‘menyingkirkan’ lemak.

Karena sebagian besar air lemon pada dasarnya adalah air putih, minuman ini berpotensi membantu Anda senantiasa terhidrasi. Namun, manfaat tersebut tentu ada pada air putihnya.

2. Rendah kalori

Tanpa dicampurkan bahan lain, campuran air dengan perasan buah lemon menghasilkan minuman yang rendah kalori. Misalnya saja, jika Anda memeras setengah buah lemon, energi yang didapatkan hanya enam kalori saja.

Jumlah ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan minuman berasa lain, termasuk jus jeruk. Menggantikan minuman ‘rasa-rasa’ dengan jus lemon dapat mengurangi asupan kalori Anda, sehingga diyakini dapat menurunkan berat badan jika dilakukan dengan konsisten.

Walau air lemon tidak nol kalori, energi yang diberikan cukup rendah sehingga menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan diet penurunan berat badan.

3. Berpotensi untuk meningkatkan metabolisme

Berbagai penelitian menemukan bahwa mengonsumsi air dengan cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Misalnya, salah satu studi menyebutkan, senantiasa terhidrasi meningkatkan fungsi mitokondria, organ sel yang berperan dalam produksi energi di tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan metabolisme, yang juga berpotensi untuk menguruskan badan.

Studi terkait air lemon masih terbatas. Namun, karena air lemon utamanya merupakan air, minuman ini berpotensi untuk memiliki efek yang sama dalam meningkatkan metabolisme.

4. Membantu perut lebih kenyang

Konsumsi air yang cukup merupakan hal mendasar yang sering direkomendasikan untuk membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of American Dietetic Association menyebutkan bahwa minum air saat makan menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Air perasan lemon dipercaya memiliki efek yang sama seperti air putih dalam membuat perut kita lebih kenyang. Dengan begitu, rutin meminumnya berpotensi untuk menjadi cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori.

5. Membantu menurunkan berat badan

Pada akhirnya, karena air (termasuk air lemon untuk diet) membantu perut lebih kenyang, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga rendah kalori, rutin mengonsumsi air lemon di pagi hari diyakini menjadi salah satu cara yang membantu dalam menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 173 wanita dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa meningkatkan konsumsi air dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, terlepas dari diet atau aktivitas fisik yang dilakukan. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Obesity.

Air lemon menjadi pilihan minuman rendah kalori untuk menunjang diet pengurusan badan Anda. Walau begitu, efek menguruskan badan di atas utamanya berasal dari peran air putih dalam air lemon, bukan lemon tersebut.

Nutrisi pada lemon, seperti vitamin C, belum bisa dibuktikan berperan dalam menguruskan badan. Kandungan perasan lemon tersebut lebih berpotensi untuk memberikan manfaat lain, seperti pencegahan batu ginjal.

Namun, air lemon dapat menjadi variasi dalam diet karena rasanya yang khas. Air lemon pun tentu jauh lebih sehat dan rendah kalori, namun tetap memberikan kesegaran untuk kita.

Yang terpenting, jadikan air putih sebagai minuman utama Anda, dan boleh diiringi dengan sedikit air lemon. Di samping itu, Anda tetap harus makan sehat secara teratur dengan mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, daging, dan lainnya. Penting bagi Anda untuk memerhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Tips mendapatkan manfaat air lemon untuk diet

Membuat air lemon sangatlah mudah. Anda tinggal mencampurkan air putih dengan jus lemon atau perasan buahnya. Minuman ini juga bisa Anda variasikan dengan campuran bahan alami lain. Misalnya, Anda bisa menaburkan kunyit bubuk maupun menambahkan daun mint.

Air lemon untuk diet juga bisa dikonsumsi secara hangat maupun dingin. Walau ada klaim yang menyebutkan perbedaan khasiat air lemon pada temperatur tertentu, belum ada studi ilmiah yang bisa membuktikannya.

Diet untuk lemon telah populer untuk menguruskan berat badan. Khasiat tersebut sebenarnya berasal dari peranan air putihnya, bukan dari lemon itu sendiri. Namun, untuk variasi, air lemon dapat meningkatkan konsumsi cairan tubuh yang berpotensi untuk menguruskan badan.

Bagaimana cara membuat air lemon untuk diet?

Pertama-tama, siapkan bahan untuk membuat air lemon, yaitu 2 sendok makan air perasan lemon, segelas air putih, dan 2 sendok makan gula. Campurkan bahan-bahan tersebut dan minumlah tiap kali Anda merasa lapar. Batas konsumsi air lemon adalah 6–12 kali sehari.

Kapan waktu yang tepat minum air lemon untuk diet?

Kesimpulannya, waktu yang tepat untuk minum air lemon adalah kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Air lemon juga sangat baik dikonsumsi setelah makan.

Berapa kali sehari minum air lemon untuk diet?

Mulai jalani diet detoks lemon. Campurkan bahan-bahan tersebut dan minum saat Anda merasa lapar. Jumlah asupan air lemon yang disarankan adalah 6 kali, dengan maksimal 12 kali dalam sehari.

Bagaimana cara mengkonsumsi lemon yang benar?

Cara mengonsumsi buah lemon Padahal, lemon termasuk buah yang aman dikonsumsi bahkan saat perut Anda sedang kosong. Hal ini dikarenakan pH lemon akan berubah menjadi basa ketika diserap dan dicerna. Anda bisa mencampurkan lemon dengan air hangat, madu, atau menambahkan potongan buah lain sebagai infused water.