Apakah makan bakso malam hari bikin gemuk

Makan di malam hari dan dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan juga gangguan tidur. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan saat Anda makan tengah malam dan setelah itu langsung tidur, antara lain:

1. Gangguan asam lambung

Gangguan asam lambung alias heartburn atau GERD terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus setelah makan dan menyebabkan rasa panas atau terbakar di sekitar dada. Tidur setelah makan dapat memicu hal ini terjadi. Untuk mencegah naiknya asam lambung, sebaiknya tidak makan makanan yang pedas dan yang mengandung lemak serta asam yang tinggi pada malam hari.

Risiko GERD terutama lebih tinggi pada orang dengan asma. Penelitian Sontag, et al. (2004) pada 261 orang dengan asma dan 218 orang tanpa asma menunjukkan bahwa partisipan yang mempunyai asma dan mempunyai kebiasaan makan sebelum tidur mempunyai gejala Gastroesophageal Reflux (GERD) dengan frekuensi yang lebih sering, seperti batuk dan sesak napas, dibandingkan dengan partisipan tanpa asma. Kebiasaan makan sebelum tidur membawa dampak yang serius pada orang dengan asma.

2. Kenaikan berat badan

Yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah jenis makanan yang dimakan pada malam hari, dan porsinya. Pada malam hari, biasanya orang cenderung memilih makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak, dengan porsi yang tidak sedikit. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Insomnia

Terlalu banyak makan pada malam hari dapat menyebabkan insomnia. Konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein dekat dengan waktu tidur juga dapat menyebabkan insomnia.

Jam berapa sebaiknya makan malam terakhir?

Jika Anda sedang menurunkan berat badan, sebaiknya paling lambat Anda makan malam pada pukul 8 dan usahakan makan 3 jam sebelum tidur. Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik dan menyebabkan heartburn, seperti yang telah dijelaskan di atas. Sebaiknya hindari makanan pedas dan berlemak untuk dikonsumsi pada malam hari agar tidak mengalami heartburn. Dan juga, batasi konsumsi minuman berkafein agar Anda bisa tidur lebih lama dan lebih nyaman.

Sumber dari : https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2018/04/07/185/1295902/makan-bakso-yuk-begini-tips-mudah-membuatnya-PMp.jpg

Kalau mendengar kata diet, pasti yang muncul dalam benakmu adalan aturan makan yang ketat, larangan nggak boleh makan ini dan itu. Meskipun mengonsumsi menu yang sehat namun jauh dari kata nikmat.

Saat sedang melakukan program diet asupan gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh terutama kalori harus benar-benar diperhatikan. Selain itu cara mengolah dan waktu untuk mengonsumsinya pun juga harus diperhatikan.

Tak jarang juga orang-orang yang melakukan program diet sering kali dibuat kebingungan dalam memilih makanan untuk dikonsumsi. Karena rata-rata makanan yang ada di Indonesia menggunakan banyak bumbu dan mungkin saja mengandung kalori yang begitu tinggi kan? Terutama Bakso.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata masih ada kok makanan-makanan yang enak dan bisa tetap dinikmati meskipun sedang melakukan program diet. Tapi untuk mengkonsumsi makanan-makanan tersebut perlu trik-trik khusus.

Bakso selalu menjadi makanan yang menggoda dan makanan ini sering kali membuat orang-orang yang melakukan program diet itu gagal. Tapi ternyata bakso masih bisa dinikmati saat program diet lho! Bakso yang terbuat dari campuran daging dan tepung tapioka. Triknya adalah usahakan saat mengonsumsi pastikan hanya makan bakso dan kuahnya saja ya! Nggak usah ditambahkan dengan gorengan, bihun, atau mie.

References

DEWI, D. K. (2017, 12 14). Siapa Bilang Diet Enggak Bisa Makan Enak? Bakso dan Sate Masih Boleh, Lho. Retrieved from NET.Z: Bakso yang terbuat dari campuran daging dan tepung tapioka, tetap bisa dikonsumsi saat kamu sedang diet. Triknya adalah usahakan hanya mengonsumsi baksonya saja dengan kuah, tanpa menambahkan gorengan, bihun, atau mi.

Jakarta – Banyak yang menganggap bahwa makan malam bikin gemuk. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos. Sebab, bukan aktivitas makan malamnya yang bikin gemuk, melainkan jenis makanan yang kamu makan. Kalau kamu belum yakin, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Saat Makan Malam, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Dilansir melalui situs Health, dijelaskan bahwa tubuh akan membakar lemak saat tidur. Sehingga saat kamu makan di malam hari, glikogen (cadangan glukosa) dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur.

Baca juga: Makan Malam sebelum Tidur Ternyata Ada Manfaatnya

Ketika glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 12 jam. Itu sebabnya, saat kamu makan di malam hari (terutama tepat sebelum tidur), tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan keseluruhan proses ini. Dampaknya, glikogen akan diubah menjadi cadangan energi dan disimpan dalam tiga tempat, yaitu otot skeletal, liver, dan lemak (sel adiposa). Jika asupan kalori harian terlalu banyak, maka, cadangan energi yang tersimpan di sel adiposa juga bisa bertambah, sehingga membuat kamu rentan mengalami kenaikan berat badan.

Makan Malam Sebenarnya Enggak Bikin Gemuk

Makan malam enggak akan bikin gemuk, asalkan kamu tahu kapan waktu terbaik untuk makan malam. Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan jenis makanan yang dimakan. Jika kamu mengonsumsi makanan yang sehat, maka, risiko kenaikan berat badan bisa dikurangi. Sebaliknya, jika kamu makan makanan kurang sehat (seperti: junk food) dan langsung tidur setelah makan, kamu rentan mengalami gangguan kesehatan. Antara lain: gangguan asam lambung (seperti: heartburn), kenaikan berat badan, hingga insomnia.

Baca juga: 4 Camilan Sehat Pengganti Junk Food

Waktu makan malam terakhir yang dianjurkan adalah 3 jam sebelum tidur. Namun, jika kamu merasa sangat lapar di malam hari, pilihlah makanan yang mengandung tinggi serat dan protein, tetapi rendah kalori dan lemak. Misalnya, sayur dan buah-buahan. Ini karena beberapa studi menemukan bahwa makan malam dengan asupan yang tepat justru baik untuk kesehatan. Studi tersebut antara lain:

  • Studi yang dilakukan pada atlet. Studi tersebut menunjukkan, konsumsi makanan ringan tinggi protein pada 30 menit sebelum tidur bisa membantu proses pengeluaran energi. Hal ini berguna untuk mempertahankan fungsi normal tubuh saat seseorang beristirahat.
  • Studi yang dilakukan pada kelompok wanita dengan berat badan berlebih (overweight dan obesitas). Studi tersebut menunjukkan, konsumsi makanan ringan rendah lemak, rendah kalori, dan tinggi serat (seperti: sereal) sebelum tidur dapat menurunkan nafsu makan di pagi hari, sehingga menurunkan asupan kalori hariannya.
  • Studi pada kelompok overweight juga menunjukkan, konsumsi makanan ringan berprotein tinggi di malam hari bisa menurunkan tekanan darah dan risiko aterosklerosis (pembentukan plak pada pembuluh darah). Hasil ini didapat ketika kelompok tersebut mengonsumsi makanan ringan berprotein tinggi dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.

Baca juga: Menu Makan Malam yang Tidak Bikin Gemuk

Itulah fakta tentang makan malam yang sering dianggap bikin gemuk. Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar makan malam, tanyakan saja pada dokter

Apakah makan bakso bisa menambah berat badan?

Makan-makanan seperti bakso bukan merupakan faktor satu-satunya yang dapat menyebabkan berat badan naik. Dalam diet untuk menurunkan berat badan, berat badan dapat turun bila tubuh mengalami defisit kalori.

Apakah bakso boleh dimakan saat diet?

Z: Bakso yang terbuat dari campuran daging dan tepung tapioka, tetap bisa dikonsumsi saat kamu sedang diet. Triknya adalah usahakan hanya mengonsumsi baksonya saja dengan kuah, tanpa menambahkan gorengan, bihun, atau mi.

Makan malam yang Bikin gemuk jam berapa?

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.

Apakah makan di malam hari bikin gemuk?

Mengapa Makan di Malam Hari Bikin Gemuk? Metabolisme tubuh memiliki proses yang sangat kompleks. Metabolisme akan bekerja lebih lambat di malam hari sehingga tubuh akan membakar kalori lebih sedikit. Hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian, jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh.