Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Show
Table of Contents
Ratih Purwasih (lahir 1 April 1966) merupakan Penyanyi berkebangsaan Indonesia yang tenar di Era '80-an. Karier[sunting | sunting sumber]Terlahir sebagai adik dari seorang penyanyi kondang Endang S. Taurina, boleh jadi membuat jalannya menjadi lebih mudah untuk berkarier di industri musik nasional. Tidak heran, ketika merilis album pertama bertajuk “antara benci dan rindu”, tahun 1986, sosok Endang masih perlu ditampilkan di back cover untuk memperlihatkan bahwa mereka berdua memang kakak beradik. Meskipun kakak beradik, karakter vokal mereka sebenarnya berbeda. Endang dikenal karena power suaranya yang kuat, sementara suara Ratih cenderung lirih, dan memang menjadi pas untuk genre pop manis ala pencipta lagu handal Obbie Mesakh yang memang lagi booming saat itu. Lagu andalan ciptaan Obbie inipun langsung meluncur manis di pasaran, boleh jadi karena baris lirik awal yang catchy: “Yang.. hujan turun lagi..” Lagu ini menjadi hits besar yang langsung membawa nama Ratih menjadi penyanyi yang banyak disukai. Album ini meledak, dan disebut-sebut lagu inilah yang sampai saat ini identik dengan nama Ratih. Hits lain dari album ini adalah “Hatiku dan Hatimu” serta “Kutunggu Engkau di Sini”. Di album ini Ratih juga membawakan satu lagu berirama bossas berjudul “Cinta Yang Nyata” yang sebenarnya cukup ear catchy dan terdengar beda dari keseluruhan lagu yang nyaris seragam. Album kedua[sunting | sunting sumber]Setelah meraup sukses di album “antara benci dan rindu”, Ratih kemudian merilis album keduanya, masih berkolaborasi dengan Obbie Messakh yang memberinya lagu Kau Tercipta Bukan Untukku, masih di tahun yang sama, 1986. Lagu Kau Tercipta Bukan Untukku pun menjadi hits besar kedua Ratih dan mengangkat namanya lebih tinggi. Diskografi[sunting | sunting sumber]Album Solo[sunting | sunting sumber]
Album Duet[sunting | sunting sumber]
Single[sunting | sunting sumber]
Sonora.ID - lagu 'Kau Tercipta Bukan Untukku' merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Ratih Purwasih. Ratih Purwasih sendiri merupakan penyanyi berkebangsaan Indonesia yang tenar di Era '80-an. Makna dari lagu 'Kau Tercipta Bukan Untukku' sendiri bercerita tentang seseorang yang sudah tidak bisa lagi bersama dengan orang yang ia cintai. Lagu yang sempat hit di tahun 90-an ini dibawakan ulang oleh penyanyi dangdut Nella Kharisma dan meraih kesuksesan yang membuat lagu ini kembali populer pada tahun 2017. Berikut lirik Lagu 'Kau Tercipta Bukan Untukku' dipopulerkan oleh Ratih Purwasih. Lirik: 'Kan kubawa wajahmu, 'kan 'kubawa namamu 'Ku ingin tidur dan bermimpi malam ini Di sini di kamar ini, sendiri melintas sepi Kusut masam rambut dan gaun malam, ku tak peduli Di sana kau berdua, di sini aku yang sendiri Di sana kau tersenyum, di sini aku yang menangis Jangankan untuk bertemu Memandang pun saja sudah tak boleh Apalagi menyanyi bersama bagai hari lalu Jangankan mengirim surat Menitip salam pun sudah tak boleh Ternyata memang kau tercipta bukan untukku, oh 'Kan kusimpan wajahmu, 'kan kuukir namamu 'Kan ku buktikan kesetiaanku padamu Biarlah di sini sendiri merajut hari-hari Bukankah esok atau lusa mati pun aku sendiri? Jangankan untuk bertemu Jangankan untuk bertemu Jangankan- Jangankan- Jangankan untuk bertemu Memandang pun saja sudah tak boleh Apalagi menyanyi bersama bagai hari lalu Jangankan mengirim surat Menitip salam pun sudah tak boleh Ternyata memang kau tercipta bukan untukku, oh 'Kan kusimpan wajahmu, 'kan kuukir namamu 'Kan ku buktikan kesetiaanku padamu Biarlah di sini sendiri merajut hari-hari Bukankah esok atau lusa mati pun aku sendiri? Jangankan untuk bertemu Jangankan- Jangankan- Jangankan- Video PilihanLagu Kau Tercipta Bukan Untukku dirilis tahun berapa?JAKARTA, KOMPAS.com - "Kau Tercipta Bukan Untukku" merupakan singel hit 1990-an yang pertama kali dipopulerkan Ratih Purwasih. Ratih Purwasih lahir pada tahun berapa?1966Ratih Purwasih / tanggal lahirnull Ratih Purwasih lahir dimana?1 April 1966 (usia 56 tahun), Kota Cilegon, IndonesiaRatih Purwasih / Kelahirannull |