Kucing meninggal di rumah pertanda apa?

Liputan6.com, Solo - Pernah memiliki kucing, dan kemudian mati? tentu saja hal itu sangat membuat sedih pemlliknya. Tapi, tahukah kalian jika sebenarnya kucing peliharan kita tersebut sudah memberikan kode atau tanda-tanda bahwa mereka kan meninggalkan kita selama-lamanya.

Di artikel ini Liputan6.com akan mengulas tentang tanda-tanda kucing akan mati, apa saja tanda yang diberikan oleh kucing kesayangan kita tersebut, yuk simak ulasannya di bawah ini :

  • Pentingnya Memberikan Diet yang Lengkap dan Seimbang untuk Kucing
  • Ragam dan Makna Permainan Tradisional Sunda Memakai Kata 'Ucing'
  • Menilik Keunikan Kucing Raas, Satwa Endemik Pulau Madura

1. Berat Bada Kucing Menurun Drastis

Jika kucing kesayangan kalian mengalami penurunan berat badan secara drastis, bisa saja itu adalah salah satu tanda-tanda jika ia mau mati. Biasanya hal ini terjadi terhadap kucing yang sudah berumur tua, dan akan mengalami pengenduran otot-otot di tubuhnya sehingga dia akan membuat tubuh kucung sulit mencerna makanan yang dimakan.

Tak hanya itu, penurunan berat badan juga lantaran kucing tersebut mengalami penyakit yang disebakan oleh cachexia, hal itu disebabkan oleh kanker yang menyebabkan gangguan pada perkembangan kesehatan dan sering memicu kucing mati.

Jika sudah mengalami tanda ini segera bawa ke klinik dan periksakan kondisi kucing kesayangan ya.

2. Aroma Kucing Jadi Bau

Perubahan aroma atau bau kucing ketika dia akan mati menjadi salah satu tanda juga. Kucing adalah hewan paling bersih yang bisa merawat dan membersihkan dirinya sendiri dari bau pada badannya. Ketika dia akan mati akan malas melakukan hal itu. Sehingga badannya akan menjadi bau dan menimbulkan aroma tak sedap dari bulu dan tubuh si kucing.

Bau menyengat akan semakin menyengat, tampilannya pun tidak seperti biasanya dan menjadi berantakan. Kucing kehilangan energi untuk merawat dirinya di akhir-akhir hayatnya, maka tak heran kucing mati karena sakit bulu dan penampilannya sangat berbeda ketika dia masih sehat.

3. Kucing Lebih Sering Menyendiri

Tanda lain dari kucing jika akan mati akan sering susah dicari, contohnya ketika jam-jam makan atau bermain, tidak seperti biasanya kucing akan senang dan memberikan respons ketika pemiliknya akan memberikan makanan atau sekedar bermain. Menurut informasi yang dihimpun, cara tersebut dilakukan kucing untuk menghindari pemiliknya bersedih.

Si kucing juga akan berusaha menutupi sakit yang sedang dia rasakan dari pemilknya. Si kucing akan bersembunyi sampai kucing mati atau bahkan mayatnya pun tidak bisa ditemukan oleh si empunya hewan lucu tersebut.

4. Kurang Bersemangat

Hewan kesayangan seperti kucing biasanya memiliki barang-barang yang jadi favoritnya, biasanya mainan, snack kesukaan, atau jalan-jalan di sekitar rumah. Namun, rupanya hal-hal tersebut akan kurang membuat kucing tertarik lagi. Si kucing akan kurang bersemangat meski di hadapannya ada barang atau kesempatan yang dia sukai.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Melatih Anjing Kampung Berburu Musang (Nggarangan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kucing meninggal di rumah pertanda apa?

INISUMEDANG.COMKucing adalah hewan yang banyak disukai dan dipelihara sebagin masyarakat. Namun khusus mitos tentang hewan kucing ini masih dipercaya banyak masyarakat.

Bagaimana menurut Islam bila kucing itu dibunuh atau terbunuh?, baik disengaja atau tidak disengaja?.

Saat berkendara, tentu banyak resiko, menabrak atau ditabrak kendaraan lain bahkan hewan. Salah satu hewan yang sering tertabrak yaitu kucing. Hewan peliharaan ini sering kali nyebrang jalan raya secara tiba-tiba saat kendaraan sedang melaju.

Beberapa sumber menyebutkan, kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan banyak dipelihara orang. Namun kucing banyak mitosnya, bila tertabrak di jalan raya sampai mati, maka harus menguburnya.

Kesialan Salah Satu Mitos Tentang Kucing

Lalu mengapa bangkai kucing harus segera dikubur?. Apa dasar alasan menurut fakta ilmiah?.

Sejak zaman dalu, sering mendengar mitos tentang kucing yang sampai saat ini masih dipercaya masyarakat. Bahwa barang siapa yang menabrak kucing meskipun faktor tidak sengaja, maka si penabrak akan tertimpa kesialan.

Apalagi jika sengaja ditabrak hingga kucing itu mati, maka bukan saja akan mendapatkan kesialan, bahkan menurut Islam, dosa yang harus dipertanggung-jawabkan di Akhirat nanti.

Masih mitos kucing, seorang pria menabraknya sampai mati meski tidak sengaja. Jika istrinya sedang hamil, maka akan berdampak buruk bagi calon anaknya.

Hingga kini, mitos kuno tentang kesialan menabrak kucing masih dipercaya banyak orang, dan yang mempercayai tersebut tanpa fakta yang sebenarnya tentang menabrak kucing.

Islam pun memandang atas mitos tersebut. Bahwa sesungguhnya kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan pernah berpesan kepada para sahabat bahwa hendaknya menyayangi kucing seperti menyayangi keluarga sendiri.

Sebab, Allah akan memberi pahala apabila umat Islam menyayangi kucing. Rasulullah menceritakan tentang wanita yang mendapatkan siksa neraka akibat kejahatan terhadap kucing peliharaannya.

Dalam Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Ada seorang wanita diazab karena seekor kucing yang dikurung sampai mati, sehingga dia masuk neraka.”

“Karena dia tidak memberi makan, tidak pula memberi minum dan tidak pula dilepaskan sehingga bisa makan binatang melata di tanah.” Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Terlebih lagi kucing bukanlah hewan yang diperbolehkan untuk dibunuh meskipun mengganggu. Pasalnya, dalam Islam ada berapa hewan yang boleh dibunuh jika mengganggu atau mengancam keselamatan manusia.

Sebagaimana Rasulullah bersabda di dalam sebuah hadits, “ada 5 hewan yang semuanya jahat atau mengganggu, sehingga boleh dibunuh. Burung Gagak, Burung Hering, anjing yang melukai manusia, kalajengking dan tikus.” Hadist Riwayat Muslim.

Bangkai Kucing Dibiarkan atau Dibuang Begitu Saja, Menyebabkan Penyakit Toksoplasma Kepada Manusia

Sehingga, bagi hewan yang tidak mengganggu manusia seperti kucing, tidak untuk dibunuh. Sementara hukum menabrak kucing karena tidak sengaja, maka si penabrak tidak akan menanggung resiko apapun.

kecuali jika hewan itu milik orang lain maka harus menanggung ganti rugi kepada pemiliknya. Sebagaimana Allah berfirman, “tidak ada dosa bagimu dengan hal yang tidak sengaja yaitu hilaf. Tapi yang ada dosa, apa yang disengaja oleh hatimu.” Qur’an Surah Al-ahzab Ayat 5.

Islam juga menyebutkan bahwa menyingkirkan gangguan di jalan termasuk Khusnul khuluq yaitu amal baik, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “ditampakkan kepadaku seluruh amal umatku yang baik maupun yang buruk, dan aku melihat di antara amal baik mereka salah satunya menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan.” Hadis Riwayat Ahmad dan muslim.

Fakta ilmiah diungkapkan Dokter Abraham Syech, jika bangkai kucing atau tikus dibiarkan atau dibuang begitu saja, maka bisa menyebabkan penyakit Toksoplasma kepada manusia.

Menurut Dokter Abraham Syeck Toksoplasma bisa menular pada sebagian besar mamalia termasuk manusia dan beberapa jenis burung.

Pertanda apa jika kucing mati di rumah?

Jika kucing peliharaan mati dirumah diyakini menjadi pertanda bahwa ada makhluk halus jahat mendiami rumah. Kucing dipercaya bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Bahkan ada yang percaya kematian kucing dapat menetralisir hawa negatif di sekitar rumah.

Kemana arwah kucing setelah mati menurut Islam?

Berdasarkan hadits tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nasib kucing setelah mati sama seperti hewan lainnya, yakni tidak akan masuk surga. Mereka akan binasa dan berubah menjadi tanah atau abu.

Kucing mati masuk surga apa neraka?

Meskipun kucing yang telah mati tidak masuk surga maupun neraka, tapi bukan berarti kelak ketika pemilik hewan peliharaan telah meninggal dunia, tidak akan dapat berkumpul atau bertemu lagi dengan kucing kesayangan di akhirat nanti.

Apakah kucing bisa menolong kita di akhirat?

Banyak yang percaya bahwa kucing bisa memberikan syafaatnya atau menolong sang pemilik kelak saat mereka berada di akhirat. Namun nyatanya salah seorang ustads ternama di Indonesia, Abdul Somad mengatakan bahwa sejatinya bukan hanya kucing hewan yang mampu menyelamatkan tuanya di akhirat.