Kenapa software di perlukan dalam pembuatan laporan keuangan?

Di era modern ini, fungsi akuntansi semakin penting dan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan pelaporan keuangan suatu perusahan, di mana akuntansi dapat memberikan beberapa informasi kepada perusahaan dan pihak eksternal seperti pihak manejemen keuangan yang mana informasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan keuangan dalam suatu perusahaan. Kebijakan akuntansi pun harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan karena terkait dengan keuangan suatu perusahaan.

Semakin berkembangnya zaman, khususnya di era serba teknologi ini, akuntansi pun memerlukan perangkat lunak atau suatu program aplikasi yang disebut sebagai software akuntansi yang dapat membantu dalam penyusunan laporan keuangan.

Apalagi, komputer dan program aplikasi seperti software tidak akan jauh dari kehidupan kita di era modern ini. Karena komputer merupakan alat canggih berbasis teknologi yang mampu membuat manusia bisa hidup lebih efektif dan efisien dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Hal itu juga terasa salah satunya adalah para akuntan yang mungkin akan kerepotan jika tidak menggunakan program aplikasi berbasis teknologi, ketika menghadapi pekerjaan seperti laporan keuangan yang menumput dan terbilang rumit.

Akuntansi merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang aktivitasnya mengukur, berkomunikasi, dan mengintrepretasikan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan keuangan. Sehingga, hal ini membutuhkan suatu kejelian dalam membuat susunan laporannya. Software akuntansi telah hadir di era modern ini berperan penting sebagai sarana pembantu yang mempermudah para akuntan dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Kegiatan akuntansi ini nantinya akan disusun dalam berbagai bentuk seperti neraca, jurnal kegiatan, laporan arus kas, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebutlah yang mampu diatasi oleh software akuntansi dalam menyelesaikan pekerjaan seorang akuntan. Walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa perhitungan dan penyusunan laporan keuangan secara manual memiliki nilai transparansi yang lebih daripada menggunakan software akuntansi. Namun, jika seorang akuntan melakukan kesalahan menghitung dengan metode manual, maka hasilnya akan fatal. Berbeda lagi dengan menggunakan software akuntansi yang memberikan koreksi lebih detil dan akurat.

Di era serba digital ini, teknologi semakin berkembang pesat sehingga membutuhkan kecepatan informasi akuntansi. Hal ini menyebabkan para akuntan wajib menggunakan software akuntansi dalam memudahkan pekerjaan mereka yang mengelola laporan keuangan secara professional.

Fungsi Software Akuntansi

Perlu diketahui bahwa software akuntansi telah memiliki beberapa fitur dan spesifikasi yang bervariasi. Inilah beberapa fungsi dalam penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan:

1. Neraca Keuangan

Pada hakikatnya, software akuntansi ada karena untuk menghasilkan laporan keungan yang disebut sebagai ‘Neraca’ atau Balance Sheet. – ‘Rugi Laba’ atau Profit Lost statement – laporan Perubahan Posisi keuangan atau Cash Flow. Agar dapat menysun laporan tersebut dengan benar, maka langkah yang paling dasar adalah menyusun prediksi keuangan atau account atau ledger atau Buku Besar. Setiap ledger memiliki kode dan nama juga memiliki beberapa pos yang yang jelas dalam laporan keuangan seperti Ledger untuk Laba-Rugi, Ledger untuk Biaya Pabrikasi dan Ledger untuk Manufaktur (pabrik).

Singkatnya, neraca merupakan suatu laporan yang dihasilkan atau dilaporkan dalam satu periode tertentu yang menunjukkan posisi keuangan di akhir periode. Neraca memiliki tiga jenis di antaranya asset, liabilitas, dan ekuitas. Tujuan utama dari neraca ini adalah penyediaan informasi yang lebih mendalam lagi akan adanya suatu laporan keuangan dalam suatu perusahan dengan menunjukkan debit dan kredit perusahaan pada buku pembukuan akuntansi.

1. Fungsi Inventory

Inventory merupakan suatu asset yang dimiliki oleh suatu perusahaan baik berbentuk barang jadi maupun bentuk barang-barang yang masih diproses. Dalam software akuntansi ini, terdapat menu gudang juga informasi mengenai inventory yang dapat diisi sehingga dapat dimonitori oleh perusahaan agar dapat merencanakan stock produknya secara tepat dan efisien.

1. Fungsi Purchasing/Pembelian

Proses pembelian merupakan proses pencairan sumber atau bahan baku produksi suatu perusahaan yang menunjang operasional perusahaan. Dalam proses ini, pada umumnya memerlukan form pemberlian (Purchase Order) sebagai bahan bukti yang otentik dalam arsip pembelian suatu perusahaan. Software akuntansi pada umumnya menyediakan fungsi ini sebagai sarana pengatur format purchase order agar dapat memudahkan ketika membuat laporan pembelian yang dilakukan pada suatu perusahan.

1. Fungsi Penjualan

Fungsi penjualan ini merupakan fungsi yang sangat penting dalam proses keuangan pada suatu perusahaan. Selain menampilkan detail produk, fungsi ini juga mampu memberikan informasi pajak secara detail. Juga dapat menampilkan diskon dan pembatalan (void). Dalam software akuntansi, pada umumnya berbentuk Point of Sale (POS) yang ada di dalam komputer seorang kasir.

1. Fungsi Stock Opname

Stock Opname sangat penting dilakukan dan diadakan dalam perhitungan fisik persediaan suatu produk dalam stock produk perusahaan. Selain sebagai informasi keabsahan laporan dalam suatu pembukuan, stock opname juga dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian intern (SPI) dengan efisien dan efektif. Beberapa fungsi sistem pengendalian intern berfungsi untuk membandingkan persediaan stock dari tahun ke tahun, untuk mendapatkan Harga Pokok Penjualan (HPP) pada laporan keuangan suatu perusahaan. Selain itu juga untuk mengetahui kebenaran dan validasi laporan keuangan atau pembukuan apakah datanya cocok atau terdapat suatu kecurangan, dan sebagainya.

Manfaat Software Akuntansi

Dalam penyusunan laporan akuntansi haruslah akurat dan membutuhkan kejelian. Sehingga, mulai banyak para akuntan yang menggunakan software akuntansi untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas akuntansi. Berikut ini beberapa manfaat dari software akuntansi.

Beberapa software akuntansi saat ini sering kali menawarkan fungsi penggunaannya yang sederhana dan mudah dipahami dan digunakan dalam membantu memasukkan data-data keuangan pada suatu perusahaan. Dengan adanya software akuntansi ini, para akuntan pastinya tertolong dalam menyusun suatu laporan keuangan.

Para akuntan pemula atau akuntan yang masih gaptek pun masih bisa menggunakan software akuntansi alias dapat memasukkan data secara valid karena penggunaan software akuntansi yang mudah digunakan. Karena, hal ini ditinjau dari, ketika seseorang memasukkan data pada software tersebut, maka perhitungan tidak dapat dilanjutkan karena eror data alias tidak valid yang mana software akuntansi nantinya akan memberikan konfirmasi salah ketika seseorang memasukkan data dalam software akuntansi ini. Dengan kemudahan dalam penggunaannya, para akuntan pun tidak akan merasa sakit kepala berkepnjangan lagi ketika menghadapi banyak angka di depan matanya.

Semua software akuntansi memiliki fungsi salah satunya adalah pelaporan yang memungkinkan si pemilk perusahaan akan meninjau status perusahaannya setiap saat dengan menggunakan dan melalui tombol saja. Selain dengan adanya kemudahan dalam mengakses suatu laporan keuangan, software akuntansi pun dapat memberikan informasi keuangan yang valid, akurat, dan dapat diandalkan sebagai acuan dalam penentuan kebijakan keuangan suatu perusahaan melalui fleksibilitas software akuntansi ini.

Hal ini sangat memudahkan kinerja para akuntan suatu perusahaan, karena seorang akuntan diwajibkan menyajikan laporan keuangan yang berkualitas dan benar dalam laporan keuangannya. Dan software akuntansi inilah yang berperan penting dalam hal ini, walaupun seorang akuntan nantinya masih harus menginput data dahulu ke dalam software akuntansi tersebut. Namun, software akuntansi dapat mempermudah seorang akuntan dalam menganalisis juga memproduksi atau menyajikan suatu laporan keuangan dalam suatu perusahaan.

Pada akhir tahun 2015, banyak sekali para akuntan yang berjuang untuk mengumpulkan data sebagai persiapan pribadi dan kembali ke bisnis pajak. Bahkan, juga banyak yang menemukan tugas tersebut sehingga membuat mereka menakutkan pertanian keluar proses untuk profesionalitasan perpajakan daripada berurusan dengan itu sendiri.

Jika hal tersebut dapat dilakukan secara benar dan akurat, maka dalam setup dari software akuntansi, pemilik perusahaan dapat secara efektif menyelamatkan diri dari biaya persiapan pajak setiap tahunnya.

“Profesional akuntansi dan pajak perusahaan menggunakan konsep yang sama ketika menyiapkan pajak klien.” (Jeremy Slaughter, Makabe, EA,. Di Absolute Solusi Bisnis LLC.

Dengan kata lain, jika klien membawa salinan software akuntansi yang digunakan, data dapat diunduh ke dalam pajak-persiapan software perusahaan. Selain itu, jika pemilik perusahaan memutuskan untuk membayar seseorang yang professional di bidang pajak, maka biaya persiapan dapat diminimalisir dalam menggunakan software akuntansi.

Didalam software akuntansi terdapat prosedur keamanan dan mengunci ke sistem komputer dengan password untuk mencegah adanya seorang karyawan yang tidak bermoral untuk mencuri data keuangan perusahaan. Sehingga dengan adanya software akuntansi ini, pemilik perusahaan atau seorang akuntan pada suatu perusahaan dapat mengunci data laporan tersebut agar tidap disalahgunakan oleh orang yang tidak bermoral.

Dengan demikian, software akuntasi merupakan perangkat lunak atau software yang tentunya dapat membantu dan memudahkan para akuntan dalam melakukan kegiatan atau aktivitas yang terkait dengan keuangan dalam suatu perusahaan.

Penggunaan software akuntansi, sehingga dapat dimanfaatkan dalam konsep modularitas dari beberapa aktivitas yang serupa dalam beberapa modul spesifik seperti (account payable), penjualan (account receivable), penggajian, buku besar, dan lain sebagainya yang terkait dengan keuangan.

Di dalam suatu perusahaan pun dapat menggunakan software akuntansi yang dibuatnya sendiri atau bisa juga dari pihak ekternal yang menjaul software akuntansi, atau bahkan ada juga yang mengkombinasikan dari kedua metode tersebut.

Hal ini dikarenakan adanya kompleksitas dan kapabilitas software akuntansi menjadi sangat bervariasi yang bergantung pada kondisi dan keadaan suatu lingkungan sekitar. Beberapa software akuntansi itu di antaranya:

• • Multi User
  • Multi Company
  • Berbagai Bahasa
  • Multi Cabang
  • Multi currency
  • Modul AR, AP, GL, Stock, stock, dan playroll 

Itulah beberapa ulasan mengenai pentingnya memiliki software akuntansi dalam suatu perusahaan. Karena perangkat ini merupakan perangkat yang menunjang perusahaan ke arah lebih baik dalam menghadapi era teknologi yang serba canggih ini.

Mengapa software akuntansi sangat diperlukan dalam membuat laporan keuangan?

Apa alasan mengapa software akuntansi bisa membuat proses bisnis lebih mudah karena?

Apa itu software laporan keuangan?

Apa fungsi dari software akuntansi?