Usia si Kecil kini sudah masuk 9 bulan. Ia semakin aktif dan tumbuh kembangnya berkembang pesat. Untuk mendukung perkembangannya, Mama perlu memberikan ia nutrisi yang tepat. Show
Saat berusia 9 bulan, pemberian air susu ibu (ASI) saja sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Ini membuat Mama perlu memperhatikan asupan makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai untuknya. Sesuai bukan hanya dari segi varian jenisnya, juga porsi dan kandungan gizinya. Untuk memudahkan Mama, Popmama.com sudah merangkum panduan pemberian MPASI untuk bayi 9 bulan dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam ulasan berikut. Tahap Perkembangan Bayi 9 Bulan saat Pemberian MPASIUnsplash/KazuendSebelum memberikan MPASI untuk bayi 9 bulan, pastikan Mama telah memahami tahap perkembangan yang dialami oleh si Kecil. Di usia ini, bayi biasanya usdah bisa merapatkan bibir ketika disuapi makanan; tujuannya supaya ia bisa membersihkan makanan yang ada di sendok. Ia juga sudah bisa menggigit makanan yang bertekstur lebih keras. Ini berkat gigi-gigi mungilnya yang mulai tumbuh. Si Kecil juga sudah bisa memberi “kode” untuk minta makan, seperti bilang “lapar” secara spesifik maupun menyebut makanan kesukannya dengan intonasi menggemaskan. Bila bayi mama sudah menunjukkan salah satu tahap itu, tandanya ia sudah siap menerima makanan yang bertekstur lebih kasar. Porsi makannya pun juga sudah bisa Mama tambahkan. Porsi dan Frekuensi Pemberian MPASIUnsplash/Phong DuongPorsi MPASI untuk bayi 9 bulan biasanya sudah lebih banyak. Ia sudah bisa menghabiskan setengah mangkuk makanan atau setara 250 ml. Bila ia juga aktif bergerak, Mama bisa menambahkan camilan di sela-sela jadwal makannya. Jika begitu, Mama bisa mengatur asupan si Kecil dengan memberikan MPASI 3 sampai 4 kali dalam sehari dan camilan tambahan 1 sampai 2 kali sehari. Pastikan untuk tidak memberikan ASI atau camilan di waktu yang berdekatan dengan jam makan beratnya. Ini untuk memastikan si Kecil tidak kekenyangan sebelum menyantap MPASI utamanya. Tekstur MPASI yang DisarankanUnsplash/Gabrielle HendersonPemberian MPASI dengan tekstur yang tepat dan sesuai juga tak boleh Mama lewatkan. Jika Mama memberikan makanan dengan tekstur yang sesuai, ini akan membantu si Kecil belajar mengunyah MPASI yang diberikan. Mama bisa memberikan makanan yang dicincang halus (minced) dan dicincang kasar (chopped). Untuk camilannya sendiri, coba berikan makanan yang dapat dipegang (finger foods) oleh anak, seperti buah dengan tekstur yang tak terlalu keras atau sayuran rebus yang cukup mudah dikunyah. Itu dia penjelasan tentangporsi MPASI untuk bayi 9 bulan, lengkap dengan poin penting yang perlu Mama perhatikan. Sebagai saran, Mama sebaiknya lebih bersabar dan selalu memberikan dorongan agar bayi mau makan MPASI yang diberikan, namun usahakan untuk jangan sampai memaksanya. Melihat pertumbuhan si kecil yang sangat aktif adalah hal yang sangat membanggakan, sebab si kecil bertumbuh sesuai dengan usianya. Saat memasuki usia 9 bulan, si kecil juga sudah semakin pintar dalam memegang sesuatu dan terkadang juga suka memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Hal ini harus selalu moms perhatikan dengan cermat, sebaiknya moms juga sering memberikan makanan agar si kecil tidak sering memasukan benda asing ke dalam mulut, tapi moms juga harus memberikan makanan sesuai dengan porsinya. Lantas seberapa banyak porsi makan bayi 9 bulan? Moms Pahami Porsi Makan Bayi 9 BulanKebutuhan nutrisi dan porsi makan bayi 9 bulan yang semakin banyak disebabkan karena banyaknya juga aktivitas yang sudah bisa dilakukan bayi 9 bulan. Moms harus tahu bahwa nutrisi yang dibutuhkan adalah sebanyak 300 kKal / hari. Sedangkan takaran porsi makan bayi 9 bulan dalam sehari yaitu 125 - 175 mililiter (ml) atau setara dengan ½ sampai ¾ mangkuk satu kali makan (biasanya si kecil makan 3 - 4 kali sehari sesuai dengan takaran tersebut. Pada bayi usia 9 bulan ini, moms bisa memberikan finger food untuk melatih motorik halus si kecil serta melatih tangan dan mata si kecil untuk saling berkoordinasi. Pada fase finger food, si kecil mulai belajar mandiri dalam mengenal rasa. Moms bisa berikan beberapa rekomendasi makanan finger food, di bawah ini: Finger food dapat diberikan kepada si kecil sebagai cemilan. Moms bisa memberikan buah potong seperti pisang, pir, semangka, apel, mangga, dan buah lainnya. Sayuran rebus yang bisa diberikan untuk bayi 9 bulan adalah kentang, brokoli, buncis, okra, wortel dan sayuran lainnya yang tentu kaya akan nutrisi. Moms juga bisa berikan telur sebagai cemilan finger food, seperti yang diketahui bahwa telur adalah makanan yang kaya akan protein, asam folat, vitamin B2, dan vitamin B12. Moms boleh memasaknya dengan cara digoreng ataupun direbus. Moms bisa memberikan si kecil keju dengan tekstur yang lembut dan tidak lengket. Keju merupakan makanan yang mengandung kalsium yang bertugas untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Moms bisa berikan pasta fusilli kepada si kecil. Sebelum diberikan kepada si kecil, moms bisa memasaknya sampai benar-benar empuk agar mudah dicerna si kecil. Moms ingat ya, finger food hanya diberikan kepada si kecil sebagai camilan, bukan sebagai makanan utama. Jika moms ingin memberikan makanan utama, maka moms harus memberikan makanan dengan gizi lengkap. Penuhi Kecukupan Gizi si Kecil sesuai Porsi Makan Bayi 9 BulanMoms perlu dipahami bahwa memberi makan si kecil harus dengan gizi lengkap yang sesuai dengan seusianya, jika si kecil berusia 9 bulan maka takaran gizi yang diberikan harus sesuai dengan porsi makan bayi 9 bulan. Bagaimana takaran gizi yang tepat yang sesuai dengan porsi makan bayi 9 bulan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini: KarbohidratMemasuki usia 9 bulan, karbohidrat yang dibutuhkan si kecil sebanyak 4 kalori atau 1 gram setiap harinya. ProteinProtein yang diberikan bayi 9 bulan adalah 1 gram / 1 kg berat badan si kecil ya moms! Jadi moms bisa menyesuaikannya dengan berat badan si kecil. Baca juga: |