Kacang tanah kupas tahan berapa lama

Kacang tanah termasuk bahan makanan yang tidak mudah busuk. Biasanya kita menggunakannya untuk cemilan, pelengkap makanan, bumbu makanan, dan lainnya.

Berbagai jenis kacang-kacangan sering kita jumpai di pasar, di toko sembako, atau bahkan di warung. Namun, karena perkembangan sudah semakin modern dan masyarakat suka yang instan-instan, sekarang sudah ada, loh toko online yang menjual kacang tanah.

Toko online yang dimaksud yaitu PT Putra Nasa Mandiri. Untuk mengecek toko tersebut, silahkan klik saja disini.

Nah, Anda pasti sudah tahu bahwa kacang tanah pun bisa berjamur dan berbau tengik jika tidak disimpan sebagaimana mestinya. Lalu, bagaimana cara agar kacang tanah bisa awet dan tahan lama?

8 Tips Agar Kacang Tanah Awet dan Tahan Lama

  1. Pilih Kacang yang Berkualitas Baik

Saat Anda membeli kacang, usahakan membeli di toko yang kacangnya belum dibungkus agar Anda bisa memilih. Kemudian pilihlah kacang yang masih bagus dan tidak berbau tengik. Perhatikan pada permukaan kulit ari kacang, apabila ada bercak keabuan, maka dipastikan kualitas kacang sudah tidak bagus.

Namun tenang saja, untuk produk kacang-kacangan yang ada di Putra Nasa Mandiri sudah terjamin kualitas dan mutunya. Produk pertanian yang dijualkan di sini setara dengan produk pertanian impor.

Jika Anda membeli kacang yang sudah dalam kemasan, carilah tanggal kadaluarsanya, kalau ada jadi tidak masalah, Anda hanya perlu sesekali mengingat tanggal itu ketika hendak menggunakan kacang tersebut.

Namun jika tidak ada, misalnya kacang yang dibungkus plastik kiloan yang Anda beli di pasar, segera catat tanggal pembeliannya sesampainya Anda di rumah. Biasanya kacang bisa bertahan selama 3 bulan, itu pun jika kualitas kacangnya baik.

  1. Pilah Kacang dalam Kemasan

Biasanya kalau membeli kacang yang sudah dalam kemasan, kita tidak akan bisa memilahnya langsung di tempat saat membeli, sehingga kacang yang kita bawa sampai rumah belum tentu kualitasnya baik.

Anda tidak perlu khawatir. Sesampainya di rumah, Anda bisa langsung membuka kemasan kacang tersebut dan memilahnya. Pisahkan kacang yang bagus dengan yang busuk, kering, atau kotoran yang terbawa, lalu letakkan di sebuah wadah. Catat tanggal kadaluarsa pada sebuah kertas dan tempelkan pada wadah.

  1. Simpan di Tempat Tertutup

Suhu udara sangat mempengaruhi kondisi kacang, jadi apabila Anda ingin menyimpannya di dalam suhu ruangan, tempatkan pada wadah yang tertutup rapat untuk mencegah penjamuran. Jika kacang tidak berkulit, maka langsung simpan pada lemari es hingga 3 bulan.

Hindari penyimpanan pada tempat yang lembab karena akan berpeluang besar menimbulkan jamur.

Sifat antimikroba yang dimiliki serai mampu mencegah penjamuran pada kacang. Selain itu, aroma khas dari serai juga bisa membuat kacang menjadi lebih wangi.

Setelah disimpan dalam wadah tertutup dan tambahan potongan serai, sebaiknya ditempatkan di dalam kulkas atau di freezer. Penyimpanan kacang di dalam kulkas bisa membuatnya lebih awet bahkan hingga 6 bulan.

  1. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Menjemur kacang langsung di bawah sinar matahari juga bisa membuatnya tahan lama. Hal ini disebabkan karena pancaran sinar matahari dapat mengeringkan air di dalam kacang tanah sehingga mencegah terjadinya bau tengik. Setelah dijemur, letakkan dalam wadah kedap udara.

Selain mengeringkan dengan bantuan sinar matahari, Anda juga bisa menggunakan media oven untuk mengurangi kadar air dalam kacang. Namun, Anda perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk meletakkannya dalam wadah tertutup.

Seperti itu lah 8 tips menyimpan kacang tanah agar awet dan tahan lama. Selain menjaganya dalam hal penyimpanan, kita juga perlu melihat kualitasnya terlebih dahulu. Nah, Anda bisa mendapatkan kacang tanah kualitas baik dan bermutu tinggi di sini.

PT. Putra Nasa Mandiri menyediakan komoditi tersebut dengan quantity grosir dan harga kemitraan.

Baca Juga :

Mau Dapatkan Kacang Tanah Yang Baik Dan Berkualitas? Perhatikan Aspek Berikut!

Penting! Ternyata Kacang Tanah Punya Manfaat Mengagumkan Bagi Kesehatan Tubuh

Takut Makan Kacang Karena Bikin Jerawatan? Ini Faktanya!

Jika selama ini Anda menyimpan kacang di dapur, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Menyimpan kacang di suhu ruang bisa menjaga kesegaran kacang dalam waktu singkat, namun suhu yang lebih dingin diperlukan untuk menyimpan kacang dalam jangka panjang.

  1. 1

    Bekukan kacang untuk menghilangkan hama. Jika Anda menyimpan kacang hasil panen sendiri, atau jika Anda membeli kacang dari pasar lokal, Anda mungkin perlu membekukan kacang selama dua hari sebelum menyimpannya untuk membunuh hama atau telur hama.

    • Larva dan telur serangga menyukai suhu ruang. Larva dan telur tersebut mungkin tidak terlihat, namun bukan berarti kacang Anda bebas larva dan telur serangga. Karenanya, kacang segar perlu disterilkan dengan cara dibekukan.
    • Jika Anda membeli kacang pabrikan, Anda tidak perlu membekukan kacang. Pabrik kacang sudah membunuh hama dari kacang sebelum kacang tersebut dijual.
    • Tempatkan kacang pada wadah kedap udara dan letakkan wadah di dalam pembeku. Tinggalkan kacang dalam pembeku pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celsius) atau lebih rendah.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Kemas kacang dalam wadah kedap udara. Tempatkan kacang pada kontainer plastik atau kaca. Kontainer yang digunakan haruslah bersih dan kering, dengan tutup yang rapat dan kedap udara.

    • Kontainer plastik dan kaca lebih baik dari kantung plastik. Kantung plastik tidak kedap udara, jadi meskipun kantung tersebut memiliki segel yang baik, udara bisa tetap masuk ke dalam kacang dan merusak rasa kacang.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Simpan kacang selama 2-4 bulan. Tempatkan wadah di tempat yang gelap dan sejuk, seperti dapur. Dengan cara ini, kacang Anda akan tetap segar selama 2-4 bulan.

    • Kacang kastanye tidak boleh disimpan dalam suhu ruang. Kacang ini bisa kehilangan kelembapan dan bahkan berjamur. Jika Anda menyimpan kacang kastanye di suhu ruang, pastikan Anda menggunakan kacang tersebut dalam waktu dua minggu, karena jamur dapat berkembang jika kacang dibiarkan lebih dari dua minggu.
    • Cahaya bisa menyebabkan kacang tengik lebih cepat, sehingga Anda tidak disarankan menyimpan kacang di laci, lemari makan, atau daerah terekspos lain.

  1. 1

    Kemas kacang dalam kontainer plastik atau kaca. Tempatkan kacang dalam kontainer kedap udara. Pastikan kontainer yang Anda gunakan kering dan bersih, juga dapat ditutup dengan rapat dengan penutup kedap udara.

    • Anda tidak perlu mengkhawatirkan telur dan larva hama saat Anda akan memasukkan kacang ke kulkas. Meskipun kacang mengandung telur/larva hama, penyimpanan kacang di suhu dingin dalam jangka waktu lama akan mencegah telur menetas.
    • Wadah kaca dan plastik lebih baik dari kantung plastik. Kacang dapat menyerap bau, sehingga kontainer yang Anda gunakan harus dapat ditutup dengan rapat dan dibuat dari material yang kedap udara. Jika tidak, rasa kacang dapat berubah saat disimpan.

  2. 2

    Dinginkan kacang selama dua bulan hingga setahun. Tempatkan kontainer kacang di kulkas bersuhu 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celsius) atau lebih rendah. Saat kacang disimpan dengan cara ini, kebanyakan kacang bisa bertahan selama setahun. Namun demikian, beberapa jenis kacang dapat menjadi tengik dalam jangka waktu yang lebih cepat.

    • Almon, pecan, pistachio, dan kacang walnut akan tetap segar selama setahun jika didinginkan, baik dikupas maupun tidak.
    • Jika belum dikupas, kacang kastanye hanya bisa bertahan selama dua bulan. Setelah dikupas, kacang bisa tetap segar selama setahun. Kacang ini memiliki kandungan pati tinggi dan dapat mengering dengan cepat, sehingga kacang ini tengik lebih cepat dari jenis kacang lain.
    • Panas dan cahaya bisa membuat kacang menjadi tengik lebih cepat, sehingga menyimpan kacang di tempat yang dingin dan gelap akan memperpanjang waktu kesegaran kacang.

  1. 1

    Kemas kacang dalam kontainer kedap udara dari plastik atau kaca. Pastikan penutupnya kedap udara saat Anda menutup kontainer. Kontainer yang Anda gunakan juga harus bersih dan kering.

    • Karena Anda akan membekukan kacang, Anda tidak perlu melakukan pembekuan awal untuk membunuh telur atau larva serangga.
    • Anda bisa menyimpan kacang di kantung plastik, namun kontainer plastik keras atau kaca adalah wadah yang lebih baik. Kantung plastik tidak kedap udara, sehingga aroma tidak sedap masih bisa terserap oleh kacang dan mengubah rasanya.

  2. 2

    Bekukan kacang selama setahun hingga tiga tahun. Tinggalkan kacang dalam pembeku pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celsius) atau lebih rendah. Kacang yang disimpan dengan metode ini bisa tetap segar selama satu hingga dua tahun, dan beberapa jenis kacang bisa bertahan lebih lama.

    • Almon dan kacang kastanye biasanya akan tetap segar bila dibekukan selama setahun. Kacang pecan dan walnut bisa bertahan selama dua tahun, dan pistachio bisa bertahan hingga tiga tahun, baik dalam keadaan sudah dikupas atau belum.
    • Panas dan cahaya bisa menyebabkan kacang tengik lebih cepat. Menyimpan kacang dalam pembeku menjauhkan kacang dari kedua faktor tersebut, sehingga metode ini cocok untuk penyimpanan kacang jangka panjang.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Kacang tengik bukan berarti tidak aman dimakan, namun aromanya sangat kuat dan tidak enak. Karenanya, Anda tidak disarankan memakan kacang tengik.
  • Kacang kastanye harus direndam selama 3-4 jam setelah dibekukan atau didinginkan sebelum dikonsumsi untuk mengembalikan kandungan airnya.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 26.487 kali.

Daftar kategori: Persiapan Makanan

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.487 kali.