Apa itu Jaringan Client Server? Pengertian Jaringan Client Server adalah suatu jaringan yang terdiri dari satu atau lebih komputer client, biasanya yang terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Untuk tugas komputer server yaitu menyediakan sumber daya data yang nantinya akan digunakan oleh Komputer Client. Sedangkan komputer client mempunyai tugas yaitu menggunakan sumber daya data yang telah disediakan oleh komputer server.
BACA JUGA : Macam Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Trasmisi Data Apa itu Jaringan Peer to Peer? Pengertian Jaringan Peer to Peer adalah suatu jaringan yang masing masing komputer baik itu komputer server ataupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama, jadi komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server. Pada jaringan ini hanya membutuhkan 2 komputer dan 1 kabel saja untuk bisa saling terkoneksi dalam jaringan.
Perbedaan Antara Jaringan Client Server dan Peer to Peer Reviewed by Mohamad Ilfat Bariki on 1/09/2018 Rating:
Kali ini saya akan membahas tentang pengertian, perbedaan, kelebihan, kekurangan , dan karakteristik dari jaringan peer to peer dan client server. Dalam dunia jaringan, pemilihan arsitektur jaringan menjadi pondasi utama sebelum membangun suatu jaringan. Dimana arsitektur jaringan dibagi menjadi dua antara lain : Client Server dan Peer To Peer. Rancangan arsitektur sangat diperlukan guna mempermudah kegunaan komputer. Jaringan Client server dan peer to peer sudah banyak diterapkan di perusahaan, sekolah, pemerintahan, dan di rumah yang memasang jaringan internet atau wifi.
Saya akan menjelaskan secara perlahan dan dan lengkap, jadi tidak ada alasan untuk tidak paham asalkan anda membacanya urut sampai selesai. Diharapkan anda memahami artikel ini secara keseluruhan agar dapat memilih jenis jaringan yang cocok untuk jaringan yang hendak anda bangun. Oke kita langsung saja masuk ke pembahasannya. Pengertian jaringan client server adalah sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yaitu server dan client.
Komputer server merupakan komponen yang memberikan layanan kepada client antara lain sharing data, mail server, ftp server, web server, dll. Komputer client merupakan komponen yang menerima layanan yang telah diberikan oleh komputer server. Dari segi spesifikasi komputer server di rancang lebih unggul dari komputer client karena penggunaan yang berat, dan harus melayani client lebih dari satu.
Contoh client server terdapat pada desain arsitekturnya yang diantaranya one-tier, two-tier, three-tier, multi-tier. Tipe arsitektur ini melakukan pemrosesan pada mainframe. Tipe ini melakukan semua proses secara terpusat. Kelemahan dari tipe one-tier adalah ketika server menerima banyak request dari client maka server akan mudah kewalahan, dan berujung pada penurunan performa. Perbedaan dari tipe pertama adalah pada pemrosesan, jika pada tipe pertama melakukan proses di server sedangkan pada Two-Tier pemrosesanya terjadi pada client dan server. Model ini lebih sering digunakan pada jaringan yang memiliki banyak client. Tipe arsitektur ini sudah di inovasi/modif, pada arsitektur ini terdapat aplication server yang berada diantara client dan sever. Arsitektur ini di terapakan dalam bentuk web application. Arsitektur ini mirip dengan three-tier yang membedakan multi-tier menggunakan business logic server. Pengertian jaringan peer to peer adalah kumpulan dari beberapa komputer / devices yang terhubung dalam satu jaringan dimana setiap komputernya bisa menjadi server maupun client (tidak ada tingkatan). Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki kedudukan yang sama.
Jaringan peer to peer sering diterapkan di jaringan yang penggunaanya untuk sharing data. Komputer satu dengan komputer lainya dapat saling bertukar data dengan mudah karena jaringan peer to peer tidak ada pembagian hak akses. Jaringan peer to peer diterapkan pada jaringan berskala kecil, biasanya dalam satu jaringan hanya terdapat 2 sampai 10 komputer dan ditambah 1 sampai 2 perangkat tambahan (peripheral) seperti printer, scanner, dll. Tujuan utama penggunaan jaringan peer to peer adalah sharing data dan sharing resource (sumber daya). Contoh sharing resource adalah satu printer bisa digunakan bersama-sama. Sedangkan contoh sharing data adalah berbagi data dari komputer a yang dikirimkan ke workstation apabila jika komputer lain membutuhkan, komputer tersebut akan mengambil data di workstation
Kita bisa menyimpulkan perbedaan yang paling signifikan antara jaringan client server dan peer to peer terdapat pada prinsip kerja. Client server menggunakan server khusus yang mengontrol jaringan sedangkan peer to peer seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan bisa berperan sebagai admin maupun client. Demikian artikel mengenai pengertian, perbedaan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan jaringan client server dan peer to peer. Semoga bermanfaat, anda juga boleh share di sosial media. Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan ajukan pertanyaan anda di kolom komentar yang telah disediakan. Saya akan menjawab sesuai dengan pengetahuan saya. Terima Kasih
Hai, Perkenalkan nama saya Nanda Elang. Disini saya akan membagikan informasi seputar IT dan Teknologi yang saya tuangkan kedalam tulisan. Terima Kasih |