Kalimat yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca supaya mengikuti apa yang dianjurkan merupakan kalimat?

“Gunakan (nama produk) untuk mencegah risiko penuaan dan miliki kulit yang sehat!” Pernahkah kamu membaca atau mendengar kalimat tersebut? Apa perasaanmu setelah membaca atau mendengar kalimat tersebut? Jika kamu ingin mencoba produk tersebut, berarti kalimat tadi berhasil memengaruhimu. Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan maupun bujukan yang biasanya kita sering temukan untuk mempromosikan produk. Yuk, kenali jenis-jenisnya supaya kamu lebih tahu beragam contoh kalimat ini!

Kalimat Persuasif Adalah Kalimat Ajakan Saja?

Teks atau kalimat persuasif adalah kalimat yang mengajak, merayu, membujuk, meyakinkan, atau bahkan mendorong pembaca atau pendengarnya untuk mengikuti keinginan dan harapan sang penulis atau pembuat kalimat. Makna perintah yang ada di kalimat tersebut tersampaikan secara tersirat atau gak langsung sehingga pembaca maupun pendengar gak akan sadar atau merasa terpaksa melakukan hal-hal yang pembuat kalimat atau penulis harapkan.

Kalimat yang berisi ajakan ini banyak kamu temukan pada iklan televisi, radio, majalah, poster, pamflet, hingga media sosial untuk mempromosikan produk, membujuk orang, bernegosiasi, hingga memberi larangan atau saran. Pada iklan, salah satu fungsi kalimat persuasif adalah untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya, sedangkan pada kampanye, fungsi kalimat persuasif adalah untuk memengaruhi orang lain melakukan sesuatu.

Lalu, Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Kalimat yang satu ini memiliki beragam jenis yang sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa sajakah itu? Yuk, cek satu per satu di bawah ini!

1. Kalimat persuasif politik

Kalimat ini biasanya untuk kampanye politik dan mengandung unsur-unsur politik. Tujuannya adalah untuk mencari massa, pendengar, atau pendukung yang lebih banyak.

2. Kalimat persuasif pendidikan

Kalimat berisi ajakan dan rayuan ini bisa kamu temukan di dunia pendidikan yang biasanya diucapkan oleh dosen, guru, mahasiswa, dan lain-lain.

3. Kalimat persuasif advertensi

Kalimat ini pasti paling sering kamu temui dan biasanya untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan menjual produk, jasa, maupun layanan. Tentunya, kalimat ini haruslah kreatif dan mudah orang-orang pahami karena akan memengaruhi branding dan penjualan.

4. Kalimat persuasif propaganda

Kalimat jenis ini memiliki unsur ajakan dan informasi. Namun, kamu harus menyusun dan menggunakan kalimat ini dengan hati-hati agar gak ada pihak dirugikan. Gak hanya dalam dunia politik, kalimat ini biasanya untuk mempromosikan produk atau layanan yang berisi informasi terkait masalah dan solusi yang produk atau layanan tersebut tawarkan.

Langkah Menyusun Teks Persuasif

Untuk dapat menuliskan teks persuasif yang bagus dan meyakinkan, kamu harus tahu terlebih dahulu langkah-langkahnya, nih. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menulis teks persuasif!

  1. Menentukan tema tulisan yang menjadi ide bujukan atau ajakan utama.
  2. Mencatat berbagai pendapat atau fakta yang mengarahkan dan mendasari ajakan tersebut.
  3. Menyusun pendapat dan fakta tersebut menjadi kerangka tulisan yang sesuai dengan struktur teks persuatif.
  4. Mengembangkan kerangka tersebut menjadi teks persuasif yang lengkap dengan memperhatikan kaidah kebahasaan.

Baca Juga: Bagaimana Contoh Kalimat Persuasif? Cek Ciri-Cirinya di Sini!

So, teks persuasif gak hanya ajakan saja, tetapi juga untuk membujuk, meyakinkan, atau mendorong pembaca atau pendengar mengikuti keinginan dan harapan sang penulis. Oh iya, kalau tertarik dan ingin mempelajari sastra, kamu bisa daftar kuliah di goKampus loh. Gampang banget caranya! Cukup upload rapor, 1 jam langsung diterima. Gak percaya? Yuk, cobain daftar kuliah instan di sini buat kamu yang kepo!

Kalimat yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca supaya mengikuti apa yang dianjurkan merupakan kalimat?

Pada iklan, kalimat yang digunakan ialah kalimat yang bersifat mengajak dan menarik pendengar atau pembaca untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kalimat yang bersifat mengajak disebut kalimat persuasif. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Kalimat atau bahasa yang mampu meyakinkan atau memengaruhi pendengar atau pembaca pada sebuah iklan adalah kalimat yang persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan atau permintaan kepada seseorang atau khalayak untuk melakukan sesuatu. Selain berisi ajakan, kalimat persuasif juga dapat berisi himbauan atau perintah. Namun yang mejadikan perbedaannya disini adalah kalimat persuasif biasanya disusun dengan secara halus, dan secara tidak langsung benar - benar dapat meyakinkan atau memengaruhi pendengar atau pembaca yang melihat suatu kalimat tersebut.


Pembahasan

Kalimat persuasif memang banyak digunakan pada sebuah iklan, dimana iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa yang biasanya produk dibuat oleh produsen yang ditayangkan melalui berbagai media seperti media cetak, internet, televisi, dll yang ditujukan kepada khalayak.

Selain iklan, kalimat persuasif juga digunakan dalam berbagai hal semisal kalimat ini juga dapat digunakan untuk mempengaruhi seseorang secara langsung bertatap muka, juga dapat ditulis dalam koran untuk mempengaruhi opini masyarakat, dan dalam naskah pidato yang disusun untuk mempengaruhi massa.


Pelajari lebih lanjut

Demikian pembahasan mengenai penggunaan kalimat persuasi dalam iklan. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi kalimat persuasif dalam pelajaran bahasa indonesia secara lengkap dapat dibaca pada link brainly berikut yang dapat kamu kunjungi


1. Fungsi dan ciri ciri pidato yang bersifat persuasif brainly.co.id/tugas/6435280

2. Slogan persuasif brainly.co.id/tugas/5121636

3. Pengerian dari persuasif brainly.co.id/tugas/8762478


-----------------------------


Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 10 Pidato

Kode: 7.1.10


Kata Kunci:

Pidato, persuasif, iklan, koran, televisi