Ciri kualitas makanan sayur yang baik

Cara Memilih Sayuran yang Baik – Kalau Blibli Friends ingin tetap sehat, pastikan asupan harianmu terpenuhi. Apalagi, buat Blibli Friends yang sedang diet. Pastinya harus makin rutin makan makanan yang berserat, salah satunya sayuran. Sayuran segar berwarna hijau hingga yang berwarna cerah punya kandungan serat yang bagus banget buat tubuhmu, lho.

Tapi, sayuran nggak cuma kaya akan serat saja, lho. Kandungan vitamin juga banyak banget ditemukan dalam bahan makanan satu ini. Makanya, Blibli Friends wajib tahu cara memilih sayuran yang baik supaya kamu sekeluarga dapat semua kebaikan dalam sayuran yang dikonsumsi.

Baca Juga : 10 Makanan yang Mengandung Mineral Tinggi

____________________________________________________

1. Pilih Sayuran yang Segar

Saat belanja sayuran, jangan pilih yang asal murah saja, ya. Buat dapatkan semua manfaat dari sayuran yang dikonsumsi, pastikan sayuran yang kamu beli dalam keadaan segar. Biasanya, ciri-ciri sayuran yang segar kelihatan banget kok dari penampilannya.

Misalnya, sayuran bayam atau brokoli dengan warna hijau gelap yang kelihatan fresh banget. Sayuran yang layu biasanya ditandai dari struktur tangkai yang lemah dan terasa lembek saat disentuh. Tanda lainnya bisa dilihat dari perubahan warna dari hijau jadi kuning atau tangkai yang menghitam.

1. Lihat dari Segi Warna

CABE MERAH KRITING 250 GR

Cara memilih sayuran yang baik lainnya bisa kamu lihat dari segi warna. Warna sayuran hijau yang segar sudah pasti kelihatan lebih cerah. Tapi, ada juga beberapa daun yang justru punya warna hijau gelap yang menandakan kesegarannya.

Misalnya, sayuran bayam dan brokoli. Untuk jenis sayuran seperti tomat, paprika, dan wortel biasanya warnanya kelihatan vibrant, alias cerah banget. Nah, kalau ada perubahan warna daun, itu bisa jadi penanda kalau sayuran itu sudah nggak pantas dikonsumsi. Sayuran layu juga pastinya mengalami penurunan rasa. Rasa sayur yang layu biasanya berubah jadi pahit.

1. Pilih Sayuran yang Tidak Terpapar Pestisida

Pestisida adalah zat khusus yang dibuat untuk membunuh hama tanaman. Pestisida memang sering banget dipakai oleh petani, supaya kualitas sayuran yang akan dipanen tetap terjaga. Nah, masalahnya pestisida juga nggak aman buat manusia. Kalau sampai zat pestisida masuk ke dalam organ pencernaanmu, pastinya bakal bikin kamu terjangkit masalah kesehatan.

Ya, memang efeknya nggak akan langsung seperti pada serangga. Tapi, konsumsi sayuran yang mengandung pestisida yang berlarut-larut juga sama saja seperti menabung penyakit. Penyakit berbahaya seperti kanker juga berpotensi terjadi. Makanya, hati-hati ya Blibli Friends!

Untungnya, sekarang ada banyak banget produk sayuran organik yang ditanam tanpa pakai pestisida. Penampilannya memang nggak perfect. Seperti misalnya, ada bagian daun yang bolong karena dimakan ulat. Atau, bisa juga kamu malah dapat jackpot ulat daun saat sedang mengolah sayuran. Itu artinya sayuran yang Blibli Friends beli bebas dari pestisida.

Bagaimana kalau kamu terpaksa beli sayur dengan kandungan pestisida? Kabar baiknya, pestisida ini bisa dihilangkan kok dari sayuran. Kamu hanya perlu mencucinya dengan air mengalir secara menyeluruh. Gosok semua bagian sayur dengan tanganmu. Memang sedikit repot, sih. Tapi, lebih baik daripada keracunan zat pestisida, kan?

1. Permukaan Sayuran Mulus

Bagaimana dengan cara memilih sayuran yang baik dalam bentuk umbi atau buah? Cara tergampang adalah kamu lihat saja permukaan sayur tersebut. Sayur yang segar sudah pasti penampilan luar yang mulus banget.

Tapi, ada juga jenis sayuran yang permukaannya kelihatan keriput. Ini biasa terjadi pada jenis sayuran yang sudah lama banget disimpan. Pastinya, sayuran itu sudah nggak fresh dong. Kalau kamu sedang memilih sayuran, hindari sayuran dengan tekstur kulit yang sudah keriput, ya.

1. Perhatikan Tekstur

Saat memilih, wajib banget nih kamu perhatikan tekstur sayuran yang ingin dibeli. Tekstur sayuran yang masih segar biasanya sedikit keras dan menimbulkan bunyi saat kamu memetik daunnya. Sayuran jenis kentang dan wortel biasanya punya tekstur yang keras dan kencang. Kalau tomat, teksturnya juga sedikit keras dan nggak berair saat ditekan.

Nah, beda ya dengan jenis sayuran yang sudah nggak layak dikonsumsi. Buat jenis sayuran hijau, tekstur batang jadi alot banget. Nggak cuma bikin susah diolah, nggak jarang kamu jadi nggak selera saat mengonsumsinya. Selain itu, tekstur beberapa jenis sayuran juga biasanya juga jadi lembek, berair, dengan permukaan kulit yang kisut.

Selain itu, sayuran yang sudah busuk biasanya mengeluarkan aroma yang nggak sedap. Coba deh cium tomat yang sudah membusuk dengan tomat yang masih fresh. Sel memori di dalam otakmu dijamin bakal langsung mengingatnya.

1. Pilih Sayuran yang Masih Muda

Sayuran Segar - Pakcoy / Pokcay 250 gr

Semakin tua usia sayuran tersebut, biasanya makin dekat pula jaraknya untuk jadi layu atau membusuk. Selain itu, memasak sayuran yang sudah tua pastinya bikin citarasa yang dihasilkan jadi kurang sip.

Sedangkan sayuran muda biasanya masih punya tekstur yang pas buat diolah sebagai masakan. Selain itu, sayuran yang masih muda biasanya juga masih memiliki kandungan vitamin dan serat yang komplit. Jadi, lebih bagus deh buat kesehatanmu.

1. Beli Langsung dari Petani Sayur

Nah, kalau Blibli Friends berlokasi dekat banget dengan kawasan pertanian sayur, nggak ada salahnya lho beli sayur langsung dari para petani. Hitung-hitung, kamu ikut mensejahterakan kehidupan mereka. Selain itu, beli sayur yang didapat langsung dari petani sudah pasti terjamin kesegarannya.

Beda dengan jika kamu beli di pasar tradisional yang biasanya produk sayuran sudah berkurang kesegarannya. Soalnya, biasanya petani sudah pasti menjual produk sayur dalam kondisi segar dan pastinya kualitasnya baik. Tapi, proses distribusi yang lama itulah yang sering bikin sayuran membusuk atau layu di tengah perjalanan.

1. Beli Sayur di Malam Hari

Kalau kamu nggak berdomisili dekat daerah pertanian, bisa kok beli produk sayur di pasar. Buat dapat kualitas yang terbaik, sebaiknya kamu beli langsung di pasar saat malam hari. Soalnya, di malam hari adalah saat sayur yang akan dijual sampai ke kota domisilimu.

Jadi, sudah pasti kualitasnya dalam kondisi lebih segar daripada kalau kamu beli di pagi hari. Coba deh cari informasi tentang pasar tradisional yang buka saat malam hari di tempatmu tinggal. Dijamin, kamu bisa dapatkan kualitas sayur terbaik!

1. Belanja Sayur Online

Rumah Sayur Jakarta Utara Daun Kemangi Sayuran Segar (100 g)

Cara memilih sayuran yang baik terakhir adalah lewat toko online. Yup, sekarang kamu bisa beli produk sayuran segar berkualitas secara online, lho. Dari segi kualitas, nggak perlu deh kamu ragukan.

Sayuran yang kamu beli sudah pasti segar, soalnya disalurkan langsung oleh supplier. Produk sayuran yang dibeli juga langsung dikirimkan ke rumahmu tanpa “mampir” ke pasar atau yang lainnya. Dengan voucher diskon, Blibli Friends bisa dapatkan harga yang lebih murah.

____________________________________________________

Baca Juga : Simak 6 Rekomendasi Makanan yang Menurunkan Gula Darah

Setelah baca cara memilih sayuran yang baik di atas, bikin kamu jadi lebih mudah buat berbelanja kan? Yuk, rasakan kemudahan belanja sayuran online di Blibli. Belanja sayuran segar di Blibli dijamin lebih hemat, lho. Apalagi, di Blibli sering banget ada penawaran promo dan diskon yang menarik. Jadi, buruan yuk belanja di toko online ini sekarang juga.

Bagaimana kualitas sayuran yang baik?

Manakah yang merupakan ciri kualitas masakan sayur yang baik?

Bagaimana pemilihan kualitas sayuran yang baik berasal dari daun?

Bagaimana karakteristik sayuran daun yang bagus Berikan 4 contohnya?