Hewan yang beradaptasi dengan cara hidup berkelompok dalam koloni adalah

Adaptasi adalah suatu sistem dalam mekanisme perlindungan diri makhluk hidup terhadap musuh di sekitarnya. Foto: Unsplash

Adaptasi adalah suatu sistem dalam mekanisme yang dilakukan oleh makhluk hidup, untuk menghadapi dan mengatasi tekanan yang ada di lingkungan sehingga dapat bertahan di lingkungannya.

Adaptasi juga dikenal dengan proses penyesuaian diri di suatu habitat (lingkungan tempat tinggal suatu makhluk hidup) tertentu. Habitat dapat berupa perairan maupun daratan.

Organisme yang mampu beradaptasi akan dapat bertahan hidup di dalam lingkungannya. Sementara itu, organisme yang tidak bisa beradaptasi akan kalah dan dimangsa oleh musuhnya, kemudian akan menghadapi kepunahan dan kelangkaan jenis.

Mengutip dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls IX A yang ditulis oleh Agung Wijaya, organisme yang mampu beradaptasi akan mendapatkan manfaat, yaitu:

  • Memperoleh air, udara, dan nutrisi (makanan)

  • Mengatasi kondisi fisik lingkungan, seperti temperatur, cahaya, dan panas

  • Mempertahankan hidup dari musuh alaminya

  • Mampu melakukan reproduksi atau berkembang biak agar tidak mengalami kepunahan

  • Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Jenis-jenis adaptasi pada hewan dibedakan menjadi tiga, salah satunya adalah adaptasi fisiologis yang dilakukan oleh hewan lebah. Foto: Unsplash

Jenis-Jenis Adaptasi pada Hewan

Sistem adaptasi pada hewan berbeda sesuai dengan jenis dan habitat hewan tersebut. Secara garis besar, adaptasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu adaptasi morfologis, adaptasi fisiologi, dan adaptasi perilaku.

Dikutip dari buku yang diterbitkan PT Grafindo Media Pratama dengan judul IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), berikut merupakan pengertian jenis-jenis adaptasi pada hewan.

  1. Adaptasi morfologis, yaitu adaptasi yang terjadi akibat penyesuaian bentuk tubuh atau organ tubuh makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan.

  2. Adaptasi fisiologis, adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang berkaitan dengan fungsi-fungsi alat tubuh. Contohnya adaptasi yang dilakukan oleh hewan lebah.

  3. Adaptasi perilaku, merupakan adaptasi yang dilakukan dengan tingkah laku tertentu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungannya.

Apakah setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama? Simak jawabannya di bawah ini. Foto: Unsplash

Sistem Adaptasi Fisiologis pada Lebah dalam Lingkungan

Dikutip dari buku Target Nilai 10 US/M SD/MI 2015 yang diterbitkan oleh Cmedia, hewan lebah memiliki bagian tubuh yang digunakan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Proses penyesuaian tersebut termasuk ke dalam sistem adaptasi fisiologis.

Lebah menggunakan ekor pada bagian tubuhnya untuk menyengat musuh. Sengat tersebut mengeluarkan racun yang dapat melukai musuhnya. Lalu, apakah setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama? Simak jawaban selengkapnya berikut ini.

Secara umum, setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama, yakni menyengat musuhnya untuk dapat bertahan hidup dalam habitatnya. Musuh yang terkena sengatan dari ekor lebah dapat terluka dan merasa kesakitan.

Lebah sendiri merupakan hewan yang termasuk ke dalam jenis serangga, yang hidupnya sering berkelompok dalam sebuah sebuah lingkungan. Kelompok lebah dapat disebut dengan koloni, yang terdiri dari satu lebah ratu, ratusan lebah jantan, serta ribuan lebah betina.

Lebah ratu dan lebah jantan memiliki peran yang sama yaitu melakukan aktivitas reproduksi. Sementara lebah betina atau lebah pekerja, bertugas memenuhi kebutuhan koloni, seperti mencari pakan, membuat sarang, hingga mempertahankan koloni.