Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

Kurban  yang berarti mendekati atau mendekati atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah yang artinya hewan sembelihan. Sementara ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam, dilakukan penyembelihan hewan ternak hanya demi Allah SWT. Ibadah kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyyah, yaitu pada tanggal 10 dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Hikmah qurban Idul Adha melampaui arti yang terkandung dibalik bagi kehidupan umat muslim. Karena kisah tentang masa depan akan datang.

Ada banyak hikmah dalam ibadah kurban. Pertama, tersedia di sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan.” Lalu, sahabat bertanya, “Kalau bulubulunya?” Dia menjawab, “Setiap helai bulunya juga satu kehormatan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Kedua, Berqurban Merupakan Bukti Nyata Adalah Kita Adalah Hamba Allah Yang Bertakwa.

Poin ini menunjukkan umat Muslim yang bertakwa kepada Allah dan wajib meminta-Nya jika memang memiliki rezki yang berkecukupan dan telah siap membantu memenuhi persyaratan sesuai syariat islam. Hal ini sudah diulas di Al-Qur an surat Al-Hajs ayat 37. Penjelasannya sebagai berikut:

“Daging (hewan qurban) dan darahnya sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang ikut dengan baik. “  (QS.Al-Hajj: 37)

Ketiga, Berqurban sebagai ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada Hari Raya Idul Kurban yang lebih dicintai Allah daripada mengucurkan darah (berkurban), demikian pada hari kiamat nanti hewan-hewan itu akan dilengkapi dengan tanduk-tanduknya, kukukukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah — sebagai kurban — di mana pun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya. ” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Dan, Keempat, Berqurban mengenang ujian kecintaan Allah kepada Nabi Ibrahim.

Seperti yang dibahas di dalam Al-Qur an Surah Ash-Shaffat [37] ayat 102-107:

(102) Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) mencoba bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku, sungguh aku melihat dalam mimpi itu aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! ”Ia menjawab:“ Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang menunggu ”. (103) Tatkala keduanya berserah diri dan Ibrahim membaringkan kedua atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran bersama). (104) Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, (105) Sesungguhnya kamu telah membuktikan kebenaran itu demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang mengerjakan dengan baik. (106) Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.(107) Dan Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar. (QS Ash- Shaffat [37]: 102-107)

Sumber: Darunnajah.com

Memasuki bulan Dzulhijjah terdapat hari istimewa bagi umat muslim selain ibadah Haji di bulan ini juga terdapat hari raya Idul Adha, Yang mana pada hari tersebut umat muslim akan melaksanakan sholat Id dan ibadah kurban.

Kurban merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat muslim yang mampu melaksanakannya dan kurban ini merupakan bentuk ketaatan serta sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Perintah berkurban ini sebagaimana firman Allah dalam Al- Qur’an yang berbunyi“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah”(Q.S.Al-Kautsar:2). Pada pelaksanaannya, ibadah kurban ini memiliki hikmah yang dapat  dipetik oleh kita sebagai orang muslim. Berikut diantaranya;

MENELADANI KETAATAN NABI IBRAHIM

Hikmah pertama yang bisa kita ambil adalah bagaimana kita melihat ketaatan Nabi Ibrahim pada saat Allah memerintahkan kepadanya untuk menyembelih putera satu-satunya yang sangat ia sayangi, Ismail. 

Allah mengabadikan kisah nabi ibrahim dan ismail ini di dalam Al-Qur’an surah As-Saffat ayat 102 sampai ayat 107.

MERAIH DERAJAT TAKWA

Hikmah ibadah kurban yang kedua adalah sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, berkurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan kurban, mengalirkan darahnya dan membagikan dagingnya melainkan untuk mendapatkan ketaqwaan di sisi Allah SWT. 

Sebagaimana firman Allah dalam surah Al- Hajj “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi dari ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya” (Q.S Al-Hajj:37)         

BENTUK SYIAR ISLAM

Hikmah ketiga yang bisa kita petik adalah kurban sebagai wujud syiar islam, selain itu dengan melaksanakan ibadah ini menjadi tanda ketaatan kita akan perintah Allah dan Rasul

BENTUK RASA SYUKUR KEPADA ALLAH 

Dengan melaksanakan ibadah kurban di bulan Zulhijjah merupakan bentuk syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam surah Al-Baqarah ayat 152, yang mana artinya “ Allah akan selalu mengingat (kamu), karena kamu selalu mengingat akan nikmat dan ingin mengingkarinya.

SEBAGAI BENTUK MEMBAHAGIAKAN KAUM DUAFA

Selanjutnya yang terakhir hikmah yang didapatkan dari berkurban ialah rasa bahagia ketika bisa ikut membahagiakan saudara kita kaum duafa, islam mengajarkan kepada kita agar senantiasa berbagi kepada sesama terlebih lagi kepada mereka yang tengah membutuhkan.

Dengan momen kurban ini alangkah baik nya bisa kita maksimalkan agar lebih banyak saudara muslim kita di luar sana yang merasakan manfaatnya.

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban
Ilustrasi Idul Adha. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

JABAR | 21 Juli 2021 07:02 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Hari Raya Idul Adha menjadi hari yang paling ditunggu oleh umat Islam selain Hari Raya Idul Fitri. Pada hari tersebut, umat Islam akan melaksanakan ibadah sholat Id dan juga ibadah kurban.

Ibadah kurban ini merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang mampu melaksanakannya. Melaksanakan ibadah kurban juga menjadi cara kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk ketaatan kita terhadap perintah-Nya.

Allah SWT sendiri juga memerintahkan ibadah kurban ini setelah ibadah sholat, “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Q.S. Al-Kautsar: 2).

Dalam pelaksanaannya, ibadah kurban juga memiliki hikmah tersendiri yang bisa kita petik sebagai seorang muslim. Berikut beberapa hikmah dalam berkurban yang dilansir dari muslim.or.id dan dalamislam.com.

2 dari 7 halaman

Hikmah dalam berkurban yang pertama adalah untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim. Ibadah kurban selalu mengingatkan kita kepada kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Dengan melaksanakan ibadah kurban ini, kita bisa mengenang sekaligus mengingat bagaimana luar biasanya ketaatan yang dimiliki Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah SWT.

Kisah ini juga dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat As-Saffat ayat 102 sampai ayat 107:

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar. (102) Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah). (103).
Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim!” (104). Sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (105) Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (106) Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (107)

3 dari 7 halaman

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

4 dari 7 halaman

<p>Hikmah dalam berkurban yang ketiga yaitu sebagai usaha kita dalam melakukan syiar Islam. Melaksanakan ibadah kurban juga sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap ajaran Rasulullah SAW dan Allah SWT.</p> <p>Selain itu, ibadah kurban juga menjadi syiar agama Islam yang bisa kita lakukan. Allah SWT telah menerangkan ini dalam salah satu ayatnya yang berbunyi,</p> <p><em>“Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syi’ar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.” </em>(Q.S. Al-Hajj : 36).</p>

5 dari 7 halaman

Hikmah dalam berkurban yang selanjutnya yaitu sebagai tanda keislaman dan bentuk ketaatan kita terhadap Allah SWT. Bagi muslim yang hidupnya mampu, maka kurban adalah ibadah yang wajib dilakukan.

Rasulullah sampai bersabda dalam salah satu hadistnya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

7 dari 7 halaman

Jelaskan hikmah pelaksanaan ibadah qurban

©ASIF HASSAN/AFP

Hikmah dalam berkurban yang terakhir yaitu untuk berbagi sekaligus membahagiakan saudara kita kaum duafa. Agama Islam mengajarkan untuk selalu berbagi kepada sesama, apalagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Hari raya kurban bisa menjadi momen di mana kita berbagi kepada saudara kita para kaum duafa. “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah.” (HR. Muslim). (mdk/alz)

Baca juga:
Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Keceriaan Anak-Anak Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban
Warga Perumahan Graha Citra Mas di Jember Dapat Daging Kurban Dibungkus Daun Jati
10 Ribu Paket Rendang Akan Dibagikan untuk Warga dan Pasien Isoman di Jakarta
Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi
Jaga Lingkungan, Pemprov DKI Imbau Panitia Kurban Hindari Pakai Wadah Plastik