Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Peta KOMPAS.com - Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Peta ditampilkan dalam berbagai cara, mulai dari konvensional yang dicetak hingg peta digital yang ada di layar komputer. Peta merupakan representasi dari dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Peta memiliki unsur, salah satunya simbol. Dilansir dari buku Kartografi (2019) oleh Westi Utami, simbol pada peta digunakan untuk menggantikankeadaan sebenarnya pada suatu area. Simbol peta terbagi menjadi empat, yaitu:
Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta Warna-warna pada petaDilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat enam warna yang digunakan dalam peta. Berikut macam-macam simbol warna pada peta: Warna hitam digunakan untuk menggambarkan batas kota dan administrasi. Biasanya untuk kota menggunakan simbol titik berwarna hitam dan batas administrasi menggunakan simbol garis hitam. Warna putih digunakan untuk menggambarkan daerah yang bersalju. Contohnya puncak gunung bersalju, dan lain-lain. Warna ini jarang digunakan dalam peta Indonesia, karena tidak memiliki musim salju. Warna hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Warna ini juga sering digunakan untuk melambangkan vegetasi atau tumbuhan, seperti perkebunan, sawah, dan lain-lain. Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain. Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam. Baca juga: Peta Topografi: Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya Warna kuning digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan rendah. Warna merah digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain. Contohnya ibu kota yang aktif digambarkan denga simbol titik berwarna merah. Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan. Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Membaca peta membutuhkan pemahaman khusus terkait unsur-unsur peta, termasuk simbol peta. Simbol peta merupakan salah satu unsur peta yang penting, sebagai penanda dari kenampakan di muka bumi. Pengertian simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang terdapat pada permukaan bumi, yang kenampakannya ditunjukkan pada peta melalui tanda atau gambar tersebut. Pada peta, simbol digambarkan sesuai lokasi kenampakan yang ada pada peta utama, berikut penjelasan atau keterangannya. Biasanya, terdapat kotak legenda pada peta, yang berguna untuk mengetahui arti dari simbol yang digunakan pada peta. Simbol peta ada berbagai macam atau jenis. Jadi, kita harus memahami simbol peta apa saja yang biasa digunakan, untuk mempermudah membaca dan memahami isi peta. Pembuatan simbol peta harus semirip mungkin menyerupai kondisi sebenarnya di atas muka bumi, untuk mempermudah penafsiran. Sebagai contoh, gunung disimbolkan dengan bentuk segitia karena bentuk asli gunung secara umum yang menyerupai segitiga. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah simbol simbol pada peta, yang secara umum dibagi dalam empat kategori, yakni simbil titik, simbol garis, simbol area, dan simbol warna. 1) Simbol Titik Simbol titik merupakan simbol yang biasa untuk menggambarkan penyebaran fenomena di muka bumi berupa tempat atau objek penting di muka bumi. Simbol titik ini dapat berupa titik lingkaran, persegi maupun segitiga. Berikut adalah beberap contoh wujud simbol peta berupa simbol titik.
2) Simbol Garis Simbol garis adalah simbol yang secara umum menyajikan data geografis yang berhubungan dengan jarak, seperti sungi, jalan raya dan lainnya. Berikut adalah contoh simbol garis pada peta:
3) Simbol Area Simbol area merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukkan luasan wilayah dari kawasan bentang alam tertentu, seperti rawa, hutan, kebun, atau danau dan lainnya.
4) Simbol Warna Simbol warna adalah simbol yang dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi wilayah terkait tingkat ketinggian atau kedalaman suatu bentang alam. Warna yang digunakan dalam simbol peta harus mengikuti aturan kartografi yang ada.
Referensi:
*Penulis: Hasna Wijayati Bacaan lain: |