Ilustrasi pencak silat. ©Pixabay
Merdeka.com - Gerak menangkis merupakan salah satu teknik dalam bela diri pencak silat, yaitu bela diri asli Nusantara. Pencak silat dikenal secara luas di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina dan Indonesia. Pencak silat ada bahkan sebelum masa penjajahan Belanda. Tepatnya pada tahun 1019-1041 pada masa Kerajaan Kahuripan. Kemudian melompat setelah kemerdekaan, tanggal 18 Mei 1948 didirikanlah secara resmi organisasi pencak silat Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak silat Indonesia, disingkat dengan IPSI di kota Surakarta, yang diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, pada saat itu menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan. Kini, pencak silat merupakan salah satu bela diri yang memiliki banyak penggemar bahkan Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Asia Tenggara juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika. Salah satu teknik pencak silat yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari yaitu gerak menangkis. Gerak menangkis adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan serangan. Tujuan gerak menangkis adalah untuk melindungi diri dari serangan lawan. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya tentang tujuan gerak menangkis pada pencak silat yang menarik diketahui: 2 dari 3 halaman
1. Teknik Kuda-kuda Pencak silat adalah bela diri yang digunakan untuk melindungi diri sendiri, maka dari itu, kuda-kuda harus tegas dan tegap agar mampu menghadang serangan lawan. Teknik dasar pencak silat salah satunya ialah teknik kuda-kuda yang terdiri dari kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang dan kuda-kuda depan dan belakang. Kuda-kuda merupakan sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat menyerang ataupun bertahan. 2. Teknik Sikap Pasang Kemudian, ada pula sikap pasang yakni posisi mengkombinasikan antara kuda-kuda dan fleksibel dengan sikap akan menyerang maupun bertahan. 3. Teknik Pola Langkah Dalam pencak silat ada pula teknik yang disebut dengan pola langkah. Teknik ini terdiri dari beberapa macam yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah S, pola langkah segitiga dan pola langkah segi empat. 4. Teknik Arah Kemudian, ada pula yang disebut dengan teknik arah. Teknik ini berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah saat menyerang ataupun bertahan. Teknik arah ini juga dikenal dengan delapan penjuru mata angin. 5. Teknik Tendangan Ketika dalam posisi menyerang, dikenal pula teknik tendangan, yakni ada tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak dan tendangan belakang. 6. Teknik Pukulan Selain memanfaatkan gerak kaki, dikenal pula gerakan dengan menyerang dengan tangan yakni teknik pukulan yaitu pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul dan melingkar. 7. Teknik Tangkisan Salah satu teknik yang paling mendasar dalam pencak silat adalah teknik tangkisan. Tujuan gerak menangkis adalah sebagai usaha pertahanan dan untuk membendung serangan dari lawan. Ada tiga jenis teknik tangkisan yaitu tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas dan tangkisan bawah. 8. Teknik Guntingan Terakhir yakni merupakan teknik yang disebut dengan guntingan. Teknik ini merupakan teknik dasar untuk menjatuhkan lawan. Dengan teknik guntingan dalam pencak silat adalah posisi menyerang untuk menjatuhkan lawan kita dengan sasaran kuda-kuda lawan. Metodenya adalah kaki berlawanan dan menjepit. Jenis-jenis teknik pencak silat guntingan ada guntingan depan, guntingan samping, guntingan belakang dan guntingan atas. 3 dari 3 halaman
Gerak menangkis adalah salah satu teknik dalam pencak silat. Teknik tangkisan adalah teknik yang digunakan untuk menahan serangan lawan dengan menangkis menggunakan tangan atau kaki sehingga serangan tidak mengenai sasaran membahayakan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatikan dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan, tangkisan juga menggunakan dengan tangan dan kaki. Tujuan gerak menangkis adalah untuk meniru gerakan binatang seperti harimau, kera, ular, bahkan burung elang. Tujuan gerak menangkis adalah untuk membendung serangan dari lawan. Macam Gerak Menangkis Tangkisan Tangan 1. Tangkisan dalam Tangkisan dalam adalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam tubuh. Jika tangan kanan yang digunakan untuk menahan serangan maka gerakan tangan kanan ke arah kiri, sebaliknya jika tangan kiri yang digunakan untuk menahan serangan maka gerakan tangan ke arah kanan. 2. Tangkisan luar Tangkisan luar menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari dalam ke arah luar. Jika tangan kanan yang digunakan untuk menahan serangan maka gerakan tangan kanan ke arah kanan, sebaliknya jika tangan kiri yang digunakan untuk menahan serangan maka gerakan tangan ke arah kiri. 3. Tangkisan atas Tangkisa atas sdalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari arah bawah ke atas. Tangkisan ini digunakan untuk menahan/ menangkis serangan terhadap kepala. 4. Tangkisan bawah Tangkisan bawah adalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari atas ke arah bawah. Tangkisan bawah di-gunakan untuk me-nahan serangan terhadap kemaluan. Tangkisan Kaki Tangkisan kaki efektif digunakan untuk menahan serangan kaki lawan ke arah tubuh bagian bawah (kaki). Tangkisan kaki dilakukan dengan cara menggerakkan lutut ke atas sesuai dengan arah serangan lawan. Jika serangan dari arah kanan maka gunakan lutut kanan untuk menangkis serangan, sebaliknya jika serangan dari arah kiri gunakan lutut kiri untuk menangkis serangan. Teknik tangkisan agar efektif dan efi sien dipadukan dengan teknik hindaran/elakan. [amd]
KOMPAS.com - Cara pembelaan menahan serangan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam pencak silat disebut tangkisan. Tangkisan pada dasarnya merupakan usaha yang dilakukan seorang pesilat untuk menggagalkan serangan lawan. Sesuai dengan maksud di atas, tujuan gerakan menangkis adalah membendung serangan lawan dengan adanya fisik yang dikorbankan, khususnya tangan maupun kaki. Tangkisan adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan. Mengutip buku Pencak Silat karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd.,M.Kes.AIFO (2015), tangkisan dalam pencak silat terdiri atas tangkisan satu lengan, dua lengan, dan siku. Baca juga: Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat Lebih dalam lagi, tangkisan satu lengan terdiri dari tangkisan atas, bawah, luar, dan dalam. Kemudian dalam tangkisan dua tangan meliputi dengan telapak tangan dan bawah lengan. Berikut penjelasan terkait jenis-jenis tangkisan dalam pencak silat: Tangkisan Satu Lengan
Baca juga: Fungsi 8 Arah Mata Angin dalam Pencak Silat Tangkisan Dua Lengan
Tangkisan SikuBaca juga: 5 Teknik Melangkah dalam Pencak Silat Tangkisan siku jauh berbeda dengan gerakan tangkis lainnya. Sebab, butuh keseimbangan kuat karena satu kaki lainnya menutup serangan lawan. Gerakan pertama adalah memutar badan 90 derajat baik ke salah satu arah kanan atau kiri. Kemudian salah satu yang menghadap lawan di tekuk ke atas menutup perut. Tangan paling dekat dengan lawan berlindung di belakang kaki yang diangkat tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |