We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data. You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy. Thank you! View updated privacy policy We've encountered a problem, please try again. a. Nilai standar z (Z score) Z score umumnya digunakan untuk mengubah skor-skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda-beda. Dengan menggunakan z score, maka peserta yang memiliki kemampuan lebih tinggi adalah peserta didik yang z scorenya bertanda positif (+). Sebaliknya, yang bertanda (-) adalah peserta didik yang memiliki kemampuan lebih lemah dari lainnya. Berikut contoh hasil tes peserta penerimaan mahasiswa baru diisyaratkan 3 jenis tes: bahasa inggris (X1), IQ (X2), Keterampilan (X3). Skor yang diperoleh para testee adalah sebagai berikut: Testee Skor Mentah
1. Menjumlahkan skor variabel XI sampai dengan X3 (∑X1, ∑X2, ∑X3) 2. Mencari skor rata-rata hitung (mean) dari masing-masing varibel dengan rumus MeanX1= (∑X1)/N (satu persatu untuk masing-masing variabel); 3. Mencari deviasi (x) X1, X2, dan X3. Dengan rumus: 4. Menguadratkan deviasi X1 sampai X3 kemudian di jumlahkan sehingga diperoleh ∑X1, ∑X2 dan X3. 5. Mencari deviasi standar untuk ketiga variabel
tersebut. Berikut penerapannya,. Dari data sebelumnya maka dapat diuraikan sebagai berikut: >>> Langkah I, II, dan III.
Dari tabel di atas diperoleh semua yang bertanda positif menunjukkan nilai z skor tinggi dan negatif rendah. Kalau saja dalam tes seleksi itu hanya akan diterima atau diluluskan satu orang saja, maka yang dapat dinyatakan lulus adalah Awal dengan Z score bertanda positif (+) sebesar 3,76, dan begitu seterusnya diurutkan dari yang mendapat skor tertinggi sampai terendah. b. Nilai standar T (T score) Dimaksud dengan T score adalah angka skala yang menggunakan mean sebesar 50 (M = 50) dan standar deviasi sebesar 10 (SD = 10). T score dapat diperoleh dengan jalan memperkalikan z score dengan angka 10, kemudian ditambah dengan 50. T score dicari dengan maksud untuk meniadakan tanda minus yang terdepan di depan nilai z score, sehingga lebih mudah dipahami oleh mereka yang masih asing atau awam terhadap ukuran-ukuran statistik. T score = 10z + 5 atau T score = 50 + 10 z Mengubah Z score pada data sebelumnya menjadi T Score
Demikianlah beberapa cara mengubah atau mengonversi skor-skor mentah hasil tes menjadi skor standar relatif. Pengolahan dan pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar relatif yang mendasarkan diri pada prestasi kelompok ini sangat cocok diterapkan pada tes-tes sumatif (ulangan umum dalam rangka kenaikan kelas, ujian akhir semester, ujian seleksi penerimaan calon siswa, dan sebagainya) yang pada kebiasaannya skor-skor yang diraih oleh peserta didik adalah sangat rendah sehingga kebanyakan peserta didik “jatuh” dalam tes tersebut. |