Faktor yang menyebabkan konflik antara Indonesia dengan NICA

Faktor yang menyebabkan konflik antara Indonesia dengan NICA

Faktor Yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan Adalah?

  1. NICA membantu mengamankan Jepang
  2. NICA berusaha mempersenjatai KNIL
  3. Indonesia membantu Jepang menghadapi Belanda
  4. Indonesia membantu sekutu menghadapi Belanda
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. NICA berusaha mempersenjatai KNIL

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara indonesia dan belanda setelah proklamasi kemerdekaan adalah nica berusaha mempersenjatai knil.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Selain Faktor cuaca, penyebab terjadinya gambar diatas adalah karena kebijakan pemerintah yang tidak akurat dalam mengatasi kelangkaan garam, yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

(1)

Materi IPS SMP Kelas 9 (Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda)

A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda

Faktor-faktor apakah yang menyebabkan konflik Indonesia-Belanda Bagaimana peran dunia internasional dalam menyelesaikan konflik tersebut? Apa pengaruh konflik tersebut terhadap keberadaan NKRI? Dan bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan sehingga Belanda keluar dari Indonesia? Hal ini akan kita pelajari dalam bab ini agar kita mampu meneladani kebulatan tekad para pahlawan kita.

Perjuangan bangsa Indonesia semenjak Proklamasi Kemerdekaan hari demi hari semakin nyata hasilnya. Akan tetapi tantangan yang dihadapi selalu silih berganti. Seperti telah kita ketahui bahwa Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar (UUD 1945) dan dipilih Ir. Soekarno sebagai Presiden sedangkan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden. Perjuangan bangsa Indonesia selanjutnya semakin berat karena harus mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan kekuasaan bangsa asing.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda sebagai berikut.

1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA

(2)

Pada tanggal 29 September 1945 pasukan Sekutu mendarat di Indonesia antara lain bertugas melucuti tentara Jepang. Tugas ini dilaksanakan Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yang bernama South East Asia Command (SEAC) di bawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yang berpusat di Singapura. Untuk melaksanakan tugas itu, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang diberi nama Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) di bawah Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah :

1. menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang;

2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu;

3. melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan;

4. menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil; dan

5. menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang.

Pasukan AFNEI mulai mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 yang terdiri dari tiga divisi yaitu :

1. Divisi India ke-23, di bawah pimpinan Mayor Jendral D.C. Hawthorn yang bertugas untuk daerah Jawa Barat;

2. Divisi India ke-5, di bawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Marsergh yang bertugas untuk daerah Jawa Timur;

3. Divisi India ke-26, di bawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers yang bertugas untuk daerah Sumatra.

Pasukan-pasukan AFNEI hanya bertugas di Sumatera dan Jawa, sedangkan untuk daerah Indonesia lainnya diserahkan tugasnya kepada angkatan perang Australia.

(3)

Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam membawa orang-orang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.

2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia

NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger, yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). Orang-orang NICA dan KNIL di Jakarta, Surabaya dan Bandung mengadakan provokasi sehingga memancing kerusuhan.

Sebagai pimpinan AFNEI, Christison menyadari bahwa untuk kelancaran tugasnya diperlukan bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia. Oleh karena itu diadakanlah perundingan dengan pemerintah RI. Christison mengakui pemerintahan de facto Republik Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945. la tidak akan mencampuri persoalan yang menyangkut status kenegaraaan Indonesia.

KOMPAS.com - Kedatangan Sekutu pada 9 Oktober 1945, di bawah kempimpinan Brigadir Jenderal TED Kelly, awalnya disambut baik oleh warga Indonesia.

Namun, di balik kedatangan Sekutu ini ternyata mereka berniat untuk merebut kembali pemerintahan Indonesia.

Dalih kedatangan Sekutu di Medan ialah untuk tugas kemanusiaan, yakni membebaskan para tentara Belanda yang menjadi tawanan perang. Kedatangannya disambut baik oleh warga Indonesia, saat itu.

Setelah mengetahui jika Sekutu datang dengan diboncengi NICA, warga Indonesia menjadi curiga dan memusuhi pihak Sekutu. Tidak hanya itu, setelah para tawanan dibebaskan, Inggris justru mempersenjatai mereka.

Dalam buku Palagan Medan: peristiwa pertempuran Medan area 1945-1947 (2013) oleh Djoko Susilo, para tawanan yang dibebaskan tersebut menjadi arogan serta bersikap semena-mena terhadap masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, tujuan mereka telah berubah, yakni untuk merebut kembali Pemerintahan Indonesia.

Baca juga: Faktor-Faktor Penyebab Pertempuran Ambarawa

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada 13 Oktober 1945, pertempuran antara warga Indonesia dengan Sekutu tidak dapat dihindarkan. Pertempuran ini mengakibatkan 99 prajurit KNIL luka-luka.

Pada 14 Oktober 1945, seorang penghuni hotel di Jalan Bali, Medan, telah mencabut secara paksa dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang digunakan oleh seorang pemuda Indonesia. Hal ini kian membuat masyarakat naik pitam atas perbuatan Sekutu dan NICA.

Sikap semena-mena Sekutu dan NICA semakin terlihat saat pinggiran Kota Medan diberi papan pembatas dengan tulisan "Fixed Boundaries Medan Area" atau Batas Resmi Medan Area, pada 1 Desember 1945.

Selain itu, Sekutu dan NICA juga mengeluarkan ultimatum yang berisikan perintah larangan rakyat Indonesia membawa senjata, yang mana harus diserahkan kepada pihak Sekutu.

Maka jika disimpulkan, ada empat faktor penyebab meletusnya Pertempuran Medan Area, yakni:

  1. Sikap arogansi dan sewenang-wenang dari para tawanan perang yang telah dibebaskan.
  2. Aksi seorang penghuni hotel yang telah merebut secara paksa dan menginjak-injak lencana Merah Putih.
  3. Area Kota Medan dipasangi papan pembatas "Fixed Boundaries Medan Area".
  4. Sekutu mengultimatum rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya kepada mereka.

Baca juga: Puputan Margarana, Pertempuran Rakyat Bali Mengusir Belanda

Pada 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA menyerang Kota Medan. Akibatnya banyak korban jiwa dari pihak Sekutu dan Indonesia berjatuhan.

Pertempuran ini terus berlangsung, hingga April 1946, Sekutu menguasai Kota Medan. Namun, warga Indonesia tidak tinggal diam, mereka membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk menyerang Sekutu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

apa yang menyebabkan perpecahan antara Sultan Ageng tirkayasa dengan putranya Sultan haji​

bandingkan ciri ciri kapal dagang yang terdapat di pelabuhan melaka​

kak bantu jawab sebutkan ABC nya saja ​

1.) Carilah artikel yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan perdagangan masyarakat madinah dari berbagai refensi!2.) temukan aktifitas ekonomi m … asyarakat madinah pada masa nabi muhammad SAW yang bisa kita teladani pada masa sekarang!​

Apa itu gereja yang hidup di dunia​

apakah kesan kemajuan kegiatan hasil hutan terhadap kerajaan di alam melayu​

- Kapan kadedane Perang Diponegoro kuwi? ​

di bawah ini merupakan tokoh yang memimpin gerakan dakwah adalah kecuali ​

ada berapa nabi yang memiliki mukzijat? sebutkan!

berdasarkan hadits Rasulullah SAW tentang berinfaq kapankah kita boleh menerima pemberian orang lain? jelaskanTolong di jwb! bsok mau di kumpulkan​