1. Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak merupakan satu tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisiesn dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis. 2. Tujuan Perencanaan Tata Letak Tujuan perencanaan lay out/ tata letak yang baik yaitu : a. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik b. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja c. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar d. Meminimumkan hambatan pada kesehatan e. Meminimumkan usaha membawa bahan Efektifitas dari pengaturan tata letak suatu kegiatan produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut :
3. Dalam industri manufaktur, secara umum tata letak dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu : a. Tata Letak Proses (process layout) /tata letak fungsional – penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Misalnya mesin-mesin bubut dikumpulkan pada daerah yang sama, sedemikian pula mesin-mesin potong diletakkan pada bagian yang sama seperti dalam gambar 6.1: Mesin-mesin ini tidak dikhususkan untuk produk tertentu melainkan dapat digunakan untuk berbagai jenis produk Model ini cocok untuk discrete production dan bila proses produksi tidak baku, yaitu jika perusahaan membuat jenis produk yang berbeda. Jenis tata letak proses dijumpai pada bengkel-bengkel, rumah sakit, universitas atau perkantoran. Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Proses terlihat dalam tabel berikut :
b. Tata Letak Produk (product layout) – apabila proses produksinya telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar. Setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir. Ilustrasi dari tata letak produk dapat dilihat dalam gambar 6.2 : Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Proses terlihat dalam tabel berikut :
c. Tata Letak Posisi Tetap (fixed positon lay out) – dipilih karena ukuran, bentuk ataupun karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. Tata letak seperti ini terdapat pada pembuatan kapal lautm pesawat terbang, lokomotif atau proyek-proyek konstruksi Tata letak posisi tetap terlihat dalam gambar 6.3 : Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Tetap terlihat dalam tabel berikut :
Page 2 |