Menurut Timmons (2008:41), dasar fundamental dari proses kewirausahaan sering dijumpai pada pola kesuksesan ventura. Selain variasi bisnis, wirausahawan, faktor geografi, dan teknologi, faktor pendukung utama juga mendominasi proses kewirausahaan yang dinamis. Sehubungan dengan itu, Timmons mengemukakan lima faktor pendorong proses kewirausahaan sebagai berikut:
Menurut Saifudin (2002), faktor pemicu kewirausahaan ditentukan oleh “property light”, competency incentives, dan environment. Sedangkan menurut Kuncara (2008:1) faktor pendorong kewirausahaan terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut:
Menurut Kuncara (2008:3-4) kunci sukses seorang pengusaha di dalam memenangkan pasar adalah kekuatan peranan dalam berinovasi dan menciptakan ide-ide brilian dalam menembus market share. Inovasi bukanlah berarti menciptakan sebuah produk baru. Inovasi dapat berwujud apa saja, mulai dari, baik dalam bentuk jasa maupaun produk. Inovasi juga bisa dilakukan dengan mengamati produk atau jasa yang sudah ada, kemudian melakukan modifikasi untuk membuat hasil yang lebih baik. Atau dari modifikasi tersebut akan melahirkan sebuah produk baru lagi. Salah satu metode inovasi adalah ala Jepang, yaitu dengan prinsip ATM; Amati Tiru Modifikasi. Untuk menjadi wirausaha sukses dan tangguh melalui inovasi, maka harus menerapkan beberapa hal berikut:
Page 2Sumber peluang usaha. Foto: UnsplashPeluang usaha terdiri dari beberapa faktor yang bisa memengaruhinya. Ada dari eksternal, ada juga yang berasal dari internal. Peluang usaha bisa dikatakan sebagai momen bagi pengusaha untuk memajukan usaha yang telah dibangunnya. Dengan begitu, usaha bisa berkembang, terus meningkat, dan mendapatkan banyak konsumen. Sama seperti kesempatan, peluang yang diberikan tidak bisa datang dua kali. Oleh karena itu, ketika mendapatkan peluang, sebisa mungkin pikirkan dampak-dampak yang akan berpengaruh pada perkembangan usaha tersebut. Seperti yang telah disebutkan, sumber peluang bisa berasal dari faktor internal dan eksternal. Mengutip jurnal yang berjudul Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal dalam Mengembangkan Usaha karya Sri Karina, faktor internal merupakan faktor peluang usaha yang berasal dari dalam lingkungan bisnis. Sementara itu, faktor eksternal merupakan faktor peluang usaha yang berasal dari luar lingkungan bisnis. Biasanya, sumber peluang usaha dari faktor eksternal adalah pengalaman dari pengusaha tersebut. Faktor Internal Peluang UsahaFaktor internal peluang usaha. Foto: UnsplashMembahas tentang faktor peluang usaha, berikut faktor internal dari peluang usaha yang berpengaruh pada perkembangan usaha tersebut. Simak di bawah ini, seperti yang dikutip dari jurnal Pengaruh Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Faktor Pendidikan Terhadap Intensi Kewirausahaan karya Hengky Widhiandono, dkk. 1. Wawasan atau pengetahuan Seorang pengusaha membutuhkan wawasan serta pengetahuan yang luas untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. Mulai dari cara memasarkannya, hingga keterampilannya dalam meyakinkan konsumen. Oleh karena itu, faktor internal berupa wawasan dan pengetahuan merupakan hal penting untuk memajukan usaha. 2. Pengalaman dalam dunia bisnis Seseorang yang memiliki pengalaman di dunia bisnis sebelumnya tentu lebih terampil dalam mengembangkan usahanya. Pasalnya, ia lebih mengetahui produk seperti apa yang memang diinginkan di pasaran. 3. Sumber daya manusia atau kreativitas Pengusaha yang memiliki kreativitas yang tinggi bisa lebih mudah mengeluarkan ide-idenya untuk mengembangkan usahanya tersebut. Ide-ide kreatif yang disalurkan biasanya berhubungan dengan cara untuk mempromosikan usahanya tersebut. Faktor Eksternal Peluang UsahaFaktor eksternal peluang usaha. Foto: UnsplashSetelah membahas tentang faktor internal, berikut faktor eksternal peluang usaha, yakni: Masalah atau fenomena di sekitar merupakan salah satu faktor eksternal. Misalnya, terdapat masalah air yang sulit untuk diserap oleh tanah, sehingga peluang usaha untuk membuat biofilter bisa menjadi usaha yang bisa berkembang pesat. Permintaan pasar bisa menjadi faktor eksternal karena pengusaha bisa melihat besarnya permintaan pasar, sehingga pengusaha tersebut menciptakan produk yang diinginkan oleh pasar. Dengan begitu, usaha yang diciptakan oleh pengusaha bisa mendatangkan para pembeli, bukan lagi pengusaha yang mencari pembelinya. 3. Menciptakan hal baru dari yang sudah ada Produk yang pernah ada dan diminati oleh banyak orang bisa menjadi peluang usaha untuk menciptakan hal baru. Misalnya bermunculan merek kopi karena industri tersebut tengah digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat. |